Connect with us

Sulsel Menjadi Tuan Rumah East Indonesia Tourism & Investment Summit 2023

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman mengatakan provinsi tersebut menjadi tuan rumah East Indonesia Tourism and Investment Summit 2023 pada 3-4 Maret 2023.

Gubernur Sulsel dalam keterangannya di Makassar, Jumat, mengatakan posisi Sulsel sebagai tuan rumah dapat menjadi sarana promosi wisata dan investasi provinsi itu.

Untuk itu Gubernur Andi Sudirman meminta agar kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pariwisata dan Investasi Indonesia Timur itu dipersiapkan dengan sangat baik.

Pihak penyelenggara mengundang duta besar negara-negara sahabat, antara lain dari Australia, Jerman, Malaysia, India, Banglades, dan Singapura. Tercatat juga sejumlah menteri diundang dan akan hadir.

Sementara itu,Kepala Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Sulsel Andry Arief Bulu menyampaikan dengan Sulsel menjadi tuan rumah dapat menggalakkan pariwisata dan kaitannya dengan investasi di provinsi tersebut.

Lebih lanjut, kata dia, Sulsel sendiri merekomendasikan potensi di Kabupaten Bulukumba dan Kawasan Geopark Maros – Pangkep menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) baru.

“Yaitu Kawasan Ekonomi Khusus Bulukumba dan Kawasan Ekonomi Khusus Geopark Maros-Pangkep, sehingga tujuan besarnya nanti, kita jadikan Sulsel ini menjadi destinasi wisata super prioritas yang keenam di Indonesia. Karena potensi kita luar biasa di sini,” ujar Andry Arif.

Pada pelaksanaan hari terakhir yaitu tanggal 4 Maret 2023 akan dilaksanakan kegiatan Anti Malas Gerak (Anti Mager). “Anti Mager merupakan salah satu program Pemprov Sullsel. Selain dari pelaku industri pariwisata juga dari masyarakat umum akan ikut,” ucapnya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

LIPUTAN HAJI 2025

Jamaah Haji Khusus PT An-Nur Maarif Siap Jalani Puncak Ibadah Haji di Arafah

Published

on

Kitasulsel—Makkah – Sebanyak 71 jamaah haji khusus (JHK) yang diberangkatkan oleh PT An-Nur Maarif telah tiba dengan selamat di Kota Makkah pada 29 Mei 2025 dan saat ini sedang bersiap menyambut puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Rombongan jamaah menginap sementara di Hotel Masaya, kawasan Misfalah, sebelum nanti berpindah ke Hotel Pullman Zamzam Makkah yang berlokasi strategis di dekat Masjidil Haram.

Para jamaah berasal dari berbagai wilayah di Sulawesi Selatan, seperti Sidrap, Wajo, dan Pinrang, serta dari daerah lain tempat An-Nur Maarif memiliki kantor cabang, seperti Jakarta, Bogor, Aceh, Palembang, Semarang, dan Sorowako. Kantor pusat PT An-Nur Maarif berlokasi di Jl. Ganggawa, Kabupaten Sidrap.

Komisaris PT An-Nur Maarif, Hj. Sitti Suade, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah membantu kelancaran proses pemberangkatan dan pendampingan jamaah hingga saat ini. Ia juga berharap agar seluruh keluarga jamaah di tanah air turut mendoakan kelancaran ibadah jamaah di Tanah Suci.

“Kami mohon doa terbaik dari seluruh keluarga agar para jamaah diberikan kekuatan, kesehatan, dan kelancaran dalam menjalani seluruh rangkaian ibadah hingga kembali ke Indonesia dalam keadaan sehat dan selamat,” ujarnya.

Salah satu jamaah, Sukmawati, yang telah menunggu selama tujuh tahun sejak mendaftar pada tahun 2018, mengungkapkan rasa syukurnya.

“Alhamdulillah, perjalanan kami sangat lancar. Saya sangat bersyukur bisa menunaikan ibadah haji bersama keluarga,” tuturnya.

Jamaah lainnya, Bambang Kaston, juga menyatakan kepuasannya terhadap fasilitas dan layanan yang diberikan selama berada di Makkah. Ia menambahkan bahwa keberadaan petugas haji dari Kementerian Agama RI memberikan rasa aman dan nyaman bagi para jamaah.

“Kami merasa diperhatikan. Setiap hari ada pemantauan dari petugas, dan pelayanan dari penyelenggara sangat memuaskan,” ujarnya.

Setelah puncak ibadah haji di Armuzna, rombongan akan melanjutkan perjalanan ke Madinah. Di sana, jamaah akan ditempatkan di hotel berbintang, yaitu Nozol Hotel dan Ritz Hotel Madinah, untuk melanjutkan ibadah serta ziarah ke makam Nabi Muhammad SAW. Total waktu jamaah berada di Tanah Suci adalah sekitar 30 hari, mencakup Makkah dan Madinah.

PT An-Nur Maarif berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada para jamaah haji khusus, mulai dari akomodasi, bimbingan manasik, transportasi, hingga layanan kesehatan dan spiritual.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel