Connect with us

Sosialisasi Perda Perlindungan Anak, Irwan Djafar Sampaikan Pentingnya Pendidikan Bagi Anak

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Legislator DPRD Kota Makassar, Fraksi Partai NasDem, Irwan Djafar menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 2018, Tentang Perlindungan Anak, di Grand Maleo Hotel Makassar, Minggu (26/03/2023).

Irwan Djafar sengaja mengangkat soal perlindungan anak, sebab orang tua perlu memahami apa saja hak-hak anak yang harus dipenuhi dan bagaimana peran anak dalam keluarga.

Irwan juga mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk senantiasa menjaga anak-anaknya mulai dari didikan keluarga sejak dini, seperti program yang telah digalakkan oleh Wali Kota Makassar Danny Pomanto tentang Jagai Anakta’.

“Apapun yang dihasilkan oleh eksekutif bersama DPRD kalau tidak disosialisasikan maka tidak ada gunanya. Makanya penting agar dipahami tentang Perda Perlindungan Anak ini,” ujarnya.

Melalui sosialisasi perda tersebut, Anggota Komisi A DPRD Makassar ini juga meminta peran orang tua dalam memberikan pendidikan baik secara formal maupun pendidikan agama kepada anaknya secara baik.

Sementara itu, narasumber lainnya, Kepala UPTD PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Kota Makassar, Muslimin Hasbullah memaparkan bahwa berbicara masa depan menyangkut tentang anak. Karena pemilik masa depan itu adalah anak.

“Kita bekerja demi anak. Hampir tidak lepas setiap kegiatan dan aktivitas hari-harinya adalah demi anak,” katanya.

Selain itu, Muslimin juga menjelaskan tantangan kehidupan setiap hari sangat besar terkait dengan anak. Di DP3A ada banyak sekali fakta-fakta yang menyangkut terkait anak baik itu tindakan kekerasan dan eksploitasi anak.

“Di tahun 2022 kemarin ada sekitar 1.680 kasus dalam setiap tahunnya menyangkut tentang anak, dan tahun 2023 ini di bulan Maret sudah ada 300 lebih kasus anak,” pintanya.

Oleh karena itu, pihaknya berharap kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga anak-anaknya mulai dari lingkungan keluarga hingga tingkat pergaulan di luar.

“Akhirnya Bapak Wali Kota Makassar mengeluarkan program yaitu Jagai Anakta’ agar para generasi kita kedepan bisa melahirkan pemimpin yang jauh dari tindak kekerasan ataupun kriminal,” pungkasnya.

Sementara itu, Camat Rappocini, Aminuddin menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Makassar berkomitmen dalam hal segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak-anak di kota Makassar.

“Ini juga sinkron dengan program Pemerintah Kota Makassar terkait Jagai Anakta’ yang kita gaungkan selama ini. Karena sangat terasa manfaatnya kepada anak,” jelasnya.

Lanjutnya, Aminuddin mengajak seluruh pihak agar peran keluarga khususnya ibu-ibu yang sangat berperan penting dalam mengasuh dan memberikan perlindungan kepada anak.

“Menjaga anak kita sama halnya menjaga warga kota Makassar, memberikan perlindungan dan pemahaman agama yang cukup, serta membentuk akhlak yang bagus,” tutupnya.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

LIPUTAN HAJI 2025

Jemaah JKS 12 diberangkatkan ke Jakarta pada 18 Juni, Dirjen PHU: Prosedur Keamanan Sudah Dilalui

Published

on

Kitasulsel–JEDDAH Kementerian Agama memastikan jemaah haji kloter JKS 12 akan diberangkatkan dari Bandara Kualanamu ke Jakarta pada Selasa, 18 Juni 2025, setelah seluruh proses evakuasi dan pemeriksaan keamanan diselesaikan.

“InsyaAllah jemaah JKS 12 akan diberangkatkan ke Jakarta besok pagi, 18 Juni 2025, sekitar pukul 08.00 WIB,” ujar Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief, di Jeddah, Selasa (17/6/2025).

Jemaah kloter JKS 12 sebelumnya dialihkan ke Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, menyusul adanya ancaman bom yang dikirim melalui email ke Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, dan Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.

“Ancaman ini berasal dari pihak eksternal, bukan dari jemaah maupun penumpang. Tapi tetap harus direspons secara serius dan prosedural demi keselamatan bersama,” jelas Hilman.

Pemeriksaan menyeluruh dilakukan oleh kepolisian, otoritas bandara, dan kru maskapai. Tim audit dari Arab Saudi juga dikabarkan sedang menuju lokasi. Hasil pemeriksaan tidak menemukan adanya bahan berbahaya, namun protokol keamanan tetap diterapkan.

“Seluruh barang dan pesawat diperiksa ulang, dan jemaah saat ini diinapkan di tiga hotel sekitar bandara. Mereka dalam kondisi baik dan tetap didampingi petugas,” imbuhnya.

Hilman memastikan bahwa insiden ini tidak akan mengganggu ritme pemulangan jemaah secara keseluruhan.

“Masih ada sekitar 250 penerbangan pemulangan yang akan berlangsung. Kami bersama maskapai mitra terus menjaga agar operasional berjalan sesuai rencana,” tandasnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel