Connect with us

NEWS

Andi Nirawati Minta Dispora Sulsel Segera Bayar Bonus Atlet PON XXI: Paling Lama Satu Minggu

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Komisi E DPRD Sulawesi Selatan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait bonus atlet yang meraih medali di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024.

Rapat dipimpin Ketua Komisi E DPRD Sulsel Andi Tenri Indah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Suherman, Pengurus Koni Sulsel, dan para atlet peraih medali.

Dalam kesempatan itu, Anggota Komisi E DPRD Sulsel, Andi Nirawati, menyampaikan tiga poin penting terkait perosalan pembayaran bonus atlet.

Menurut Nirawati, berdasarkan Pergub No. 16 Tahun 2024 tentang standar nilai satuan, pihaknya meminta agar hasil Prestasi Atlit2 PON ke -21 Tahun 2024 segera dibayarkan dalam tempo secepat mungkin.

“Paling lama 1 (satu) minggu setelah hari ini 23 Juni 2024, dan kami tidak mau mendengarkan lagi ada alasan-alasan yang menyebabkan tertundanya penyelesaian masalah tersebut,” tegas Anir sapaan akrab Andi Nirawati, saat RDP, di ruang rapat Komisi E DPRD Sulsel, Senin (23/6/2025).

BACA JUGA  Kujungan kerja spesifik KOMISI III DPR RI, Andi Amar : Apresiasi Kinerja Kapolda, Kejaksaan Tinggi dan Bawaslu dalam Sentra Gakkumdu

Legislator fraksi Gerindra Sulsel ini menegaskan agar nilai prestasi para atlit menjadi skala prioritas utama dari semua anggaran-anggaran yang dibutuhkan dalam pelaksanaan PON.

“Jikka memang tidak sanggup menyediakan dana prestasi para atlit sebaiknya tidak usah memberikan harapan untuk ikut PON, karena pengorbanan para atlit menyangkut masa depan generasi generasi bangsa,” terangnya.

Ia juga meminta, agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel menganggarkan dan menyiapkan Anggaran untuk PON ke – 22 Tahun 2028.

“Dan dibayarkan pada saat para atlit-atlit meraih prestasinya, tanpa menunggu keringat mereka kering,” pungkas Politisi Gerindra ini. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

NEWS

Jusuf Kalla Sebut Generasi Emas adalah Milik Mereka yang Rajin, Pintar dan Bersemangat

Published

on

Kitasulsel–MALANG Wakil Presiden RI ke 10 dan 12, Jusuf Kalla alias JK, mendorong mahasiswa untuk memperkuat tiga hal dalam menyongsong generasi emas 2045 mendatang. Ketiga hal tersebut adalah ilmu logika, semangat dan kerja keras.

“Masa depan kita harus betul-betul bisa mempersiapkan diri dengan ilmu logika, semangat dan kerja keras,” kata JK saat memberikan kuliah umum di hadapan ribuan mahasiswa baru di Gedung Samantha Krida, Universitas Brawijaya Malang, Senin (11/08/2025).

Ia memaparkan, banyak generasi saat ini memiliki ilmu yang mumpuni, tapi tidak memiliki semangat dan kerja keras. Di sisi lain, ada yang memiliki semangat dan kerja keras, tapi tidak memiliki ilmu yang tinggi. “Kondisi seperti itu juga sulit.

BACA JUGA  4 Figur Perebutkan Posisi Calon Ketua Serikat Media Siber SMSI Sulsel

Kita harus berusaha menggabungkan semua itu dan mencontoh seperti China dengan semangatnya dan Jepang dengan kerja kerasnya,” tambah JK.

Ketua Umum PMI ini juga menyinggung soal generasi emas 20 tahun mendatang. Bagi JK, generasi emas adalah generasi yang lebih baik. Sehingga tidak semua generasi saat ini akan menjadi generasi emas.

JK bahkan menganalogikan, generasi emas ibarat sebuah pertandingan olah raga. Ada yang mendapatkan medali emas, perak dan perunggu. Dalam pertandingan olahraga juga berlaku hanya orang kuat latihan dan kuat berusaha yang bisa mendapat emas.

“Semua jadi penuh pertandingan dan persaingan. Kita tidak bisa bekerja seenaknya. Kemudian yang menang adalah mereka yang rajin, pintar dan bersemngat.

BACA JUGA  Siap Gelar Semi Final ACC,Ceo PSM Makassar Bersama RMS Kunjungi Stadion Gelora BJ Habibie

“Jadi generasi emas itu soal waktu. Soal kerja keras. Soal keinginan. Jangan anda berpikiran nanti 20 tahun generasi emas otomatis untuk saya. Itu adalah milik anda apabila berilmu dan bekerja keras baru bisa mencapai seperti itu,” imbuhnya.

Dalam kesempatan sama, JK menjelaskan, mewujudkan generasi emas di 2045 mendatang bukan perkara gampang. Pasalnya berdasarkan pendapatan per kapita masyarakat Indonesia baru di titik $5.000 atau sekitar Rp78 juta pertahun. Idealnya, lanjut JK, Indonesia bisa mewujudkan generasi emas jika penghasilan per kapitanya mencapai rata-rata $15.000.

“Artinya apa, dalam 20 tahun ke depan. kita harus bekerja tiga kali lebih baik, baru bisa mencapai itu,” terang JK lagi.

BACA JUGA  Kapolda Sulsel Menerima Penghargaan “KPK Award” 2024 Atas Penegakan Hukum Tindak Pidana Korupsi

Olehnya itu, JK berharap agar mahasiswa saat ini betul-betul memanfaatkan waktunya untuk menguasai ilmu, utamanya sains dan teknologi dalam menggapai cita-cita besar tersebut.

“Siapkan diri anda untuk bisa menjadi generasi lebih baik agar bisa membangun bangsa dan negara ini. Sebab hanya orang pintar dan penuh semangat yang dapat membangun bangsa ini menjadi lebih baik,” pungkasnya.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel