Fatwa MUI Larang Beri Uang ke Pengemis, Dinsos Makassar : Itu Jadi Rujukan

Kitasulsel—Makassar—Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Kota Makassar Armin Paera meminta warga lebih bijak dalam memberi sesuatu kepada anjal, gepeng dan pengemis. Memberi kepada mereka tentu haram sesuai dengan fatwa Majelis Ulama Indonesia Sulsel.
“Ka sudah ada fatwanya MUI Sulsel yang tahun kemarin di keluarkan. Nah itu harus jadi rujukan ke masyarakat untuk tidak memberi,” kata Armin dalam keterangannya, Kamis (23/3/2023).

Armin menjelaskan Tim Reaksi Cepat (TRC) gencar melakukan razia anak jalanan di Kota Makassar. Razia dipastikan untuk memberi rasa aman dan nyaman di masyarakat.
“Karena keluhannya menganggu mengguna jalan. Kita juga di Dinsos melarang sesuai dengan aturan,” jelasnya.

Kata Armin, sudah ada 100 yang diamankan petugas dalam melakukan razia sebulan terakhir ini. Barang miliki mereka juga di sita.
“Itu manusia boneka atau baduk dan sejenisnya sudah diamankan di posko Abdesir. Kurang lebih 100 itu, barangnya juga kami sita,” bebernya
Sesuai dengan fatwa yang mengharamkan memberi uang ke pengemis di jalanan itu tertuang dalam fatwa MUI Sulsel Nomor 01 Tahun 2021 Tentang Eksploitasi dan Kegiatan Mengemis di Jalanan hingga Ruang Publik. Fatwa ini dirilis pada Sabtu (30/10) lalu.(*)

Pemkot Makassar
Wali Kota Munafri Ajak Lulusan UT Berperan Lewat Makassar Kreatif Hub

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memberikan apresiasi atas kiprah Universitas Terbuka (UT) Makassar yang hadir sebagai salah satu alternatif pendidikan tinggi berbasis keterbukaan dan fleksibilitas di era digital.
Hal itu disampaikan Munafri saat memberikan sambutan pada kegiatan Wisuda Daerah Universitas Terbuka Makassar yang digelar di Convention Hall Universitas Terbuka, Jalan Perintis Kemerdekaan KM 19, Makassar, Minggu (12/10/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Munafri menyebutkan bahwa keberadaan Universitas Terbuka telah memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kota Makassar.
“Kota Makassar memiliki banyak universitas, tetapi Universitas Terbuka terus mendapatkan perhatian dari masyarakat. Terbukti hampir 50 persen mahasiswanya berasal dari Kota Makassar,” ujarnya.

“Ini menunjukkan kepercayaan dan ketertarikan masyarakat terhadap model pembelajaran terbuka yang fleksibel,” tambah Munafri.
Menurutnya, lulusan alumni yang ikut wisuda hari ini bukan hanya menjadi kebanggaan pribadi bagi para orang tua dan keluarga, melainkan juga diharapkan mampu menjadi solusi terhadap berbagai persoalan ketenagakerjaan di Kota Makassar.
Ia berharap, pendidikan yang ditempuh di Universitas Terbuka dapat mengisi ruang-ruang kosong di berbagai sektor, baik di dunia kerja maupun wirausaha.
“Dengan jumlah penduduk mencapai 1,4 juta jiwa, Kota Makassar tentu memiliki banyak tantangan, sekaligus peluang besar untuk diisi oleh generasi muda yang terdidik dan siap berdaya saing,” tuturnya.
Appi menegaskan bahwa posisi strategis Kota Makassar sebagai pintu gerbang Indonesia Timur membuka peluang besar bagi masyarakat untuk berkembang.
Aktivitas ekonomi, arus migrasi, hingga pusat bisnis dari wilayah barat dan timur Indonesia menjadikan Makassar sebagai magnet bagi perusahaan dan tenaga kerja.
Lanjut dia, hampir seluruh perusahaan besar, baik nasional maupun asing, memiliki kantor cabang utama di Makassar. Mereka membutuhkan tenaga kerja yang terampil.
“Karena itu, Pemerintah Kota Makassar menghadirkan Makassar Kreatif Hub sebagai wadah bagi masyarakat untuk meningkatkan keterampilan dan memperluas peluang kerja,” jelasnya.
Melalui Makassar Kreatif Hub, Pemkot Makassar berupaya menjembatani para lulusan universitas dengan dunia kerja maupun dunia usaha. Program ini menjadi salah satu bagian dari tujuh flagship program Pemkot Makassar.
Ia menyebutkan, eksistensi program unggulan Makassar Kreatif Hub kami bangun untuk merespons kebutuhan seperti yang dilakukan para wisudawan hari ini.
Setelah menyelesaikan pendidikan di universitas, mereka bisa memperdalam keterampilan spesifik, upgrading skills maupun upscaling kemampuan sesuai minatnya.
“Di sini, mereka dipertemukan dengan pemodal, pelaku usaha, hingga pemberi kerja,” ungkap Munafri.
Ia menambahkan, bagi yang ingin menjadi pengusaha, fasilitas di Kreatif Hub memberikan pelatihan keterampilan, pendampingan akses ke dunia perbankan, serta peluang kolaborasi dengan investor.
Sementara bagi yang ingin bekerja, pemerintah memfasilitasi pertemuan langsung dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja sesuai keahlian.
Beberapa perusahaan, terutama di bidang IT, sudah bekerja sama dengan kami. Mereka membutuhkan tenaga ahli seperti coder, programmer, dan web designer.
“Kami bantu fasilitasi pelatihan dan penyaluran. Bahkan, beberapa hasil karya dari Kreatif Hub sudah mendapat perhatian hingga ke Jepang,” papar politisi Golkar itu.
Ditambahkan, program Makassar Kreatif Hub atau MCH kini mulai dikembangkan di 15 kecamatan di seluruh Kota Makassar. Semua fasilitas tersebut dapat dimanfaatkan masyarakat secara gratis.
Selain itu, Pemkot juga telah menjalin kerja sama dengan Balai Besar Vokasi di Kota Makassar untuk memperluas jangkauan pelatihan bagi masyarakat yang ingin memperdalam kemampuan teknis tertentu.
“Tempat kami memang tidak terlalu besar, tetapi bagi yang ingin pelatihan lebih lanjut, kami sudah bekerja sama dengan lembaga vokasi. Tujuannya satu, memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat untuk maju,” ungkap Appi.
Dalam kesempatan tersebut, Munafri juga berpesan kepada para wisudawan agar tidak berhenti belajar dan terus meningkatkan kemampuan diri agar dapat menjadi generasi unggul dan berdaya saing di masa depan.
“Jangan cepat berpuas diri dengan apa yang sudah diraih hari ini. Dunia terus berubah, dan kita harus siap beradaptasi,” tuturnya.
“Teruslah belajar dan menambah pengetahuan agar dapat menjadi manusia-manusia unggul, menjadi harapan bangsa, serta bagian dari generasi emas Indonesia 2045,” lanjut Appi menitipkan pesan di hadapan para wisudawan dan orang tua.
Menutup sambutannya, Wali Kota Makassar menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh wisudawan dan pihak Universitas Terbuka Makassar atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Atas nama Pemerintah Kota Makassar, saya mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh wisudawan dan wisudawati. Semoga momentum ini menjadi kebanggaan bagi Anda semua,” tutupnya. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login