Connect with us

DISKOMINFO LUWU TIMUR

Pemkab Lutim Bahas Penguatan Statistik Sektoral dalam FGD Bersama BPS

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Plt. Kepala Dinas Kominfo-SP Lutim, Muhammad Safaat DP, mewakili Bupati Luwu Timur, membuka secara resmi kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang dirangkaikan dengan Penandatanganan Komitmen Bersama terkait Pembinaan Statistik Sektoral Tahun 2025, yang digelar di Aula Bapelitbangda, Kamis (26/06/2025).

FGD yang diinisiasi oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Luwu Timur ini, merupakan kolaborasi dengan Kominfo-SP dalam hal ini sebagai Wali Data pada Satu Data Indonesia Kabupaten Luwu Timur dan Bapelitbangda dalam upaya meningkatkan kualitas dan keandalan data statistik sektoral di daerah.

Dalam sambutannya, Kadis Kominfo-SP, Muhammad Safaat DP menyebut bahwa FGD ini merupakan langkah strategis dalam menyatukan visi dan misi penyelenggaraan statistik sektoral yang berkualitas di Kabupaten Luwu Timur.

“Kita akan bersama-sama membahas bagaimana memperkuat sinergi dan kolaborasi antar OPD dalam pengumpulan, pengelolaan, analisis, dan diseminasi data statistik sektoral,” ujar Safaat DP.

BACA JUGA  Sebanyak 321 Anak Yatim Piatu Di Luwu Timur Terima Bantuan Atensi

Kadis Kominfo-SP menegaskan bahwa melalui FGD ini, seluruh OPD diharapkan dapat mengidentifikasi tantangan yang dihadapi, merumuskan solusi inovatif, serta menetapkan standar operasional prosedur (SOP) yang seragam demi menjamin kualitas data yang dihasilkan.

Menurutnya, kolaborasi bukan sekedar kata, melainkan sebuah kebutuhan dan kewajiban yang harus dipegang teguh oleh seluruh instansi.

“Kita semua, OPD-OPD ini, adalah bagian dari mata rantai yang saling terhubung. Data dari satu OPD akan menjadi input bagi OPD lain, dan begitu seterusnya, membentuk ekosistem data yang saling melengkapi,” jelasnya.

Safaat berharap, melalui forum ini akan lahir pemahaman bersama terkait pentingnya statistik sektoral yang valid, sekaligus mampu merumuskan mekanisme kolaborasi yang efektif antar instansi.

BACA JUGA  Pemkab Lutim Perkuat Silaturahmi dengan Warga Angkona di Safari Ramadhan

Sementara dalam sambutannya, Kepala BPS Muh Husri Harta saham, menyoroti pentingnya keselarasan konsep dan definisi data antarinstansi.

“Perbedaan konsep dan struktur data bisa menimbulkan ketidaksesuaian dalam analisis. Karena itu, penyeragaman konsep menjadi penting agar tidak terjadi perbedaan data antara BPS dan OPD,” pungkas Husri Hatta.

Kegiatan pembinaan ini menurutnya merupakan bagian dari komitmen BPS dalam memastikan pengelolaan data yang akurat dan terstruktur. Bahkan saat ini BPS Lutim juga sedang mengikuti Pendidikan Kepemimpinan Administrator (PKA) untuk mendukung penguatan pembinaan statistik sektoral.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pembinaan statistik tidak bisa dilakukan secara sendiri, melainkan memerlukan kolaborasi lintas sektor. Salah satu bentuk kolaborasi yang telah terbangun adalah kerja sama antara BPS dan Dinas Kominfo. dalam membangun dasbor data sektoral yang disebut “Pande Lutik”.

BACA JUGA  Bupati Irwan Pimpin RUPS LB PT. Luwu Timur Gemilang, Tetapkan Komisaris dan Direksi Baru

Kepala BPS berharap agar seluruh OPD dapat semakin aktif mendukung kegiatan statistik sektoral, terutama menjelang evaluasi tahunan yang dilakukan oleh Kementerian melalui penghargaan Pembinaan Statistik Sektoral (PSS).

“Mudah-mudahan upaya yang kita lakukan bersama ini bisa berjalan lancar dan memberikan dampak nyata bagi tata kelola data di Kabupaten Luwu Timur,” tandas Husri Hatta.

Sebagai informasi, Kegiatan FGD ini diisi dengan pemaparan materi dari narasumber, tim BPS yang dilanjutkan dengan diskusi.

Turut Hadir dalam FGD Statistik Sektoral, Diskominfo SP, Bapelitbangda, Disdakop, Sekretariat DPRD, Perkimtan, Dishub, BKPSDM, BPBD, Satpol PP, Dinkes, Disparmudora, DPMPTSP, Dinas Pertanian, Disdukcapil, DPK, Dikbud, DisPKP, Dinas KB, Damkar, PUPR, DPMD dan RSUD I Lagaligo. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

DISKOMINFO LUWU TIMUR

Pelayanan Adminduk Disdukcapil Lutim Sasar Wilayah Terpencil Seberang Danau Towuti

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Dalam upaya meningkatkan kemudahan akses pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk), maka Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Luwu Timur melaksanakan pelayanan langsung di wilayah seberang Danau Towuti, yang dipusatkan di Aula Desa Rante Angin.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, mulai 17 hingga 19 Juni 2025 ini, menyasar lima desa terpencil di wilayah seberang danau, yakni Desa Loeha, Rante Angin, Tokalimbo, Bantilang, dan Masiku.

Pelayanan dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 23.00 Wita, demi memastikan semua masyarakat terlayani dengan maksimal.

Langkah ini menjadi bagian konkret dari visi misi Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur yang berkomitmen untuk menghadirkan pelayanan publik yang merata dan mudah dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat, tanpa terkecuali, termasuk di wilayah-wilayah yang memiliki tantangan geografis.

BACA JUGA  Bupati Luwu Timur Tinjau Progres Pembangunan Rumah Sakit Atue

Adapun jenis layanan yang diberikan dalam kegiatan ini meliputi:

1. Perekaman KTP elektronik bagi pemula

2. Pencetakan KTP elektronik

3. Pembuatan Akta Kelahiran

4. Pembuatan Akta Kematian

5. Pembuatan dan pembaruan Kartu Keluarga

6. Pembuatan Kartu Identitas Anak

7. Pembuatan Akta Perkawinan Non-Muslim

Koordinator pelayanan di lokasi, Ahmad Alauddin, S.Kom yang juga merupakan Administrator Database Kependudukan Ahli Muda Disdukcapil Luwu Timur, mengatakan bahwa, antusiasme warga sangat tinggi.

Bahkan, kata Ahmad, sejak pagi hari warga dari berbagai desa telah datang dengan penuh semangat untuk mengurus berbagai dokumen kependudukan mereka.

“Kami memahami betul bagaimana sulitnya akses warga di wilayah seberang danau ini. Maka dari itu, kami hadir langsung untuk memberikan pelayanan terbaik,” ujarnya.

BACA JUGA  Pemkab Lutim Gelar Seleksi Penerimaan Calon Paskibraka Tahun 2025

“Dengan sistem jemput bola ini, kami ingin memastikan tidak ada satu pun warga yang tertinggal dalam hal dokumen kependudukan,” ungkap Ahmad, Rabu (18/06/2025).

Ia juga menambahkan bahwa, pelayanan ini tidak hanya sekadar pencatatan data, tetapi juga sebagai bentuk hadirnya negara di tengah masyarakat yang selama ini terkendala jarak dan akses transportasi.

Dengan pelaksanaan layanan langsung ini, Disdukcapil Luwu Timur kembali menegaskan komitmennya untuk memberikan pelayanan yang inklusif, adil, dan menjangkau seluruh pelosok daerah, demi terwujudnya Luwu Timur yang lebih tertib administrasi dan berkeadilan sosial. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel