Connect with us

Pemkot Makassar

Makassar Unggul di Konstruksi Indonesia 2024, Munafri: Ini Hasil Kolaborasi Semua Pihak

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menghadiri secara langsung kegiatan Pembekalan Teknis dan Uji Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi yang diselenggarakan oleh Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar, Senin (tanggal sesuai).

Kegiatan ini dirangkaikan dengan pemberian apresiasi kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terbaik pada ajang Konstruksi Indonesia 2024. Berlangsung di Auditorium Balai Jasa Konstruksi, Jl. Batara Bira No 36 Baddoka Makassar, Senin (23/6/2025).

Pada kesempatan ini, Wali Kota Makassar, Munafri mengungkapkan rasa bangga atas capaian Pemerintah Kota Makassar, khususnya Dinas Pekerjaan Umum (PU), yang meraih penghargaan peringkat pertama nasional dalam kategori kinerja pembinaan dan penyelenggaraan jasa konstruksi pada ajang tersebut.

“Kami apresiasi kinerha Dinas PU Makassar. Penghargaan ini bukan semata untuk Dinas, tetapi untuk seluruh masyarakat Makassar,” jelas Appi.

BACA JUGA  Wali Kota Munafri dan BPJS Ketenagakerjaan Teken MoU Dukungan Jaminan Sosial

Menurutnya, pencapaian ini merupakan bentuk apresiasi atas komitmen dan kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam mendukung pembangunan infrastruktur di Kota Makassar.

“Ini adalah hasil kolaborasi semua pemangku kepentingan dalam sektor jasa konstruksi yang terus berinovasi dan berkontribusi untuk pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.

Appi juga menyampaikan bahwa sektor jasa konstruksi merupakan bagian krusial dalam pembangunan daerah dan nasional, karena berperan strategis dalam mempercepat tercapainya target pembangunan infrastruktur yang merata dan berkualitas tinggi.

Ia menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan uji sertifikasi tenaga kerja konstruksi, yang dinilainya penting untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan berdaya saing.

Pemerintah Kota Makassar berkomitmen untuk terus meningkatkan kompetensi dan kapasitas tenaga kerja konstruksi agar pembangunan infrastruktur berjalan sesuai standar dan regulasi.

BACA JUGA  Di Lorong Wisata Jinghae, Ketua TP PKK Kota Makassar Ajak Warga Tingkatkan Kualitas Lorong

“Kami ingin memastikan bahwa SDM kita siap bersaing, baik di tingkat nasional maupun internasional,” tegas Munafri.

Lebih lanjut, Munafri menekankan bahwa pembangunan di Kota Makassar akan terus digalakkan, baik dari sisi fisik maupun sumber daya manusianya.

Ia menyinggung rencana penyelesaian 17 kantor kelurahan dalam kurun waktu lima tahun ke depan serta peningkatan kualitas infrastruktur pendidikan.

“Kami ingin menjadikan Makassar sebagai kota inklusif dan berkeadilan. Tidak hanya anak-anak dari keluarga mampu yang bisa menikmati fasilitas pendidikan yang layak, tetapi semua anak Makassar harus merasakan hal yang sama,” jelasnya.

Tak hanya fokus di daratan, Wali Kota juga memberikan perhatian khusus terhadap pembangunan di wilayah kepulauan Kota Makassar.

BACA JUGA  PJ Sekda Kota Makassar Terima Duplikat Bendera Pusaka Merah Putih

Ia menilai bahwa disparitas pembangunan antara pulau dan daratan masih besar, terutama dalam akses listrik, pendidikan, dan kesehatan.

“Saya sudah turun langsung ke beberapa pulau terluar di Makassar, untuk melihat kondisi nyata di sana. Banyak sekolah yang masih minim fasilitas,” tuturnya.

“Ini menjadi tugas kita bersama untuk memastikan pemerataan pembangunan dataran dan pulau, tidak ada yang tertinggal,” tambahnya.

Menutup sambutannya, Munafri menyampaikan apresiasi kepada Kementerian PU, Direktorat Jenderal Bina Konstruksi, Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar, serta seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini.

“Semoga kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk terus memperkuat ekosistem konstruksi yang profesional, adaptif terhadap teknologi, dan mampu mendorong percepatan pembangunan nasional,” tutupnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Pesan Appi Usai Menyerahkan SK 1.746 PPPK Pemkot Makassar: Fokus Kerja

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar resmi menyerahkan 1.746 surat keputusan (SK) pengangkatan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) formasi tahun 2024. Wali Kota Makassar Munafri ‘Appi’ Arifuddin memimpin langsung penyerahan SK.

Prosesi penyerahan SK 1.746 PPPK berlangsung di Lapangan Karebosi, Senin (23/6/2025). Penyerahan SK ini turut dirangkaikan dengan pengambilan sumpah jabatan tahun 2025.

“Kalau istilah saya, kutunggu walau tak pasti, tapi hari ini wattuna mi (sudah waktunya). Ada yang sudah menunggu 7 tahun, bahkan 20 tahun. Tapi penantian itu akhirnya membuahkan hasil,” kata Appi dalam sambutannya.

Appi juga menyampaikan tiga pesan penting kepada para PPPK yang baru diangkat. Pertama, meminta PPPK meningkatkan kualitas pengabdian, terlebih kini status kepegawaiannya telah resmi melalui SK.

“Pengabdian selama ini dalam status menunggu, kini harus dimaksimalkan. Jangan sampai SK-nya lebih duluan digadaikan daripada kerja nyatanya. ASN itu tugasnya melayani, bukan dilayani. Wajah harus ceria, tidak boleh gamusuh (judes). Tidak boleh bengkok mukanya. Dan yang paling penting, cepat,” tegasnya.

BACA JUGA  Pj Sekda Irwan Adnan Saksikan Serah Terima PSU Senilai Rp232 Miliar kepada Pemkot Makassar

Pesan kedua adalah tentang profesionalisme dan tanggung jawab di lingkungan kerja. Appi menekankan agar ASN fokus pada pekerjaan, dan menghindari membawa urusan pribadi, seperti anak kecil, ke tempat kerja.

“Kami akan siapkan ruang penitipan anak, agar para ibu bisa bekerja dengan tenang dan profesional,” katanya.

Pesan ketiga, Appi mengajak seluruh PPPK untuk mewujudkan pemerintahan yang inklusif, adil, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Ia menegaskan tidak ingin lagi ada alasan perbedaan pilihan dalam menjalankan tugas.

“Pelayanan publik harus setara. Jangan karena tidak cocok atau berbeda pilihan, pelayanan menjadi terhambat. Pemerintah punya hak untuk memberi layanan maksimal kepada rakyatnya,” tegasnya.

Di sisi lain, Appi juga menepis anggapan miring soal proses pengangkatan PPPK. Ia memastikan bahwa seluruh PPPK yang lulus hari ini berhasil karena kemampuan dan ketekunan masing-masing, bukan karena intervensi pihak lain.

BACA JUGA  PJ Sekda Kota Makassar Terima Duplikat Bendera Pusaka Merah Putih

“Tidak ada orang yang menjadikan bapak/ibu jadi PPPK selain diri sendiri. Tidak ada unsur lain di balik ini. Semua murni perjuangan Anda,” ungkapnya.

Appi menegaskan harapannya agar 1.746 PPPK yang baru saja menerima SK pengangkatan dapat menunjukkan etos kerja yang tinggi dan memberikan pelayanan publik yang maksimal.

Dia juga menambahkan bahwa proses panjang yang telah dilalui para tenaga honorer sebelum diangkat sebagai PPPK harus dibalas dengan kinerja yang maksimal, terutama dalam melayani masyarakat.

“Penantian panjang ini bukan sesuatu yang biasa. Ini hal yang luar biasa. Ada yang menunggu belasan bahkan puluhan tahun, dan akhirnya hari ini mereka mendapatkan apa yang selama ini diharapkan,” pesan Appi.

“Saya sangat berharap mereka bisa menjadi pegawai yang mampu memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Memaksimalkan tugas dan fungsi pokok mereka agar selaras dengan harapan Pemerintah Kota,” tegasnya.

BACA JUGA  Pj Sekda Makassar Sambut Hangat Kunjungan Kerja Pemkab Bolaang Mongondow

Appi menekankan pentingnya integritas dan komitmen dalam menjalankan tugas sebagai ASN. Ia mengingatkan bahwa pengangkatan sebagai PPPK adalah titik awal pengabdian yang harus dibarengi dengan profesionalisme dan semangat melayani.

“Kami tidak hanya butuh ASN yang hadir, tetapi juga yang berkinerja dan memberikan dampak nyata dalam pelayanan. Ini momentum bagi mereka untuk menunjukkan dedikasi yang sebenarnya,” tuturnya.

Berikut ini rincian 1.746 PPPK yang menerima SK:

Berdasarkan Kelompok Jabatan

Tenaga Teknis: 1.523 orang

Tenaga Kesehatan: 58 orang

Tenaga Guru: 165 orang

Berdasarkan Jenis Kelamin

Laki-laki: 867 orang

Perempuan: 879 orang

Berdasarkan Golongan

Golongan 10: 2 orang

Golongan 9: 793 orang

Golongan 7: 60 orang

Golongan 5: 845 orang

Golongan 3: 2 orang

Golongan 1: 44 orang. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel