Connect with us

Luwu Timur

Peringati Maulid Nabi di Baruga, Bupati Irwan Ingatkan Pentingnya Zakat

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam menghadiri peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1447 Hijriah di Masjid Al-Mujahidin, Desa Baruga, Kecamatan Malili, Jum’at (12/09/2025).

Irwan menyampaikan, tujuan dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini adalah untuk mengambil pelajaran, khususnya dari pelajaran hidup Rasulullah sebagai sosok tauladan dan inspirasi sepanjang sejarah peradaban hidup manusia hingga akhir zaman.

Pada era moderisasi ini, Irwan menyebut bahwa ajaran Islam mesti dijadikan sebagai filter dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, sehingga peringatan Maulid Nabi dapat menjadi contoh acuan tentang sifat-sifat yang melekat pada Rasulullah yaitu salah satunya berzakat, infak, dan sedekah.

“Alhamdulillah disini ada Baznas juga yang hadir, melalui Baznas kita bisa beribadah, yaitu dengan berzakat atau bersedekah, Ibadah zakat tumbuh mensejahterakan masyarakat begitupun Baznas bisa menjadi tulang punggungnya Luwu Timur,” ucap Bupati.

BACA JUGA  Kunker Ketua IAD Harap Kesejahteraan Anggota Keluarga Dan Masyarakat

Lebih lanjut Irwan juga mengimbau kepada ASN, Non-ASN, Pegawai Swasta, BUMN ataupun BUMD untuk bersedekah, dengan tujuan mendorong kebaikan dan kepedulian sosial.

“Kepada ASN, Non-ASN, Pegawai Swasta, BUMN, BUMD serta masyarakat Luwu Timur yang memiliki rezeki lebih agar dapat menyisihkan sebagian zakatnya untuk berbuat baik kepada sesama manusia,” pungkas Irwan.

Hadir pada kesempatan ini, Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Muhammad Yusri, Kabag Prokopim, Agus Thobrani, Pj. Kades Baruga, Irfan, Tokoh Agama, Alim Ulama, Majelis Taklim, dan masyarakat. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Bupati Irwan Dorong Kemajuan Pertanian Luwu Timur

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam menghadiri Panen Padi di Lokasi Penangkaran Benih Padi Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Wotu, Rabu (29/10/2025).

Pada kesempatan ini, Bupati Irwan langsung memanen padi, dan juga mengunjungi kandang ayam petelur untuk memanen telurnya, kemudian dilanjutkan dengan meninjau kandang kambing.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan akan menindaklanjuti pihak-pihak, termasuk pengusaha atau pembeli, yang masih membeli gabah petani di bawah harga Rp6.500 per kilogram.

“Masih ada sebagian masyarakat kita yang gabahnya dibeli di bawah Rp6.500. Saya sudah sampaikan ke kepala desa untuk melaporkan hal ini. Ini perintah langsung dari Bapak Presiden melalui Menteri Pertanian. Kalau masih terjadi, kita akan tindak sesuai aturan yang berlaku,” tegas Bupati Irwan.

BACA JUGA  Bupati Irwan Terima Kunjungan Tim Kementan RI, Bahas Program Strategis Cetak Sawah di Mahalona

Terkait panen padi hari ini, Irwan Bachri Syam mengapresiasi hasil panen tersebut yang dihasilkan di BPP Wotu karena di atas 8 ton per hektarenya.

“Saya berharap ini disesuaikan dengan lahan-lahan kita yang ada dan ini bisa jadi role model serta menjadi prioritas yang kita kembangkan di Luwu Timur,” jelasnya.

“Saya tidak ingin lagi potensi daerah kita yang sangat luar biasa ini tidak termanfaatkan. Dengan mengelola 2 miliar per desa saja dengan baik, kita bisa mendapatkan hasil yang maksimal,” tambahnya.

Lebih jauh Bupati Irwan berharap agar dari sisi pertanian didorong agar sektor ini benar-benar menghasilkan.

“Petani kita harus betul-betul berdaya, dan akan dibimbing oleh dinas terkait. Nanti akan ada Baruga Tani yang akan menaungi semua pertanian yang ada,” ungkapnya.

BACA JUGA  Hadiri Sertijab Camat Mangkutana, Bupati : Camat Adalah Pelayan Masyarakat

Koordinator BPP Wotu, Ketut Murtika dalam laporannya menyampaikan bahwa, kegiatan ini merupakan pemanfaatan lahan percontohan BPP sebagai penangkar benih padi yang digunakan varietas Impari 42. Dengan penggunaan benih bermutu dan berkualitas mampu meningkatkan produksi kurang lebih 30%.

Tujuan dari pelaksanaan penangkar benih padi dilahan percontohan BPP Wotu adalah sebagai langkah menuju mandiri benih, meningkatkan produksi padi dan pendapatan Pelaku Utama, serta sebagai tempat belajar dan mengajar bagi Penyuluh dan Petani sebagai pelaku utama.

Kegiatan ini turut dihadiri perwakilan Unsur Forkopimda, Bulog Palopo, para Camat, para Kepala Desa, penyuluh pertanian, dan tamu undangan lainnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel