Connect with us

NEWS

Tanggapi Pembubaran Satgas Sebar Pungli, Rudianto Lallo: Cukup Maksimalkan Penegak Hukum

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo menanggapi pembubaran Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli), yang dibentuk pada pemerintahan Presiden ke 7 RI Joko Widodo. Pembubaran dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Menurutnya, pembubaran Satgas Sebar Pungli adalah hal yang wajar. Apalagi, pemerintah bisa memaksimalkan aparat penegak hukum yang ada seperti Polri, Kejaksaan, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Karena cukup memaksimalkan tiga penegak hukum kita ini yang kewenangannya sama dalam rangka misalkan memberantas pungli-pungli, memberantas korupsi. Kalau ini efektif, saya kira tidak perlu lagi dibentuk satgas-satgas,” kata Rudianto di Jakarta, Kamis (19/6/2025).

Dia menegaskan, satgas tidak perlu dibentuk jika tiga institusi penegak hukum bekerja efektif dalam menjalankan tugasnya. Selain itu dikhawatirkan akan ada tumpah tindih fungsi jika satgas tetap dibentuk.

BACA JUGA  DPRD Wajo Soroti Pembagian PI Migas, Minta Pemprov Transparan

“Nanti tumpang tindih, tumpang tindih tidak jelas apa tuh fungsinya nantinya. Lebih baik yang didorong adalah mengaktifkan kembali tiga penegak hukum ini untuk memberantas pungli-pungli tadi, apakah itu KPK, Kejaksaan maupun Kepolisian,” tuturnya.

“Tidak perlu lagi bentuk satgas-satgas itu menurut saya tidak efisien dan tidak efektif. Kalau tumpang tindih saling berharap, saling berharap tidak jalan kontrol pengawasan atau pemberantas pungli tadi,” sambung Rudianto menekankan.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto secara resmi membubarkan Satgas Saber Pungli yang dibentuk Presiden ke – 7 RI Joko Widodo (Jokowi) melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87 Tahun 2016 tentang Pembentukan Saber Pungli.

Melalui Perpres Nomor 49 Tahun 2025 tentang Pencabutan Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2016 tentang Satuan Petugas Sapu Bersih Pungutan Liar, Prabowo secara resmi meniadakan kebijakan besutan Jokowi tersebut.

BACA JUGA  Antusiasme Tak Surut, Annur Maarif Catat Keberangkatan Umrah Keempat di Bulan Juli

Ditulis dalam beleid Perpres Nomor 49 Tahun 2025 ini, Satgas Saber Pungli sudah tidak berlaku lagi. Pencabutan ini telah ditetapkan Prabowo pada 6 Mei 2025.

“Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2016 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 202), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku,” tulis dalam Pasal 1 aturan tersebut, Jakarta, Rabu (18/6/2025).

Dalam Perpres tersebut juga dijelaskan alasan Prabowo secara resmi meniadakan kebijakan Jokowi. Pencabutan aturan ini dikarenakan Saber Pungli dianggap sudah tidak efektif sehingga perlu dibubarkan.

“Bahwa keberadaan Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar sudah tidak efektif sehingga perlu membubarkan Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2016 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar.” (*)

BACA JUGA  Tergelincir, Pesawat Trigana Air Gagal Lepas Landas di Bandara Serui
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

NEWS

Kabid Haji dan Umrah Kemenag Sulsel Lepas 312 Jamaah Umrah Akbar JRW: Inovasi Annur Travel Jadi Inspirasi

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Suasana haru dan penuh syukur mewarnai gedung  Asrama Haji Sudiang, Makassar, Minggu (28/9). Sebanyak 312 jamaah umrah akbar PT Jenewa Rabbani Wisata (JRW) secara resmi dilepas menuju Tanah Suci. Pelepasan ini dilakukan oleh Kepala Bidang Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama Sulawesi Selatan, H. Ikbal Ismail, yang sekaligus memberikan arahan dan motivasi sebelum jamaah bertolak ke Mekkah.

Dalam sambutannya, Ikbal menyampaikan apresiasi atas langkah-langkah terobosan yang dilakukan manajemen Annur Travel dalam pelayanan haji dan umrah. Menurutnya, Annur Travel dan JRW telah menghadirkan standar baru yang patut dijadikan contoh oleh travel umrah lain di Sulawesi Selatan.

“Hampir setiap kali pemberangkatan JRW maupun Annur Travel, saya selalu ikut terlibat. Dan setiap keberangkatan, selalu ada hal baru yang dimunculkan oleh tim Annur. Inovasi-inovasi ini luar biasa, dan bisa menjadi referensi bagi travel lainnya di Sulsel,” ujar Ikbal.

BACA JUGA  Idris Manggabarani Sampaikan Pesan Prabowo ke Sudirman-Fatma: Kerja untuk Rakyat!

Lebih jauh, Ikbal menegaskan bahwa catatan cemerlang Annur Travel dalam memberangkatkan jamaah dalam jumlah besar adalah prestasi yang belum mampu ditandingi travel lain.

“Ini menandakan tingkat kepuasan dan kepercayaan jamaah terhadap Annur Travel sangat tinggi. Ini adalah modal besar bagi manajemen untuk terus berbuat bagi umat,” tambahnya dengan penuh optimisme.

Pesan dari Co Founder Annur Travel

Momen pelepasan ini juga diwarnai pesan khusus dari Co Founder PT Annur Maarif sekaligus Tenaga Ahli Menteri Agama RI, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, Lc., MH, yang menyapa jamaah melalui aplikasi Zoom.

Bunyamin menegaskan bahwa capaian Annur Travel bersama JRW serta anak perusahaan lainnya merupakan buah dari kepercayaan jamaah dan sinergi yang terjalin antara pemerintah, Kementerian Agama, dan seluruh tim kerja Annur.

BACA JUGA  Tergelincir, Pesawat Trigana Air Gagal Lepas Landas di Bandara Serui

“Capaian saat ini tidak akan mungkin terwujud tanpa sinergi semua pihak. Kepercayaan jamaah yang tumbuh atas dasar realitas pelayanan menjadi pondasi kuat bagi Annur untuk terus berbuat. Bukan hanya di Sulsel, tetapi juga untuk Indonesia,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya kreativitas tim Annur dalam mengembangkan pelayanan. Menurutnya, semakin solid tugas dan fungsi yang diemban, semakin padu pula kinerja yang dihasilkan.

“Dari pemikiran tim kerja inilah Annur semakin eksis, serta menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari nawaitu jamaah yang hendak ke Tanah Suci,” tambahnya.

Keberangkatan dengan Penerbangan Carter

Setelah prosesi pelepasan, sebanyak 312 jamaah akan bertolak pada Senin (29/9) subuh WITA melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar. Mereka akan terbang langsung menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, menggunakan metode penerbangan carter maskapai Lion Air.

BACA JUGA  DPRD Wajo Soroti Pembagian PI Migas, Minta Pemprov Transparan

Dengan keberangkatan ini, Annur Travel bersama JRW sekali lagi membuktikan komitmennya untuk menghadirkan pelayanan yang profesional, terukur, dan selalu selaras dengan kebutuhan jamaah.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel