Connect with us

Kementrian Agama RI

Menag Nasaruddin Umar Pertahankan Posisi Sebagai Menteri Berkinerja Terbaik Versi ISC

Published

on

Kitasulsel—Jakarta – Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, M.A., kembali mencatat prestasi gemilang dengan menempati posisi menteri berkinerja terbaik dalam jajaran Kabinet Merah Putih. Capaian ini dirilis oleh Indo Survey and Consulting (ISC) melalui hasil survei nasional terkait kinerja para menteri di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Lembaga riset tersebut menilai kinerja para menteri berdasarkan empat indikator utama, yaitu kinerja aktual (40%), popularitas (25%), kedekatan dengan rakyat (20%), serta integritas dan transparansi (15%). Skor akhir merupakan gabungan bobot dari keempat indikator tersebut, menghasilkan peringkat yang mencerminkan persepsi publik secara komprehensif terhadap performa para pembantu presiden.

Prof. Nasaruddin Umar tercatat berhasil mempertahankan konsistensinya sebagai salah satu menteri dengan rapor kinerja terbaik. Keteguhan beliau dalam melaksanakan kerja cerdas, cepat, dan berorientasi hasil menjadi faktor kunci yang sejalan dengan visi besar Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan “Asta Cita” – delapan cita-cita pembangunan nasional yang menekankan pemerataan, keadilan sosial, dan kemajuan spiritual bangsa.

BACA JUGA  Kemenag Serahkan Laporan Keuangan Ke Kemenkeu dan BPK

Wakil Ketua PWNU Sulawesi Selatan, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, Lc., M.H., memberikan apresiasi tinggi terhadap capaian tersebut.
“Empat kali survei dengan lembaga berbeda sejak Prof. Nasaruddin menjabat sebagai Menteri Agama, semuanya menempatkan Anregurutta di posisi menteri dengan kinerja terbaik. Hal ini sejalan dengan kerja nyata beliau dan dampak positif yang dirasakan masyarakat luas. Semoga ini menjadi keberkahan bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.

Selain keberhasilan dalam membangun moderasi beragama dan memperkuat harmoni sosial, Prof. Nasaruddin Umar juga mencatat prestasi membanggakan dalam penyelenggaraan haji.
Di bawah kepemimpinannya, Kementerian Agama berhasil menyelaraskan berbagai kebijakan baru yang lebih efisien, transparan, dan berorientasi pada pelayanan jamaah, hingga menghadirkan rapor terbaik dalam sejarah penyelenggaraan haji Indonesia.

BACA JUGA  Sampaikan Duka Mendalam, Menag Doakan Affan Termasuk Syuhada

Atas keberhasilan tersebut, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi memberikan penghargaan khusus kepada Kementerian Agama Republik Indonesia atas manajemen pelayanan terbaik bagi jamaah haji Indonesia tahun ini. Penghargaan ini menjadi bukti nyata pengakuan internasional terhadap kinerja profesional dan inovatif yang dilakukan oleh Prof. Nasaruddin Umar beserta jajarannya.

Dalam berbagai kesempatan, Prof. Nasaruddin menegaskan bahwa setiap kebijakan Kementerian Agama harus berpihak pada kepentingan umat dan menjaga harmoni antaragama.
“Pelayanan publik, terutama di bidang keagamaan, bukan hanya soal administrasi, tetapi juga soal menghadirkan rasa keadilan, empati, dan keteladanan moral,” ujarnya.

Dengan capaian yang konsisten ini, publik menilai bahwa Kementerian Agama di bawah kepemimpinan Prof. Nasaruddin Umar telah menjadi model birokrasi yang inklusif, profesional, dan berintegritas tinggi, sekaligus menunjukkan bahwa spiritualitas dapat berjalan beriringan dengan tata kelola pemerintahan modern.

BACA JUGA  Prof Nasaruddin Umar Jadi Mentri Dengan Pencapaian Tertinggi di Kabinet Merah Putih
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

HUT ke-80 TNI, Menag Sebut Faktor Spiritual dan Sosial Penguat Kekuatan Militer

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Menteri Agama Nasaruddin Umar mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI). Selain kekuatan militer, Menag menyebut bahwa Indonesia punya dua kekuatan lain dalam faktor spiritual dan sosial.

Hal ini disampaikan Menag usai menghadiri HUT ke-80 TNI yang diselenggarakan di kawasan Monumen Nasional (Monas), Minggu, (5/10/2025). Menag menjelaskan peran penting menjaga persatuan umat beragama sebagai benteng utama kedaulatan bangsa.

Dikatakan Menag, kekuatan Indonesia tidak hanya bergantung pada kecanggihan alat, tetapi juga pada kekuatan sosial berupa kesatuan masyarakat yang kokoh. “Selama umat beragama itu solid, selama umat beragama itu kompak, maka kekuatan dari mana pun juga, mulai dari darat hingga dari langit, insya Allah Indonesia akan terpelihara,” ujarnya.

BACA JUGA  Kemenag Serahkan Laporan Keuangan Ke Kemenkeu dan BPK

Menag menambahkan, keutuhan bangsa akan semakin terjamin apabila masyarakat lintas agama terus memperkokoh tali persaudaraan dan menjaga keharmonisan di tengah keberagaman. “Indonesia bukan saja memiliki alat persenjataan yang kuat, tetapi juga persatuan masyarakatnya yang sangat solid. Dalam hal ini keutuhan umat beragama pun juga sangat solid,” tegasnya.

Menurut Menag, faktor spiritual dan sosial seperti persatuan umat beragama menjadi pelengkap sekaligus penguat kekuatan militer. Ia berharap, soliditas umat beragama dapat memberikan keyakinan bahwa ancaman terhadap bangsa dapat diantisipasi dengan baik.

Bagi Menag, kehadiran umat beragama yang rukun dan kompak memberikan arti tersendiri pada peringatan HUT TNI kali ini. TNI dan masyarakat memiliki peran yang saling melengkapi dalam menjaga kedaulatan negara. TNI bertugas menjaga pertahanan di darat, laut, dan udara, sementara masyarakat dengan keberagamannya menjadi fondasi persatuan bangsa.

BACA JUGA  Prof Nasaruddin Umar Jadi Mentri Dengan Pencapaian Tertinggi di Kabinet Merah Putih

“Selama umat beragama itu tetap bersatu, saya percaya Indonesia akan tetap kuat menghadapi segala tantangan, baik dari dalam maupun luar,” pungkasnya.

 

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Agama Romo Syafi’i menyampaikan apresiasi mendalam terhadap peran keluarga prajurit TNI dalam menopang semangat juang. Menurutnya, dukungan dari orang tua, istri, dan anak-anak merupakan sumber kekuatan tersendiri bagi setiap prajurit dalam melaksanakan tugas.

“Saya berterima kasih kepada orang tua yang telah mengikhlaskan anaknya menjadi TNI, kepada istri yang merawat suami dan anak-anaknya ketika menjalankan tugas. Itu semua sangat menentukan semangat tentara kita,” ungkapnya.

Peringatan HUT ke-80 TNI di Monas berlangsung khidmat dan meriah. Presiden RI Prabowo Subianto, hadir bersama jajaran Menteri dan Kabinetnya, Panglima TNI, para kepala staf angkatan, serta para tokoh-tokoh nasional.

BACA JUGA  Sekolah Tinggi Ilmu Agama Khonghucu Indonesia Diresmikan September 2025

Masyarakat juga memenuhi area Monas untuk menyaksikan upacara, yang dimeriahkan parade pasukan dari ketiga matra TNI, defile alutsista modern, hingga atraksi udara pesawat tempur. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel