Connect with us

Kabupaten Sidrap

PGRI Sulsel Bahas Rangkaian HUT ke-80, Sidrap Siap Berpartisipasi Aktif

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Sulawesi Selatan membahas sejumlah agenda dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 PGRI sekaligus Hari Guru Nasional 2025.

Kegiatan itu dibahas dalam rapat koordinasi yang digelar secara virtual, Kamis (23/10/2025), dan diikuti seluruh pengurus PGRI kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan.

Wakil Bupati Sidrap, Nurkanaah, turut mengikuti rapat, dari ruang kerjanya, Lantai II Kantor Bupati Sidrap, Kelurahan Batu Lappa, Kecamatan Watang Pulu.

Ketua PGRI Sidrap itu didampingi sejumlah perwakilan guru dari berbagai jenjang pendidikan.

Mereka antara lain Kepala SMK Negeri 2 Sidrap, Nurul Hasanah Yusuf, guru SMA Negeri 2 Sidrap, Abdul Rahman, guru UPT SMP Negeri 2 Pangsid, Nur Ainun Istiqamah, guru UPT SD Negeri 1 Benteng, Jumiati, serta guru TK PGRI Melati Bapangi, Astria.

BACA JUGA  Sidrap Jadi Tuan Rumah High Level Meeting dan Capacity Building TPID Zona III Sulsel

Hadir pula Kepala UPT SD Negeri 6 Watsid, Fuaddudin, yang mewakili peserta Lomba Pengucapan Ikrar Guru.

Rapat koordinasi tersebut membahas tiga agenda utama yang akan digelar, yakni Anugerah Guru Prima pada 25–29 Oktober 2025, Lomba Pengucapan Ikrar Guru pada 1 November 2025, serta kegiatan donor darah yang akan dilaksanakan serentak di kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan.

Sekretaris Umum PGRI Sulsel, Abdi, menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan ini menjadi bentuk apresiasi atas dedikasi para pendidik di Sulsel sekaligus ajang mempererat solidaritas antaranggota PGRI.

“Kami ingin memberikan penghargaan dan semangat baru bagi para guru yang terus berinovasi serta berkontribusi dalam peningkatan mutu pendidikan. PGRI juga berkomitmen menghadirkan kegiatan sosial sebagai wujud kepedulian terhadap sesama,” ujar Abdi.

BACA JUGA  Wabup Sidrap Pimpin Gerakan Kebugaran, Ajak Masyarakat Hidup Sehat dan Produktif

Wakil Bupati Nurkanaah menyampaikan apresiasi atas inisiatif PGRI Sulsel dalam mendorong peningkatan profesionalisme guru melalui kegiatan positif dan bernilai edukatif.

“Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang tentu mendukung penuh kegiatan yang memotivasi para guru untuk terus berprestasi dan menginspirasi peserta didik. Ini juga menjadi ajang mempererat silaturahmi antarpendidik serta memperkuat komitmen dalam mencerdaskan generasi bangsa,” tutur Nurkanaah.

Rapat virtual tersebut berlangsung interaktif, diwarnai berbagai masukan dari peserta daerah, termasuk Sidrap, untuk penyempurnaan pelaksanaan kegiatan mendatang. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

Wadah Kreasi Seni Sidrap Bangkit, Festival Tiga Hari di Taman Usman Isa Hadirkan Ragam Kreativitas

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Wadah Kreasi Seni (WKS) Sidrap kembali bangkit setelah lama vakum. Kebangkitannya ditandai dengan digelarnya Festival Seni dan Budaya se-Kabupaten Sidrap selama tiga hari di Taman Usman Isa, Pangkajene Sidenreng, Kamis hingga Sabtu (23–25 Oktober 2025).

Festival menghadirkan beragam lomba seperti fashion show, debat pelajar, nyanyi solo, mewarnai tingkat TK, dan tari kreasi. Kegiatan resmi dibuka Wakil Bupati Sidenreng Rappang, Nurkanaah, Kamis (23/10/2025).

Kegiatan dihadiri Dandim 1420 Sidrap Letkol Inf Awaloeddin, Kapolres Sidrap AKBP Fantry Taherong, Plt. Sekretaris Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata, Andi Mappaiwang, Lurah Pangkajene Iwan Darmawan, serta Kapolsek Maritengngae IPTU Irwansyah.

Turut hadir Sekretaris TP PKK Sidrap, Staf Ahli TP PKK, Ketua Pokja PKK Kabupaten Sidrap, serta berbagai undangan lainnya.

BACA JUGA  Bupati Syaharuddin Bersama Warga Rayakan Pesta Panen di Kelurahan Salomallori

Nurkanaah dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan kebanggaan atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

“Alhamdulillah, Wadah Kreasi Seni di Kabupaten Sidenreng Rappang kini hidup kembali. Pemerintah Kabupaten Sidrap menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya festival seni dan budaya ini,” ujarnya.

Nurkanaah berharap kegiatan seni dan budaya di Sidrap terus digelar secara berkelanjutan untuk menjaga identitas dan warisan budaya daerah.

“Seni dan budaya merupakan hal yang harus terus ditumbuhkembangkan sejak dini untuk menjaga budaya kita, mulai dari bahasa, aksara Bugis-Makassar (huruf Lontara), permainan tradisional, hingga kearifan lokal seperti seni kecapi,” jelasnya.

Mantan Kepala Dinas Pendidikan Sidrap ini juga menekankan pentingnya pembinaan bagi peserta yang memiliki potensi di bidang seni.

BACA JUGA  12 SPPG Berjalan, Sidrap Kejar Target 30 Unit di Akhir Tahun

“Kami berharap kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini. Hasil seleksi nantinya agar ditindaklanjuti dengan pelatihan dan pembinaan. Rangkul mereka agar terus berperan dalam mengembangkan seni dan budaya daerah,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua WKS Sidrap, Kustianti D. menjelaskan organisasi ini telah terbentuk sejak 25 tahun lalu, ketika dirinya dan sejumlah rekan masih duduk di bangku SMA.

“Bapak Bupati H. Syaharuddin Alrif adalah kakak kelas kami. Awalnya, WKS merupakan organisasi yang bergerak di bidang modeling. Namun, seiring waktu kami melihat bahwa seni dan budaya perlu dikembangkan lebih luas. Karena itu, kami ingin turut andil di dalamnya,” ungkap Kustianti.

Ia menuturkan, WKS sempat mengalami masa vakum sekitar 10 hingga 15 tahun dan terakhir menggelar kegiatan besar pada tahun 2012.

BACA JUGA  Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif Dampingi Gubernur Sulsel Temui Mendagri Tito Karnavian

“Sekarang kami kembali bangkit dan berkumpul. Salah satu tujuan kami adalah ikut mendorong agar seni dan budaya di Kabupaten Sidrap tetap terjaga,” ujarnya.

Kutianti juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap menurunnya minat masyarakat terhadap seni tradisional.

“Minat terhadap seni budaya lokal mulai berkurang, tergerus modernisasi. Melalui kegiatan ini, kami berupaya menumbuhkan kembali kecintaan terhadap seni tradisional. Kami bersyukur mendapat dukungan dari pemerintah dan para sponsor,” tutupnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel