Connect with us

Kabupaten Sidrap

Sidrap Terima Kunjungan Pemkot Pagar Alam untuk Studi Tiru Produksi Telur Konsumsi

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Wakil Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap), Nurkanaah, menerima kunjungan kerja Pemerintah Kota Pagar Alam, Sumatra Selatan, di Ruang Rapat Bupati Sidrap, Lantai III Kantor Bupati, Senin (4/8/2025).

Rombongan dipimpin Wakil Wali Kota Pagar Alam, Hj. Bertha, didampingi Staf Ahli Wali Kota, Dedy Suryadi Lagoan, Kadis Ketahanan Pangan dan Perikanan, Jefri Zulfikar, serta Kabid Dinas Pertanian, Desy Rahmawati.

Sementara Wabup Sidrap didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra, Muhammad Iqbal, Kadis Peternakan, Suharya Angriani, Kabag Kerja Sama, Andi Besse, dan Kabag Perekonomian, Rimba.

Kunjungan ini merupakan bagian dari studi tiru pengembangan produksi dan distribusi telur konsumsi. Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Pagar Alam menyampaikan apresiasi atas sambutan Pemkab Sidrap.

BACA JUGA  Sidrap Raih Dua Penghargaan pada Gelaran Chapter 2024 Bank Indonesia

“Sidrap telah lama dikenal sebagai sentra produksi telur ayam ras terbesar di Indonesia Timur, bahkan menjadi penopang kebutuhan protein hewani di Sulawesi, Kalimantan, hingga Papua,” ujar Hj. Bertha.

Ia mengatakan, kunjungan ini bertujuan mempelajari praktik-praktik unggulan Sidrap dalam pengembangan usaha peternakan ayam petelur, efisiensi produksi, manajemen kandang, distribusi hasil produksi, serta stabilisasi harga dan pasokan telur.

“Kami yakin, dari kunjungan ini akan terbangun kolaborasi antardaerah untuk memperkuat ketahanan pangan nasional,” tambahnya.

Wakil Bupati Sidrap, Nurkanaah, menyampaikan bahwa sejarah peternakan ayam petelur di Sidrap dimulai sejak 1980-an, dengan wilayah Tanete sebagai pionir.

Ia menjelaskan, saat ini peternakan telah menyebar ke seluruh wilayah Sidrap, menjadi sumber penghidupan bagi banyak warga. Populasi ayam petelur kini diperkirakan mencapai 4,5 hingga 4,8 juta ekor.

BACA JUGA  Bupati Sidrap Temui Direksi Bulog Pusat, Sampaikan Aspirasi Pengusaha Penggilingan Padi

“Peternakan ayam di Sidrap sempat terpukul akibat flu burung, tapi kini kembali bangkit. Bahkan, beberapa peternak telah menerapkan sistem kandang tertutup (closed house) yang lebih modern,” jelas Nurkanaah.

Ia menambahkan, selain ayam petelur, Sidrap juga memiliki peternakan ayam broiler dan bebek. Pemerintah daerah sedang mendorong pengembangan bebek sebagai bahan baku kuliner khas Sidrap seperti bebek palekko.

“Kebutuhan bebek untuk rumah makan di Sidrap bisa mencapai 5.000 ekor per hari. Saat ini sebagian masih dipasok dari luar daerah, sehingga kami mulai mendorong masyarakat ekonomi rendah untuk beternak bebek melalui bantuan bibit,” terangnya.

Sebagai bagian dari kunjungan, rombongan dijadwalkan mengunjungi salah satu peternakan ayam petelur di Sidrap. (*)

BACA JUGA  Pantau Langsung Pemangkasan Pohon, Bupati Sidrap Terpilih: Bahaya Bagi Pengendara
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

Sidrap Gelar Gerakan Pangan Murah Serentak Se-Indonesia

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Sabtu (30/8/2025).

Kegiatan ini merupakan program pemerintah pusat yang dilaksanakan serentak di 7.285 kecamatan se-Indonesia.

Di Sidrap, GPM digelar di 11 kecamatan, dengan pelaksanaan zoom meeting terpusat di Kantor Camat Maritengngae.

Hadir dalam acara itu, Bupati Sidrap H. Syaharuddin Alrif, Wakil Bupati Nurkanaah, Ketua DPRD Sidrap Takyuddin Masse, Kapolres Sidrap AKBP Fantry Taherong, dan Dandim 1420 Sidrap Letkol Inf Awaloeddin.

Hadir pula Sekretaris Daerah Andi Rahmat Saleh, Kasdim 1420 Mayor Inf Wahyudi, Wakil Pimpinan Cabang Bulog Sidrap Heri Susianto, staf ahli bupati, para asisten, sejumlah kepala OPD, Camat Maritengngae Andi Surya Praja Hadiningrat, serta lurah se-Kecamatan Maritengngae.

BACA JUGA  Sidrap Raih Dua Penghargaan pada Gelaran Chapter 2024 Bank Indonesia

Melalui GPM, pemerintah menyalurkan beras, gula, dan minyak goreng dengan harga terjangkau. Untuk beras, Bulog menyediakan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) kemasan 5 kilogram.

Bupati Syaharuddin menyebutkan, GPM di Sidrap ditargetkan menyentuh 50 ribu penerima manfaat.

“Gerakan Pangan Murah serentak yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertanian ini sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten Sidrap. Alhamdulillah, kita patut bersyukur karena Sidrap menjadi daerah dengan stok beras terbanyak di Sulawesi Selatan, hasil dari panen tertinggi di provinsi ini,” ungkapnya.

Ia menambahkan, capaian tersebut merupakan buah kerja keras masyarakat yang rajin bekerja dan berdoa, serta dukungan penuh pemerintah daerah. GPM, lanjutnya, akan terus berlanjut hingga Desember 2025 mendatang.

BACA JUGA  Wabup Sidrap Bersama Bang Narji Temui Petani dalam Pasar Teknologi Advansia di Ajubissue

“Gerakan ini penting untuk menjaga inflasi, sekaligus memastikan masyarakat dapat menjangkau beras SPHP dan bahan pokok lainnya dengan harga terjangkau. Program ini akan kita tindaklanjuti secara berkelanjutan,” tegasnya.

Di akhir sambutan, Bupati juga berpesan kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan serta memastikan anak-anak tetap mengenyam pendidikan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel