Connect with us

Kabupaten Sidrap

Bimtek Brigade Pangan Sidrap Berakhir, 1.380 Peserta Siap Terapkan Ilmu di Lapangan

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Pengolah Brigade Pangan di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) resmi berakhir, Rabu (29/10/2025). Penutupan dilakukan Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif di lokasi PT Al-Fatih Porang Indonesia, Kecamatan Watang Sidenreng.

Kegiatan terhubung secara daring ke 28 titik lokasi pelatihan di seluruh Kabupaten Sidrap. Sebanyak 1.380 peserta mewakili 90 Brigade Pangan yang tersebar di 11 kecamatan.

Bimtek yang merupakan hasil kolaborasi Pemerintah Kabupaten Sidrap dan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa, berlangsung selama tiga hari, mulai 27 hingga 29 Oktober 2025.

Turut hadir dalam penutupan, Kepala BBPP Batangkaluku Dr. Ir. Jamaluddin Al Afgoni, Kepala Balai Perakitan dan Pengujian Tanaman Serealia Dr. Amin Nur, dan Direktur Polbangtan Gowa Dr. Ir. Kartika Ekasari Z.

BACA JUGA  Wabup Sidrap Lepas Atlet Kempo, Bulutangkis, dan Petanque ke Pra Porprov 2025

Hadir pula Asisten Perekonomian dan Pembangunan H. Siara Barang, Kabid Penyuluhan Dinas TPHPKP, H. Muhammad Zainal, Camat Watang Sidenreng Andi Saifullah, serta sejumlah pejabat dari lembaga pertanian.

Dalam arahannya, Bupati Syaharuddin Alrif menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah mengikuti kegiatan Bimtek. Ia berharap para anggota Brigade Pangan dapat menerapkan ilmu dan keterampilan yang diperoleh untuk mendukung ketahanan pangan daerah.

“Saudaraku semua yang tergabung dalam Brigade Pangan, kalian sudah mendapat ilmu dan mindset baru. Mari kita bekerja bersama mengelola 62.000 hektare sawah di Sidrap dan meningkatkan hasil panen kita,” ujar Syaharuddin.

Bupati juga menegaskan komitmennya untuk terus mendorong peningkatan produktivitas pangan melalui optimalisasi lahan dan penerapan teknologi pertanian modern.

BACA JUGA  Bupati Sidrap Serahkan Benih Padi di Penutupan Pentas Seni HUT RI Maritengngae

“Target kita menanam tiga kali setahun. Program peningkatan hasil produksi pangan harus dijalankan, dan Brigade Pangan memiliki peran penting dalam mendukung upaya tersebut,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala BBPP Batangkaluku Jamaluddin Al Afgoni menjelaskan, pembentukan Brigade Pangan bertujuan untuk melibatkan generasi muda dalam upaya peningkatan indeks pertanaman dan produksi pangan nasional.

“Tujuan pembentukan Brigade Pangan ini, pertama agar generasi milenial dapat terlibat langsung dalam peningkatan indeks pertanaman dari dua kali menjadi tiga kali setahun,” ungkap Jamaluddin.

Ia menambahkan, selain untuk meningkatkan produksi pangan sesuai target nasional, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan generasi muda. “Hal ini sejalan dengan arahan Presiden dan Menteri Pertanian agar generasi muda turut berkontribusi dalam mewujudkan swasembada pangan nasional,” ujarnya.

BACA JUGA  PWRI Sulsel Peringati HUT ke-63 di Rujab Bupati Sidrap

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Sidrap berharap Brigade Pangan menjadi garda terdepan dalam mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan daerah, sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terjun di sektor pertanian modern.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

Syaharuddin Alrif Perkuat Komitmen Digitalisasi Daerah di FEKDI 2025

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Bupati Sidenreng Rappang, Syaharuddin Alrif, menghadiri Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) dan Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Jumat (31/10/2025).

Kehadiran Syaharuddin sebagai Ketua Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Sidrap menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mempercepat transformasi ekonomi digital.

FEKDI 2025 menjadi panggung strategis bagi sinergi nasional dalam membangun fondasi ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan. Acara diinisiasi Bank Indonesia, mengusung tema “Sinergi dan Inovasi untuk Akselerasi Transformasi Ekonomi dan Keuangan Digital Indonesia”.

Menurut Syaharuddin, forum seperti FEKDI menjadi ruang strategis bagi pemerintah daerah untuk memperkuat arah kebijakan digitalisasi dan meningkatkan literasi keuangan masyarakat.

BACA JUGA  Sidrap Peringati Harkitnas ke 117 Komitmen Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat

“Melalui forum ini, kami dapat melihat langsung inovasi dan kebijakan yang bisa diterapkan di daerah, khususnya dalam pelayanan publik dan sistem pembayaran digital,” ujar Syaharuddin didampingi Kepala Badan Pendapatan Daerah Sidrap, Muhammad Rohady Ramadhan.

Dalam forum tersebut, Bupati Syaharuddin mengikuti diskusi strategis bersama kepala daerah lain, membahas peran daerah dalam memperkuat financial resilience dan memperluas akses ekonomi digital bagi masyarakat akar rumput.

Langkah Pemkab Sidrap selaras dengan program nasional Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) dan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD)—dua inisiatif penting yang menjadi pondasi menuju tata kelola fiskal yang efisien, transparan, dan akuntabel.

“Kami tidak ingin Sidrap hanya menjadi penonton di tengah arus transformasi ini. Kami ingin menjadi pelaku aktif yang menciptakan nilai tambah ekonomi melalui inovasi digital yang berpihak pada rakyat,” tegas Bupati.

BACA JUGA  Wabup Sidrap Lepas Atlet Kempo, Bulutangkis, dan Petanque ke Pra Porprov 2025

Kegiatan FEKDI 2025 dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, perwakilan Kementerian Keuangan, serta kepala daerah selaku Ketua TP2DD (Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah) dari berbagai daerah.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel