Connect with us

HUT ke–8 Bank Mandiri Taspen, Serahkan CSR Rp 100 Juta Tangani Stunting di Makassar

Published

on

Kitasulsel, Makassar—Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi hadiri rangkaian HUT ke – 8 Bank Mandiri Taspen (Mantap) yang digelar di Anjungan Pantai Losari, Sabtu (4/02/2023).

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi menyampaikan apresiasinya atas kerja luar biasa dari Bank Mantap, dan telah menjadi mitra terbaik dalam mensejahterakan pensiunan.

Selain itu, Bank Mantap juga menyiapkan CSR senilai Rp 100 juta untuk penanganan stunting dan anak putus sekolah di Makassar.

“Apresiasi bagi Bank Mantap, di HUT ke – 8 tahun, telah menunjukkan kontribusi, dedikasi, dan sinergi dengan pemerintah dalam upaya penanganan stunting dan juga mensejahterakan pensiunan,” ungkap Fatmawati Rusdi.

Direktur Compliance and Control Bank Mantap, Judhi Budi Wirjanto, dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa kegiatan Festival MANTAP Indonesia digelar secara serentak di 7 kota se Indonesia, salah satunya Makassar dengan rata-rata peserta sebanyak 500 nasabah.

Selain itu, Judhi Budi Wirjanto juga mengungkapkan kerinduan akan kota Anging Mammiri, sebagai kota yang selalu teringat dengan menu-menu makanan enaknya.

“Ada kerinduan untuk selalu kembali ke Makassar karena makanannya memang enak-enak, ada coto makassar, pallubasa, nasi kuning, sehingga kita ingin kembali ke kota ini,” ujarnya.

 

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Wagub Sulsel Fatmawati Rusdi Dorong Sertifikasi Anggota Badan Pemusyawaratan Desa

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menyatakan komitmennya untuk memperkuat kapasitas Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagai mitra strategis pemerintahan desa.

Hal itu disampaikan saat menerima audiensi Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (DPD ABPEDNAS) Sulawesi Selatan di VIP A Baruga Lounge Kantor Gubernur, Kamis, 3 Juli 2025.

Audiensi ini menjadi bagian dari rangkaian menjelang pelaksanaan Rapat Koordinasi Nasional dan Rapat Kerja Nasional ABPEDNAS pada 3–5 Juli 2025 di Jakarta.

“BPD bukan hanya pelengkap di struktur pemerintahan desa. Mereka adalah mitra strategis kepala desa yang wajib memahami regulasi terbaru, peran strategis, serta tata kelola pemerintahan yang baik,” tegas Fatmawati Rusdi.

Fatmawati menegaskan bahwa BPD memiliki posisi penting dalam membangun tata kelola pemerintahan desa yang profesional dan partisipatif.

Ia mendorong agar anggota BPD dibekali dengan pelatihan berkelanjutan dan didorong untuk memiliki sertifikasi sebagai bentuk pengakuan kompetensi.

“Saya mengapresiasi langkah ABPEDNAS yang konsisten memfasilitasi pelatihan rutin untuk BPD. Ke depan, perlu ada sertifikasi bagi anggota BPD demi profesionalisme,” tambahnya.

Fatmawati juga menyoroti peran BPD dalam mengawasi pelaksanaan APBDes secara akuntabel dan transparan. Partisipasi publik dalam proses kebijakan desa juga dianggap sebagai pilar penting demokrasi di tingkat desa.

“BPD harus aktif mengawasi APBDes, memastikan bahwa setiap rupiah betul-betul bermanfaat bagi masyarakat. Tidak kalah penting, libatkan masyarakat secara luas dalam pengambilan keputusan dan evaluasi kebijakan desa. Itu kunci demokrasi di tingkat desa,” kata Fatmawati.

Wagub Sulsel pun mendorong pemanfaatan teknologi digital untuk mendukung pelaporan dan transparansi kerja BPD. Platform daring dinilai dapat memperkuat akuntabilitas sekaligus meningkatkan kepercayaan publik terhadap BPD.

Sementara itu, Penasehat ABPEDNAS Sulsel, Supriadi Kadir, mengungkapkan bahwa pihaknya mengapresiasi dukungan penuh Pemprov Sulsel terhadap pemberdayaan desa.

Ia menilai dan berharap kerja sama yang terjalin selama ini dapat semakin diperkuat untuk meningkatkan kapasitas seluruh perangkat desa, bukan hanya kepala desa, tetapi juga BPD serta elemen masyarakat desa lainnya.

“Kehadiran kita untuk memperkuat kemitraan. Pemprov Sulsel selama ini sangat peduli, terutama terhadap peningkatan kapasitas semua elemen desa,” ujar Supriadi.

Ia menegaskan bahwa ABPEDNAS melihat dukungan Pemprov sebagai pendorong utama kemajuan desa di Sulsel.

“Respons Bu Wagub sangat luar biasa, dukungan penuh selalu diberikan. Kita melihat banyak desa di Sulsel yang sudah berhasil meraih prestasi di tingkat nasional. Ini bukti komitmen Pemprov,” tuturnya.

Audiensi ini menjadi tonggak penting bagi sinergi ABPEDNAS dengan Pemprov Sulsel dalam mewujudkan desa yang maju, mandiri, dan akuntabel di Sulawesi Selatan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel