Connect with us

Milad ke-3 Majelis Ikhwan Tarekat al-Muhammadiyah, Momentum Perkuatan Keimanan Umat  

Published

on

Kitasulsel, Makassar—Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi menghadiri perayaan Milad ke-3 Majelis Ikhwan Tarekat al-Muhammadiyah al-Sanusiyah al-Idrisiyah Indonesia, di Masjid Raya, Minggu (5/02/2023).

Dirangkaikan dengan Haul ke-12 AG KH Muhammad Nur,  perayaan Milad ke-3 ini turut dihadiri Prof Sayyid Mos’ab at-Khaer al-Idrisi al-Hasani Penasehat Kehormatan Koleg Islam As-Sofa dan Syekh Dato Muh Fuad bin Kamaluddin Pemimpin Tarekat al-Muhammadiyah Asia Tenggara.

Fatmawati Rusdi yang juga merupakan Ketua Umum LPTQ Kota Makassar berharap perayaan ini menjadi momentum bagi Tarekat al-Muhammadiyah al-Sanusiyah al-Idrisiyah Indonesia dan Pemkot Makassar saling bahu-membahu dalam pembinaan karakter masyarakat.

“Dapat kita ketahui bahwa pemerintah kota tidak mungkin bisa berjalan sendiri sehingga dibutuhkan pendampingan, masukan, dan saran agar bisa menjadi lebih baik,” kata Fatmawati Rusdi.

Untuk itu dengan hadirnya dua pemuka agama di Makassar yakni Prof Sayyid Mos’ab at-Khaer al-Idrisi al-Hasani dan Syekh Dato Muh Fuad bin Kamaluddin, ia berharap sinergitas semua pihak dalam meningkatkan kualitas keimanan umat Islam di Makassar.

“Mari kita membangun kebersamaan untuk kemaslahatan umat, bangsa, dan negara. Mari kita tingkatkan peran untuk mewujudkan agama Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin, rahmat bagi manusia dan semesta alam,” tuturnya.

Di bawah kepemimpinannya bersama Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, Pemkot Makassar mempunyai visi-misi di bidang keagamaan yakni perkuatan keimanan umat.

Program tersebut merupakan sebuah landasan untuk bisa menciptakan Makassar sebagai kota yang penuh dengan keberkahan, kedamaian, dan saling memiliki rasa toleransi antar umat beragama.

Terlebih lagi saat ini dunia tidak lagi dalam keadaan baik-baik saja. Ada banyak tantangan ke depan yang harus dihadapi bersama, sehingga ia mengajak Tarekat al-Muhammadiyah untuk bersinergi menyukseskan program perkuatan keimanan umat di Makassar.

“Tentang perkuatan keimanan umat, kita harus saling menjaga dan kita berharap tentunya yang menjadi titik poin pembinaan adalah anak sebagai generasi penerus bangsa,” ungkapnya.

Kepada Prof Sayyid Mos’ab at-Khaer al-Idrisi al-Hasani dan Syekh Dato Muh Fuad bin Kamaluddin, Fatmawati Rusdi menyampaikan salam hormat dari Wali Kota Moh Ramdhan Pomanto.

“Selamat datang di Makassar, kota anging mammiri. Tapi yang lebih terkenal sekarang ini Makassar Kota Makan Enak,” ucap Fatmawati Rusdi.

Milad tersebut juga dirangkaikan dengan penyerahan buku berjudul Lirerasi Ulama Sulawesi Selatan karya Dr Firdaus Muhammad yang juga merupakan Ketua Majelis Ikhwan Tarekat al-Muhammadiyah Sulawesi Selatan.

Buku yang berisi kisah 200 lebih ulama di Sulawesi Selatan ini, diberikan AG Syekh KH Baharuddin yang juga Syekh Tarekat al-Al-Muhammadiyah Indonesia kepada Syekh Dato Muh Fuad bin Kamaluddin dan Prof Sayyid Mos’ab at-Khaer al-Idrisi al-Hasani.

 

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

ParePare

Pemkot Parepare Uji Coba Car Free Day dan Car Free Night, PantaiKu Jadi Pusat Aktivitas Baru

Published

on

Kitasulsel–PAREPARE — Pemerintah Kota Parepare berencana menghadirkan suasana baru di kawasan PantaiKu, Jalan Mattirotasi, dengan menggelar program Car Free Day (CFD) dan Car Free Night (CFN).

Kegiatan ini dijadwalkan akan mulai digelar pada pekan depan, dengan peluncuran resmi dilakukan pada 5 Juli 2025 oleh Wali Kota Parepare, H. Tasming Hamid.

Tasming Hamid menjelaskan bahwa CFN akan berlangsung setiap malam akhir pekan, dengan penutupan jalan dimulai pukul 18.00 WITA hingga 00.00 WITA.

Minggu pagi, dengan penutupan jalan mulai pukul 05.00 WITA hingga 12.00 WITA.

Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan ini, rekayasa lalu lintas dan pengaturan perparkiran akan ditangani oleh Satuan Lalu Lintas (Lantas) dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Parepare.

Eks wakil Ketua DPRD Parepare itu menuturkan, kegiatan ini juga akan menjadi wadah penguatan ekonomi masyarakat melalui pelibatan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Para pelaku UMKM yang sudah terdaftar akan menempati area jalan sisi barat dan diarahkan menghadap ke laut, sementara jalan sisi timur akan difungsikan sebagai jogging track bagi masyarakat yang ingin berolahraga.

“Rencana launching akan dilakukan pada tanggal 5 Juli 2025 mendatang, dan sekaligus akan menjadi momen pemanfaatan eks Pasar Seni sebagai pusat kegiatan UMKM,” jelas Tasming Hamid. (01/07/2025).

Wali Kota Tasming Hamid berharap agar kegiatan ini dapat berlangsung semarak dan mendapatkan sambutan antusias dari masyarakat.

Ketua Partai NasDem Parepare itu menekankan pentingnya penyebaran informasi secara massif agar masyarakat dapat mengetahui dan mempersiapkan diri terhadap dampak dari pelaksanaan CFD dan CFN.

“Kita harapkan juga informasi terkait rencana kegiatan itu tersebar secara massif sebagai bentuk sosialisasi penerapan CFN dan CFD, agar masyarakat dapat mengetahui dan mengantisipasi dampak yang mungkin ditimbulkan oleh kegiatan ini,” harapnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa kegiatan ini pada tahap awal akan diterapkan sebagai uji coba satu kali dalam sebulan. Apabila berjalan lancar dan tidak menemui kendala, maka pelaksanaan CFD dan CFN akan dijadwalkan secara rutin dan berkala.

Program CFD dan CFN ini diharapkan tak hanya menjadi ajang rekreasi dan olahraga warga, namun juga menjadi momentum menghidupkan kawasan PantaiKu sebagai ruang publik baru yang ramah lingkungan dan berdaya saing ekonomi. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel