Bawaslu Sidrap Turunkan Jajaran Awasi Coklit Data Pemilih di 106 Desa/Kelurahan
Kitasulsel, Sidrap — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Sidrap menurunkan jajaran untuk mengawasi Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih.
Hal tersebut disampaikan Ketua Bawaslu Sidrap, Asmawati Salam kepada sejumlah media, Senin, 13 Februari 2023.
“Mulai kemarin, kami instruksikan kepada seluruh jajaran pengawas mulai tingkat kecamatan dan desa/kelurahan untuk mengawasi Coklit data pemilih pemilu 2024,” ujarnya.
Dikatakannya, bahwa pengawasan Coklit yang dilakukan Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) dilakukan secara melekat oleh Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) di 106 desa/kelurahan di 11 Kecamatan, Sidrap.
“Ini untuk memastikan Pantarlih melaksanakan tugas sesuai regulasi dengan memegang 10 prinsip penyusunan daftar pemilih dalam penyelenggaraan Pemilu, yakni komprehensif, inklusif, akurat, mutakhir, terbuka, responsif, partisipatif, akuntabel, perlindungan data diri, dan aksesibel,” jelasnya.
Dikatakannya, bahwa berdasarkan PKPU 7 Tahun 2022, Pasal 4 disebutkan bawah syarat pemilih yaitu Warga Negera Indonesia (WNI) yang sudah genap berumur 17 tahun atau lebih, sudah kawin, atau sudah pernah kawin.
Tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.
Berdomisili di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dibuktikan dengan KTP-el;
Berdomisili di luar negeri yang dibuktikan dengan KTPel, Paspor dan/atau Surat Perjalanan Laksana Paspor.
Dalam hal Pemilih belum mempunyai KTP-el sebagaimana dimaksud dalam huruf c dan huruf d, dapat menggunakan Kartu Keluarga.
Tidak sedang menjadi prajurit Tentara Nasional Indonesia atau anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Asmawati Salam menegaskan bahwa selama ini coklit menjadi akar permasalahan DPT (Daftar Pemilih Tetap), sehingga butuh strategi pengawasan yang benar-benar merangkul semua pihak.
“Artinya, semua kalangan masyarakat turut serta berperan aktif dalam pengawasan coklit jangan sampai petugas pantarlih tidak melakukan “door to door”,” tandasnya.
Seperti diketahui, sebanyak 932 Pantarlih pemilu serentak 2024 di 106 desa/kelurahan di 11 Kecamatan, Kabupaten Sidrap resmi dilantik pada Minggu, 12 Februari 2023.
Pantarlih mulai bekerja pada 12 Februari hingga 11 Maret 2023. Jadi hampir dua bulan mereka bekerja untuk melakukan Coklit data pemilih pemilu serentak 2024,” ujarnya.
KPU dan Bawaslu Sidrap akan mengawal baik kegiatan Pantarlih di masyarakat mulai 12 Februari 2023 sampai diperolehnya susunan daftar pemilih hasil coklit Pemilu 2024 untuk wilayah Sidrap pada tanggal 14 Maret 2023 mendatang. (*)
Kementrian Agama RI
Menag RI Apresiasi Inovasi AI TalentDNA Untuk Penghulu: Langkah Konkret Tekan Perceraian
Kirasulsel–JAKARTA — Menteri Agama Nasaruddin Umar merasa prihatin dengan tingginya angka perceraian di Indonesia. Karenanya, ia meminta seluruh jajaran Kementerian Agama (Kemenag) untuk dapat berkontribusi untuk mengedukasi masyarakat guna menurunkan angka perceraian. Hal ini perlu dilakukan oleh seluruh pihak termasuk penghulu.
Hal ini disampaikan Menag Nasaruddin Umar saat memberi arahan pada Training Komunikasi dan Konseling untuk Penghulu Berbasis AI TalentDNA.
Training yang berlangsung selama dua hari, mulai 13-14 Januari 2025 ini terselenggara atas kerja sama UAG University, Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) dan ESQ Leadership Center.
“Penghulu itu bukan saja mencatatkan nikah. Anda semua juga harus bisa mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya pernikahan.
Karenanya penting untuk menguasai cara berkomunikasi kepada masyarakat,” tutur Menag Nasaruddin Umar, Selasa (14/1/2025).
“Saya mengapresiasi kegiatan ini. Bahkan saya penasaran bagaimana itu Artificial Inteligence (AI) digunakan dalam komunikasi. Ini para penghulu yang hadir dalam kesempatan ini harus mengambil ilmu sebanyak-banyaknya dari Pak Ary Ginanjar,” imbuh Menag di hadapan 80 penghulu peserta pelatihan.
Menag menambahkan, dalam dunia yang semakin cepat saat ini, keterampilan komunikasi dengan memadukan teknologi seperti AI menjadi salah satu modal agar dapat menghadapi perubahan.
“Saya berharap, kemampuan komunikasi yang diperoleh saat ini, dapat berdampak terhadap turunnya angka perceraian,” kata Menag.
Saat ini menurut Menag, data menunjukkan bahwa percerarian di Indonesia 60% di antaranya dialami oleh pasangan dengan usia pernikahan di bawah lima tahun.
“Kalau sudah begini, yang pasti terkena dampak adalah perempuan dan anak. Ini kita harus prihatin. Jadi penghulu, termasuk juga penyuluh, harus dapat memberikan edukasi dan konseling di wilayahnya masing-masing,” pesan Menag.
Sementara Direktur Bina KUA dan Keluarga Kemenag Cecep Khairul Anwar berharap ini menjadi langkah awal untuk mewujudkan pendekatan bimbingan perkawinan (bimwin) yang lebih baik bagi masyarakat.
“Kita berharap ke depan, semua penghulu juga dapat dibekali pengetahuan dan kemampuan ini,” tuturnya.
Berdasarkan catatan, saat ini terdapat 9.333 penghulu se-Indonesia, ini terdiri dari 8.661 penghulu berstatus PNS dan 672 sisanya berstatus PPPK. Sementara itu terdapat lebih 2,5 juta peristiwa nikah sepanjang tahun 2024.
Inovasi Bimwin Berbasis AI
Metode AI TalentDNA yang diperkenalkan dalam pelatihan ini merupakan teknologi berbasis analisis perilaku dan pola pikir.
Teknologi ini membantu mengidentifikasi karakter alami seseorang, sehingga para penghulu dapat memberikan konseling yang lebih personal dan efektif.
Dalam pelatihan yang berlangsung di Menara 165, Jakarta, Founder ESQ Leadership Center dan UAG University Ary Ginanjar Agustian, yang juga inisiator Metode AI TalentDNA menyampaikan pentingnya toleransi dan harmonisasi dalam membangun peradaban. Hal ini menurut Ary harus dimulai dari keluarga.
Ia berharap pelatihan ini menjadi titik awal untuk menciptakan generasi keluarga Indonesia yang lebih memahami makna toleransi dan mampu menghadapi tantangan keragaman.
“Peningkatan kompetensi Penghulu untuk mewujudkan keluarga dan bangsa yang harmonis dan toleran akan dibekali dengan lima instrumen pokok, di antaranya: Pelatihan Public Speaking, Neurolinguistik, Aplikasi TalentDNA, ESQ Coaching dan AI Talent Management,” ungkap Ary Ginanjar.
Lebih lanjut Ary Ginanjar menyampaikan bahwa training yang diberikan secara gratis bagi para penghulu ini menjadi bentuk nyata implementasi Tridharma Perguruan Tinggi UAG University, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Kami ingin terus berkontribusi dalam pembangunan kapasitas masyarakat, khususnya mereka yang berperan langsung dalam kehidupan sosial keagamaan,” ujar Ary Ginanjar. (*)
-
Politics4 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
7 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
11 bulan ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
10 bulan ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
8 bulan ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
You must be logged in to post a comment Login