Connect with us

Konsolidasi ReSoPA di Sultra melahirkan Komitmen Memenangkan Anies Di Sultra Yang Semakin Kuat

Published

on

Kitasulsel, Kendari—Sebagai upaya maksimal memenangkan Anies Rasyid Baswedan, Pengurus Wilayah Relawan Soelawesi Pejuang Anies (ReSoPA) Provinsi Sulawesi Tenggara menggelar konsolidasi di Kota Kendari.

Hasilnya, seluruh relawan yang bergabung di ReSoPA komitmen memenangkan Anies Rasyid Baswedan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

H.M. Sanusi, Pembina ReSoPA dalam arahannya mengatakan konsolidasi dilaksanakan dalam rangka meneguhkan komitmen bersama pengurus di daerah untuk memenangkan Anies Baswedan dalam Pilpres.

“Resopa beranggotakan masyarakat yang mendukung dan mencintai Anies Baswedan. Kami relawan independen. Pembentukan ReSoPA juga mendapat restu dari Pak Anies Baswedan,” ungkap Sanusi.

H.M. Sanusi yakin, sosok Anies Baswedan bisa membawa perubahan bagi masyarakat Indonesia. Terutama dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat. “In Sya Allah kita siap menangkan Anies Baswedan sebagai Presiden Republik Indonesia,” pungkasnya

Sementara itu bendahara umum DPP ReSoPA, H. Supriadi Paris, berharap, ReSoPA wilayah Sulawesi Tenggara mampu membangun jaring laba-laba

“Saya berharap jaring laba-laba 3-3-3-3-3 terbentuk hingga semua TPS di Sulawesi Tenggara dalam 3 bulan ke depan agar konsolidasi relawan dapat di maksimalkan” tegas H. Supriadi Paris

ReSoPA merupakan salah satu simpul relawan Anies dari 81 simpul relawan Anies yang berafiliasi dengan Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn) yang dipimpin Ketua Umum Muhammad Ramli Rahim dan Sekjen Saifuddin Zuhri.

 

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Nasional

PMB PTKIN 2025 Dibuka, Menag RI: Siapkan Generasi untuk Transformasi Dunia

Published

on

Kitasulsel—PALEMBANG — Menteri agama (Menag) Republik Indonesia, Nasaruddin Umar membuka secara resmi Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PMB PTKIN) Tahun 2025 dengan mengusung tema “change the world” di Kampus Jakabaring UIN Raden Fatah, Palembang. Selasa, (03/12/2024).

Peresmian dihadiri oleh pejabat Kementerian Agama, diantaranya Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, Abu Rokhmad, staf khusus Mentri Agama H.Bunyamin M Yapid LC MH.

Selain itu hadir juga Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Ahmad Zainul Hamdi, Tenaga Ahli Muhammad Ainul Yaqin, Ketua Forum PTKIN beserta jajarannya, Panitia PMB PTKIN 2025, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sumsel, serta siswa dan siswa MAN, SMA di Sumatera Selatan, Pondok Pesantren, dan mahasiswa asing UIN Raden Fatah Palembang.

Menurut, Staf Khusus Menteri Agama H. Bunyamin M. Yapid, LC., MH. menyampaikan, “Penerimaan Mahasiswa Baru ini tidak hanya sebagai seleksi akademik, tetapi juga sebagai pintu gerbang membangun SDM unggul yang berkarakter religius, toleran, dan inovatif. Dengan tema ‘Change the World’, kita berharap mahasiswa PTKIN mampu menjadi agen perubahan di tengah dinamika global.”

Lebih lanjut, ia mengapresiasi antusiasme peserta yang hadir, khususnya dari berbagai wilayah di Sumatera Selatan, dan berharap agar program ini terus mendukung peningkatan kualitas pendidikan Islam di Indonesia.

Sementara Menteri Agama, Nasaruddin Umar menekankan untuk memaknai PMB ini sebagai transformasi psikologi, transformasi kesadaran dan transformasi tingkat kematangan psikologis anak-anak muda.

“Jadikan PMB ini sebagai alat untuk mengukur seberapa besar pengaruh lembaga pendidikan ini terhadap transformasi psikoligi anak,” ungkapnya.

Nasaruddin Umar juga mengatakan dengan tema yang diambil “change the world”, maka sebelum mengubah dunia, kita harus berani melakukan perubahan pada diri sendiri.

“Jika institusi ini ingin mengubah dunia, mulailah dari diri sendiri. Harus berani berpikir berbeda, memberikan berbagai inovasi dan berani melakukan evaluasi,” ujarnya.

Terpisah Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Abu Rokhmad, menambahkan bahwa PMB PTKIN merupakan langkah strategis untuk membentuk sumber daya manusia yang berkualitas di berbagai aspek.

“Kami harus bergegas lebih awal, bergerak lebih cepat untuk meresmikan PMB PTKIN tahun 2025 ini, karena persaingan antar kampus sungguh luar biasa ketatnya,” tegas Abu Rokhmad.

Continue Reading

Trending