Connect with us

Pemkot Makassar

Munafri Lepas Komunitas Brompton Day Out, Makassar Siap Sambut Ribuan Tamu

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, secara resmi mengikuti sekaligus melepas peserta Gowes Brompton Day Out yang dimulai dari Kantor Balai Kota Makassar di Jl. Ahmad Yani dan berakhir di Monumen Mandala, Jl. Jenderal Sudirman, Minggu (15/6/2025).

Kegiatan ini menandai kick off rangkaian penyambutan acara Brompton Day Makassar yang akan digelar pada 4–6 Juli mendatang dan diperkirakan akan dihadiri oleh sekitar 1.000 pencinta sepeda lipat Brompton dari seluruh Indonesia.

“Kurang lebih 1.000 para pencinta Brompton dari seluruh Indonesia akan hadir di kota ini, akan berkeliling, dan saya harap kita semua bisa menjadi tuan rumah yang baik,” ujar Munafri.

Brompton Day Out adalah sebuah acara atau kegiatan yang diselenggarakan oleh komunitas sepeda Brompton, yang melibatkan pertemuan, bersepeda bersama, dan kegiatan sosial lainnya, dengan fokus pada sepeda lipat Brompton.

BACA JUGA  Danny Pomanto Dinner dan Jajaki Scholarship dengan Petinggi Universitas Charles Darwin

“Jadikan Makassar sebagai kota yang selalu punya cerita bagi siapa pun yang datang,” tambah Ketua DPD II Golkar Kota Makassar itu.

Wali Kota berlatar politisi itu juga menyebutkan, bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi ruang olahraga dan silaturahmi komunitas, tetapi juga diharapkan menjadi pemicu pemulihan ekonomi lokal.

Dengan ribuan peserta yang menginap dan berlangganan kuliner lokal, perputaran uang dari kegiatan ini diperkirakan cukup besar.

“Kalau satu orang belanja Rp1–2 juta per hari, dikalikan 1.000 orang, ini tentu akan berdampak langsung pada pelaku UMKM, hotel, hingga restoran di Makassar,” jelasnya.

Munafri juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Makassar tengah merencanakan penyelenggaraan acara besar setiap bulan.

BACA JUGA  Kunjungi Kantor Ombudsman, Danny Pomanto: Ciptakan Pemerintahan yang Bersih, Transparan, dan Profesional

Mulai dari Makassar Half Marathon, Celebes Bike, konser musik, hingga forum komunitas skala nasional. Targetnya, setiap event bisa mendatangkan hingga 5.000 orang peserta dan wisatawan.

Terkait infrastruktur kota, Munafri menyampaikan komitmennya untuk terus melakukan pembenahan, termasuk penataan pasar kaget.

Ketua IKA FH Unhas itu menegaskan bahwa pemerintah tidak melarang, tetapi akan mengatur agar lebih ketat dan tidak mengganggu ketertiban umum, khususnya arus lalu lintas dan hak pejalan kaki.

“Kita akan benahi, bukan larang. Pasar kaget tetap bisa berjalan, tapi jenis barang, tata letak, hingga parkir harus tertib. Kita siapkan lokasi-lokasi relokasi ke depan,” tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa pemeliharaan pohon dan ruang terbuka hijau juga menjadi bagian dari pembenahan kota. Pemangkasan dan penataan akan dilakukan secara rutin agar wajah kota lebih bersih dan teratur.

BACA JUGA  Pemkot Makassar dan PLN Bahas Percepatan Listrik di Wilayah Kepulauan

“Jadi mulai hari ini, kita tidak hanya bersepeda. Kita juga bersiap menyambut tamu-tamu dari luar kota. Mari kita jadikan Makassar sebagai kota yang berkesan, nyaman, dan ramah untuk siapa pun yang datang,” tutupnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Dosen dan Guru Besar ASPIKOM Titip Harap ke Wali Kota Munafri

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menerima kunjungan Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM) di Baruga Angin Mamiri, Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Jumat (1/8/2025).

Kunjungan ini dihadiri para guru besar dan dosen Ilmu Komunikasi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Dalam sambutannya, Munafri atau yang akrab disapa Appi, menekankan bahwa Makassar saat ini jauh berbeda dari persepsi negatif yang selama ini sering muncul di media.

“Banyak orang menilai Makassar sebagai kota demonstrasi, kota gaduh. Padahal tidak begitu. Makassar adalah kota yang aman, damai, dan nyaman dikunjungi,” tegas Appi.

Ia menambahkan, kondisi Kota Makassar yang semakin tertata turut berkontribusi terhadap citra positif di mata wisatawan dan tamu dari luar daerah.

Lanjut dia, Kota ini terus bertumbuh. Pertumbuhan ekonomi Makassar selalu berada di atas rata-rata nasional.

BACA JUGA  Indira Yusuf Ismail Pastikan Pelayanan Posyandu Dahlia IV Tetap Optimal

“Ini menjadi bukti bahwa Makassar berkembang dan terbuka bagi siapa saja,” lanjutnya.

Di hadapan para akademisi Ilmu Komunikasi, Appi juga menyinggung karakter khas Kota Makassar yang berada di wilayah pesisir dengan penduduk sekitar 1,4 juta jiwa.

Menurutnya, Makassar tidak hanya menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan budaya, tetapi juga merupakan kota bersejarah dengan kekayaan identitas lokal yang kuat.

“Makassar adalah kota tua dengan peradaban yang maju sejak dulu. Kita punya bahasa sendiri, aksara sendiri, dan budaya yang masih hidup hingga hari ini,” pungkasnya.

Kunjungan ASPIKOM ini sekaligus menjadi ruang kolaborasi antara pemerintah daerah dan kalangan akademisi, terutama dalam pengembangan narasi komunikasi yang konstruktif untuk kota dan warganya.

BACA JUGA  Pemkot Makassar dan PLN Bahas Percepatan Listrik di Wilayah Kepulauan

Kunjungan ASPIKOM ke Makassar tidak hanya memperkuat jejaring akademik, tetapi juga membuka peluang kolaborasi antara dunia pendidikan tinggi dan pemerintah daerah dalam membangun narasi komunikasi yang inklusif dan inspiratif.

Ketua ASPIKOM terpilih periode 2025–2028, Prof. Anang Sujoko, menyampaikan apresiasi mendalam atas sambutan luar biasa dari Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, serta keramahan masyarakat kota.

“Kami sangat bersyukur bisa menyelesaikan kongres ini dengan baik, dan yang lebih penting lagi, kami merasa diterima dengan hangat oleh warga Makassar, khususnya Pak Wali Kota. Sambutannya luar biasa,” ujar Prof. Anang.

Ia menilai, suasana damai dan kondusif selama penyelenggaraan kongres menjadi bukti bahwa Makassar adalah kota yang menginspirasi dalam hal kedamaian dan optimisme.

BACA JUGA  Buka Puasa Bersama Yayasan Kids Star, Munafri Arifuddin Tegaskan Dukungan untuk Pendidikan Anak

“Tidak ada reaksi negatif, semua berjalan lancar dan damai. Ini menunjukkan Makassar adalah kota penuh harapan,” tambahnya.

Prof. Anang juga menyampaikan doa dan harapan agar Kota Makassar terus mengalami kemajuan di bawah kepemimpinan yang berkelanjutan.

“Kami doakan Pak Wali sukses, dan semoga kepemimpinannya terus berlanjut demi kebaikan kota ini,” ungkapnya.

Sementara itu, akademisi dari Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin, Prof. Muhammad Akbar, mengungkapkan bahwa lebih dari 200 perwakilan peserta kongres hadir di Makassar dan merasa nyaman selama berada di kota ini.

“Mereka bisa menikmati Makassar, termasuk kuliner khas yang tersedia 24 jam. Kami harap pengalaman ini membekas positif bagi semua peserta,” singkat Prof. Akbar. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel