Luwu Timur
Bupati Irwan Lantik Pimpinan dan Pengawas Baznas Lutim Periode 2025-2030

Kitasulsel–LUWUTIMUR Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam melantik Dewan Pengawas Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Luwu Timur Periode 2025-2030, di Aula Sasana Praja, Kantor Bupati, Jum’at (15/08/2025).
Pelantikan turut disaksikan Wakil Bupati Hj. Puspawati Husler, Pimpinan Baznas Provinsi Sulsel, Drs. H. Abdul Azis Bennu, Sekretaris Daerah, H. Bahri Suli, Kapolres Lutim, AKBP Ario Putranto Tuhu Mangabdi, Pabung, Perwakilan Baznas Maros, Aini, Baznas Palopo, Ahyar, serta anggota Baznas Luwu Timur.

Mereka yang dilantik antara lain :
– Ketua : Fahri Ansyah sebagai

– Wakil Ketua I : St. Ratnawati, F
– Wakil Ketua II : H. Hamka Ilyas
Pengangkatan dewan pengawas, yaitu:
– Dr. Ramadhan Pirade,
– Rusdin Daming,
– Herdinang,
– Deka Permadi.
Dalam arahannya, Irwan Bachri Syam mengapresiasi kegiatan tersebut serta mengucapkan selamat atas dilantiknya pimpinan Baznas Kabupaten Luwu Timur.
“Saya ucapkan selamat dan terima kasih kepada pimpinan Baznas periode 2025-2030 yang baru dilantik, kedepannya agar lebih optimal dalam menjalankan tugas terutama dalam mengorganisir amal,” pesan Irwan.
Lebih lanjut, Bupati berharap, dengan terpilihnya pimpinan Baznas Kabupaten Luwu Timur, mampu menjalankan amanah yang diberikan dengan baik dan sukses.
“Baznas yang merupakan lembaga pemerintah non struktural yang menerima dan menyalurkan zakat dan infak ini, diharapkan mampu menjalankan amanat yang diberikan dengan baik dan sukses, harap Bupati.
Sementara itu, Pimpinan Baznas Provinsi Sulsel, Drs. H. Abdul Azis Bennu menyebut pentingnya peran Baznas dalam pengelolaan zakat secara optimal.
“Pentingnya peran Baznas dalam pengelolaan zakat secara optimal untuk mendukung upaya pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Luwu Timur,” tekan Abdul Azis.
Diakhir kegiatan, Pimpinan Baznas Provinsi Sulsel, Drs. H. Abdul Azis Bennu, memberikan bantuan Rumah Layak Huni Baznas (RLHB) dan bantuan pemberdayaan Zmart kepada Pemerintah Kabupaten Luwu Timur untuk diserahkan kepada Ibu Ida Royani dan Indo Labba warga Luwu Timur yang membutuhkan bantuan. (*)
Luwu Timur
Kisah Inspiratif Atikah Zalfa : Wakili Sulsel Pada Lomba Bertutur tingkat Nasional

Kitasulsel–LUWUTIMUR Dari sudut Perumahan Pesona Bumi Batara guru di Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, tinggal seorang anak yang diam-diam menorehkan tinta emas di panggung literasi Sulawesi Selatan. Namanya Atikah Zalfa, siswi dari UPT SDN 238 Mallaulu, yang baru berusia 10 tahun namun sudah akrab dengan panggung dan tepuk tangan.
Atikah, begitu ia disapa, lahir di Enrekang pada 29 Januari 2015. Ia merupakan putri dari seorang abdi negara, Kasi Trantib Kecamatan Tomoni Timur, Notmayanti.Dari orangtuanya, Atikah Zalfa belajar arti disiplin dan tanggung jawab , nilai yang kemudian ia terjemahkan dalam semangat berprestasi.

Di usianya yang belia, ia telah mengantongi sederet pencapaian membanggakan. Ia pernah meraih Juara 2 Lomba Baca Puisi tingkat kabupaten dalam rangka HUT Bhayangkara, kemudian menyabet Juara 1 Lomba Bertutur Tingkat Kabupaten pada Festival Literasi Dinas Perpustakaan Luwu Timur. Prestasi itu berlanjut hingga Juara 1 Lomba Bertutur Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.
Kini, prestasi itu membawanya terpilih sebagai wakil Sulawesi Selatan dalam Festival Literasi Perpusnas 2025 di Jakarta, bersama 32 peserta terbaik lainnya dari seluruh Indonesia. Dari Malili, sebuah daerah yang mungkin tak banyak orang kenal di peta nasional, Atikah akan melangkah membawa cerita.

Atikah adalah sosok yang unik. Di balik suara lantangnya saat bertutur di panggung, ia adalah anak yang sederhana dan penuh semangat. Hobinya justru berolahraga, terutama tenis lapangan. Sementara cita-citanya jauh dari dunia literasi, ia bermimpi menjadi seorang dokter, profesi yang bisa menolong dan menyembuhkan orang lain.
“Kalau Atikah tampil, dia bisa bikin penonton larut dalam ceritanya. Anak ini punya daya tarik alami,” ujar seorang guru yang mendampinginya.
Festival Literasi Perpusnas 2025 yang akan berlangsung di Jakarta pada 27–29 Oktober mendatang, menjadi panggung baru bagi Atikah. Tidak sekadar lomba, ajang ini adalah ruang bertemu anak-anak terbaik bangsa yang sama-sama jatuh cinta pada dunia literasi.
Bagi Luwu Timur, kehadiran Atikah menjadi kebanggaan. Ia bukan sekadar anak yang pandai bertutur, tetapi simbol bahwa dari pelosok daerah pun bisa lahir bintang kecil yang bercahaya di pentas nasional.
Di tengah derasnya arus gawai dan hiburan instan, Atikah menunjukkan jalan berbeda. mencintai kata, suara, dan cerita. Prestasi yang ia raih bukan hanya milik pribadi, melainkan cermin kerja sama keluarga, sekolah, dan lingkungannya yang memberi ruang bagi anak-anak untuk tumbuh.
“Semoga Atikah bisa menjadi inspirasi bagi teman-temannya. Bahwa literasi itu bukan hanya membaca, tapi juga menyuarakan, menyampaikan, dan menghidupkan cerita,” kata seorang pustakawan di Lutim
Atikah Zalfa membuktikan tak ada mimpi yang terlalu kecil untuk diperjuangkan, dan tak ada panggung yang terlalu jauh untuk dijangkau. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login