Connect with us

Luwu Timur

Masjid Babul Jihad Mulai Dibangun, Bupati Irwan Janjikan Bantuan 300 Juta

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Sebuah momen penuh harapan dan kebersamaan terukir di Lorong 2, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Kamis (11/09/2025).

Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, secara resmi meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Babul Jihad yang akan menjadi pusat ibadah sekaligus wadah pemersatu masyarakat sekitar.

Acara peletakan batu pertama ini turut dihadiri Plt. Kadis Sosial P3A, Joni Patabi, Kabag Prokopim, Agus Thobrani, perwakilan Kemenag Lutim, Muhammad Yusri, Kepala Desa Puncak Indah, Muhammad Cakir, serta masyarakat setempat yang antusias menyambut dimulainya pembangunan rumah ibadah tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati Irwan menegaskan bahwa meski cuaca pagi ini tidak begitu bersahabat, kehadiran masyarakat menjadi bukti semangat yang luar biasa dalam mewujudkan pembangunan Masjid Babul Jihad.

BACA JUGA  Coaching Clinic SAKIP dibuka Bupati Irwan, Dorong Peningkatan Kinerja

“Alhamdulillah, di pagi yang penuh berkah ini kita dapat bersama-sama melaksanakan agenda penting masyarakat Lorong 2, yakni pembangunan Masjid Babul Jihad. Keinginan masyarakat untuk memiliki rumah ibadah ini akhirnya bisa diwujudkan hari ini,” ungkap Irwan.

Bupati juga menyampaikan dukungan penuh dari pemerintah daerah terhadap proses pembangunan masjid tersebut.

Tak hanya memberikan bantuan awal, Irwan bahkan berkomitmen mengalokasikan anggaran melalui APBD tahun depan senilai Rp300 juta untuk mendukung kelanjutan pembangunan.

“Insya Allah tahun depan akan kita bantu melalui dana pemerintah daerah sebesar Rp300 juta. Namun saya juga berharap masyarakat, khususnya jamaah Lorong 2, ikut berpartisipasi dengan memberikan donasi agar pembangunan ini dapat segera rampung sesuai rencana,” tambahnya.

BACA JUGA  Tujuh THM di Mangkutana Disegel, Satpol PP Tegaskan Komitmen Jaga Ketertiban

Irwan berharap pembangunan Masjid Babul Jihad dapat berjalan lancar, tepat waktu, dan menjadi pusat kegiatan keagamaan yang membawa manfaat besar bagi masyarakat sekitar.

Masyarakat yang hadir pun menyambut dengan penuh rasa syukur dan optimisme. Kehadiran masjid baru ini diyakini akan memperkuat semangat kebersamaan, mempererat ukhuwah, serta menjadi saksi tumbuhnya nilai-nilai religius di tengah-tengah warga Lorong 2 Puncak Indah. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Bupati Irwan Fasilitasi Aspirasi Masyarakat Melalui Rapat Kompensasi

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Sebagai bentuk komitmen tindaklanjut dampak kebocoran pipa PT. Vale Indonesia, Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, memfasilitasi aspirasi masyarakat melalui rapat kompensasi yang digelar secara langsung di TAB, Sorowako, Kecamatan Nuha, Senin (27/10/2025).

‎Dalam kesempatan ini, Bupati didampingi Kapolres, AKBP Ario Putranto TM, Pabung, Mayor Arm Syafaruddin, Ketua DPRD, Ober Datte beserta anggota DPRD diantaranya Erick Estrada, Rivaldi, dan Yusuf Pombatu.

‎Dalam arahannya, orang nomor satu di Luwu Timur ini menyampaikan, selaku Bupati akan menjadi fasilitator dan mediator terkait hal-hal menjadi harapan masyarakat kepada perusahaan, begitupun sebaliknya.

‎Ia menekankan bahwa rapat ini merupakan reaksi atas banyaknya aspirasi masyarakat khususnya di tiga daerah, Timampu, Matompi, dan Pekaloa untuk menemukan konklusi atas pertanggung jawaban dari pihak perusahaan PT. Vale kepada masyarakat.

BACA JUGA  Tujuh THM di Mangkutana Disegel, Satpol PP Tegaskan Komitmen Jaga Ketertiban

‎”Hari ini kita sama-sama berdiskusi untuk membahas solusi yang terbaik, dan apa yang menjadi tanggung jawab teman-teman membawa aspirasi masyarakat pun bisa terselesaikan,” ujar Bupati.

‎”Saya berharap setelah diskusi ini dilakukan, apa yang dijelaskan bisa direalisasikan dan disampaikan ke masyarakat terdampak yang belum berkesempatan hadir bersama kita semua,” imbuh Irwan.

‎Abdul Rahman, perwakilan masyarakat dalam rapat menyampaikan aspirasinya untuk meminta kompensasi secara adil terkait dampak dari sektor pertanian, budidaya ikan, dan hasil tangkapan nelayan.

‎”Kami minta PT Vale agar bisa bertanggung jawab penuh atas kerugian yang ditimbulkan mulai dari sektor pertanian, penurunan hasil tangkapan nelayan, hingga budidaya ikan hias,” ujarnya.

BACA JUGA  Pemkab Lutim Fokus Tingkatkan Kualitas Hidup Keluarga Lewat Program Bangga Kencana

‎Menanggapi aspirasi masyarakat, Direktur dan Chief Sustainability dan Corporate Affairs Officer PT. Vale, Budiawansyah, menerangkan bahwa pihak perusahaan akan bertanggung jawab sepenuhnya dan memberikan kompensasi sesuai dengan dampak yang ditimbulkan.

‎Sebagai bentuk pertanggungjawaban di sektor pertanian, PT. Vale akan memberikan kompensasi untuk wilayah sawah terdampak kategori sedang dengan garansi dua musim. Kemudian perhitungan biaya ganti untuk nelayan tangkap akan disurvei oleh dinas perikanan. Sementara untuk empang, tim akan melakukan identifikasi dan verifikasi lebih lanjut.

‎Turut hadir perwakilan kepala OPD, perwakilan Camat dan kepala Desa, Direktur External Relations PT Vale, Endra Kusuma, serta perwakilan masyarakat terdampak kebocoran pipa. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel