Connect with us

Danny-Fatma Terima Dua Penghargaan Core Values ASN BerAKHLAK dari ESQ Group

Published

on

Kitasulsel, Makassar—,- Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dalam mengimplementasikan core values ASN BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) mendapatkan penghargaan dari Accelerated Culture Transformation (ACT) Consulting International/ESQ Group.

Sebanyak dua penghargaan ASN BerAKHLAK diberikan langsung oleh Founder Emosional Spriritual Quotion (ESQ) Leadership Center Ary Ginanjar Agustian kepada Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dan Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi.

Penghargaan tersebut diberikan langsung pada Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) Pemkot Makassar 2023 yang dihelat di Four Point By Sheraton, Selasa (14/03/2023).

Diketahui, penilaian core values ASN BerAKHLAK didasarkan atas survei unit lembaga penyelenggara terhadap kurang lebih 4,5 juta ASN dari 442 instansi ASN.

“Alhamdulillah hari ini saya menyampaikan berita gembira. Saya melakukan survei terhadap 4,5 juta ASN. Tentang implementasi ASN berakhlak,” jelas Ary Ginanjar Agustian.

Ary Ginanjar Agustian menuturkan Pemkot Makassar meraih penghargaan Top 5 Pemerintah Madya/Kota pada Indeks Implementasi Kolaboratif. Kedua Top 10 Pemerintah Madya/Kota pada Indeks Implementasi Akuntable.

“Dari sekian puluh kota dan kabupaten. Ternyata Pemkot Makassar mendapatkan lima besar dengan implementasi kolaboratif. Dengan sepuluh besar indeks implementasi akuntable,” urai dia.

Lanjut, rata-rata indeks internalisasi berakhlak ASN secara nasional dari Periode 2022 sebesar 60,9% dari akumulasi dari orientasi pelayanan 57,9%, akuntabel 37,4%, kompoten 56,7%, harmonis 63,8%, loyal 65,8%, adaptif 38,5%, kolaboratif 69,4%.

Rata-rata indeks Pemkot Makassar sendiri berhasil melampaui indeks nasional yakni sebesar 63,1 % dengan uraian orientasi pelayanan 5,62, akuntable 79,2 kompoten 60,3, harmonis 68,4, loyal 63,8, adaftif 38,5, kolabotif 75,2%.

Terakhir, Ary Ginanjar Agustian kembali mengapresiasi giat Rakorsus Pemkot Makassar yang dihelat hari ini. Dia menuturkan giat Pemkot Makassar seperti ini dapat menjadi contoh bagi Pemkot maupun Pemda di seluruh Indonesia

“Sama seperti hari ini. forum yang kita laksanakan, mudah-mudahan Makassar ini menjadi contoh meeting berakhlak untuk Indonesia,” harapnya.

Menanggapi itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengucapakan terima kasih kasih atas apresiasi Ary Ginanjar Agustian.

Danny Pomanto, sapaan akrab Ramdhan Pomanto, menyampaikan penghargaan ini tidak lain karena kinerja dan pelayanan yang telah dilakukan para ASN.

“Alhamdulillah ini adalah bukti salah satu kinerja ASN yang telah kita lakukan,” jelasnya.

Danny pun berharap agar capaian seperti ini dapat terus dipertahankan. Bahkan lebih baik setiap harinya.

“Saya berharap semua ASN agar terus memberikan kinerja yang baik dan tentunya ikhlas bekerja,” harap Danny. (*)

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

NEWS

Tenaga Ahli Menteri Agama RI Kunjungi MAN 2 Parepare: Tekankan Pentingnya Ekoteologi dalam Pembelajaran

Published

on

Kitasulsel—Pare-Pare— Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare kembali mencatat momen istimewa. Lembaga pendidikan yang dikenal aktif dalam inovasi pembelajaran itu mendapat kunjungan langsung dari Dr. H. Bunyamin M. Yafid, Lc., M.H., Tenaga Ahli Menteri Agama RI, dalam kegiatan bertajuk “Penguatan Konsep Ekoteologi dalam Pembelajaran.”

Kehadiran Dr. Bunyamin disambut hangat oleh Kepala MAN 2 Parepare, Hj. Darna Daming, S.Ag., M.Pd.I., bersama jajaran guru, pengawas madrasah, dan perwakilan organisasi siswa. Dalam sambutannya, Hj. Darna memperkenalkan profil madrasah yang telah memiliki asrama tahfidz dengan santri dari berbagai daerah, tidak hanya dari Kota Parepare. Ia juga mengungkapkan rasa bangga atas berbagai prestasi yang diraih madrasah, termasuk kemenangan dalam ajang lomba tingkat Sulselbar di IAIN Parepare baru-baru ini.

Sebelum sesi utama dimulai, para siswa menampilkan tari kreasi khas MAN 2 Parepare yang berhasil memukau tamu undangan dan mendapat apresiasi langsung dari Dr. Bunyamin.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kasubbag TU Kemenag Kota Parepare, Dr. Syaiful Mahsan, S.Pt., M.Si., yang mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare. Dalam sambutannya, ia menyampaikan salam hormat dari Kakankemenag yang sedang bertugas di Makassar.

“Kehadiran Dr. Bunyamin menjadi berkah tersendiri bagi kita semua. Semoga beliau dan kita semua senantiasa diberi kesehatan dalam menjalankan tugas mulia,” ujarnya.

Dalam paparannya, Dr. Bunyamin M. Yafid mengungkapkan rasa bangga dapat kembali mengunjungi MAN 2 Parepare, yang menurutnya pernah menjadi salah satu episentrum pendidikan di Kota Parepare. Ia memotivasi para siswa untuk bangga menjadi bagian dari madrasah, karena banyak alumni MAN 2 yang kini berkiprah di berbagai bidang — mulai dari guru, pejabat Kemenag, hingga level pusat.

“Kalau ingin berhasil, tidurlah hanya tiga jam dan bacalah buku minimal 200 halaman setiap hari. Itulah teladan hidup Pak Menteri,” ujarnya, menirukan pesan inspiratif dari Menteri Agama RI, Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA.

Dr. Bunyamin juga mengapresiasi penampilan seni siswa MAN 2, seraya mengutip pesan Menteri Agama bahwa “orang yang tidak mencintai seni, hatinya akan keras.” Ia menegaskan bahwa seni, pengetahuan, dan kepedulian terhadap lingkungan merupakan satu kesatuan penting dalam membangun manusia yang beriman dan berbudaya.

Lebih jauh, ia mengajak seluruh warga madrasah untuk memahami dan menerapkan konsep ekoteologi dalam pembelajaran — sebuah pandangan teologis yang menekankan keseimbangan antara manusia dan alam.

“Menanam pohon, menjaga air, dan melestarikan lingkungan adalah bagian dari ibadah. Nilai-nilai ini sudah lama dikenal oleh para leluhur kita, dan kini diperkuat dalam konsep Asta Cita yang dipadukan dengan ekoteologi oleh Kementerian Agama,” jelasnya.

Ia bahkan mengusulkan gerakan sederhana namun bermakna:

“Satu pohon untuk satu anak didik. Alangkah baiknya kalau bisa lebih.”

Kegiatan yang berlangsung di Aula MAN 2 Parepare itu berakhir dalam suasana penuh kehangatan dan semangat. Para guru dan siswa mengaku terinspirasi untuk mengintegrasikan nilai-nilai ekoteologi dalam proses belajar, sebagai bagian dari upaya nyata mencetak generasi madrasah yang berilmu, berakhlak, dan peduli terhadap kelestarian bumi.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel