Pemkot Makassar
Appi–Aliyah Serahkan Bantuan untuk Keluarga Sarina Wati dan Budi Haryadi, Korban Kebakaran DPRD

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin bersama Wakil Wali Kota, Aliyah Mustika Ilham, mengunjungi rumah duka almarhum Rusdam Diansyah alias Dandi, pengemudi ojek online (Ojol) yang menjadi korban pengeroyokan saat demonstrasi di depan Kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) beberapa hari lalu.
Kunjungan berlangsung di rumah orang tua almarhum di Lorong 501, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Selasa (2/9/2025) siang. Dalam kesempatan tersebut, Pemkot Makassar menyerahkan santunan kematian BPJS Ketenagakerjaan senilai Rp42 juta kepada ahli waris almarhum.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap keluarga korban. Meski nilainya tidak sebanding dengan kehilangan nyawa, ia berharap santunan ini dapat sedikit meringankan beban keluarga.
“Bantuan ini memang tidak seberapa, bukan sebagai pengganti kehilangan, tapi setidaknya bisa membantu meringankan beban keluarga. Alhamdulillah, almarhum tercover BPJS Ketenagakerjaan, sehingga santunan ini bisa cair dengan nilai Rp42 juta. Nanti, kami juga akan urus kebutuhan selanjutnya,” ujar Munafri.

Suasana haru menyelimuti rumah duka. Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, terlihat tak kuasa menahan kesedihan. Dengan penuh empati, ia menyampaikan doa dan dukungan moral kepada keluarga yang ditinggalkan.
“Kehilangan almarhum bukan hanya duka bagi keluarga, tetapi juga bagi kita semua. Kami turut merasakan luka yang mendalam,” ujarnya.
“Semoga Allah SWT memberikan kekuatan dan ketabahan kepada keluarga. Kehadiran kami di sini adalah wujud kebersamaan, bahwa keluarga tidak sendiri dalam menghadapi cobaan ini,” sambung Aliyah.
Keluarga almarhum menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kepedulian Pemerintah Kota Makassar.
Setelah itu, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin bersama Wakil Wali Kota, Aliyah Mustika Ilham, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap korban lainya.
Selain menyerahkan santunan kepada keluarga korban meninggal, keduanya juga menyempatkan diri mengunjungi rumah duka almarhumah Sarina Wati di kediaman Anggota DPRD Makassar, Andi Tenri Uji, Jalan Tupai, Kecamatan Mamajang.
Dalam kesempatan itu, Appi–Aliyah menyerahkan bantuan materil untuk kebutuhan takziah keluarga.
Tak hanya itu, Wali Kota dan Wakil Wali Kota juga menjenguk Budi Haryadi (26), anggota Satpol PP paruh waktu sekaligus pengemudi Grab, yang masih menjalani perawatan intensif di ruang ICU RS Primaya Makassar akibat luka yang dialaminya saat insiden kebakaran DPRD pada.
Keduanya hadir langsung memberikan semangat sekaligus bantuan untuk biaya pengobatan, sebagai bentuk dukungan moril dan perhatian Pemerintah Kota Makassar terhadap korban. Hingga kini, Budi masih menjalani perawatan intensif di RS Primaya. (*)
Pemkot Makassar
Wali Kota dan Wawali Makassar Jenguk Korban Insiden DPRD, Pastikan Pengobatan Ditanggung BPJS

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bersama Wakil Wali Kota, Aliyah Mustika Ilham, menjenguk Agung Setiawan, (anggota Satpol PP) yang menjadi korban dalam insiden di Gedung DPRD Makassar, tanggal 29 Agustus lalu.
Agung, yang mengalami patah tulang belakang, awalnya mendapat perawatan di RS Hermina. Namun, demi penanganan lebih optimal, ia kemudian dirujuk ke RS Kementerian Kesehatan di CPI untuk menjalani operasi lanjutan.

Dalam kunjungan tersebut, Munafri dan Aliyah, di RS CPI, Rabu (3/9/2025) pukul 17.15 Wita, tidak hanya memberikan santunan sebagai bentuk kepedulian, tetapi juga memastikan seluruh biaya pengobatan korban akan ditanggung penuh oleh Pemerintah Kota Makassar, lewat BPJS Ketenagakerjaan.
“Kita berharap bisa segera pulih dan kembali beraktivitas seperti sedia kala,” harap Munafri.

Kehadiran orang nomor satu dan dua di Kota Makassar ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam memberikan perhatian langsung kepada aparat yang tengah menjalankan tugasnya.
Sedangkan, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menyampaikan rasa duka mendalam atas peristiwa yang terjadi, seraya memberikan semangat agar para korban tetap tegar menjalani proses pemulihan.
“Hati saya sangat berduka melihat saudara-saudara kita harus menjadi korban dari peristiwa yang memilukan ini. Kami hadir di sini untuk menguatkan mereka,” ujarnya.
“Mari kita jadikan kejadian ini pelajaran berharga agar ke depan aspirasi dan perbedaan selalu disampaikan dengan cara yang damai, bukan dengan kekerasan,” tambah Aliyah. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics11 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
3 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login