Connect with us

Menggiatkan Penggunaan Nontunai,BI Sulsel:Bagi THR Sebaiknya Gunakan Nontunai

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Pihak Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan (BI Sulsel) menghimbau masyarakat bagi-bagi tunjangan hari raya (THR) non tunai.

“Masyarakat Sulawesi Selatan hendaknya membagikan THR secara non tunai daripada THR tunai,” kata Kepala divisi SP bor dan mi Bank Indonesia Edi Kristanto di Makassar, Rabu.

Dia mengatakan dengan non tunai itu dimaksudkan agar lebih aman dan praktis. Apalagi saat ini pola hidup masyarakat sudah bergeser ke digital.

Sebagai gambaran, untuk memberikan uang kepada orang tua bisa ditransfer atau memberikan THR kepada kerabat bisa menggunakan uang digital seperti Kris, Ovo, gopay, LinkAja dan sebagainya.

Termasuk juga untuk membeli makanan ataupun kebutuhan token dapat menggunakan e-money tanpa perlu keluar rumah.

Direktur Bi Sulsel Firdauz Muttaqin mengatakan perlu terus mendorong penggunaan e-money atau keuangan digital.

Apalagi masyarakat sekarang sudah banyak menggunakan transaksi digital untuk keperluan sehari-hari maupun melakukan pembayaran seperti shopee pay, jadi akan lebih bagus THR-nya non tunai.

Sementara itu untuk ketersediaan uang tunai sekitar 5,8 T selama Ramadhan dan jelang Idulfitri disiapkan di berbagai perbankan di Sul Sel.

Upaya Menjaga kestabilan sejak
20 Maret lalu serambi menyiapkan sekitar 5,8 T selama ramadhan dan jelang idul Fitri. ADA 112 titik di Sul sel menjadi tempat penukaran yang bekerjasama.
Dgn perbankan Nuge bisnis Indonesia
Bi lagi gencar mengedukasi penggunaan transaksi nontunai sejak 2021 12 %. 2022 14% 5,4 t skrng kita di5,8 % .

Dalam kesempatan itu pula di paparkan inflasi yang terjadi di TW 1 ini. Diamana di Kota pare pare mengalami inflasi tertinggi
0.88% . Kota Makassar 0,75%
watang pone 0,55, Palopo 0,86
Bulukumba 0,39

Tim Pengendali inflasi Daerah (TPID) Sulawesi Selatan
Melakukan pendekatan 4K
Jaga kecukupan pasokan , kelancaran distribusi, keterjangkauan harga , komunikasi efektif.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

32 Peserta Ikuti Wawancara Pansel Seleksi Terbuka JPT Pratama Pemkab Barru 2025

Published

on

Kitasulsel–BARRU – Sebanyak 32 peserta mengikuti tahapan wawancara Panitia Seleksi (Pansel) Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkup Pemerintah Kabupaten Barru, Jumat (19/12/2025). Wawancara tersebut dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman, selaku Ketua Pansel.

Tahapan wawancara ini merupakan bagian penting dari rangkaian Seleksi Terbuka Pengisian JPT Pratama Tahun 2025 yang resmi dibuka oleh Pemerintah Kabupaten Barru. Seleksi ini dilaksanakan sebagai komitmen Pemkab Barru dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan, dan berorientasi pada sistem merit.

Pembukaan seleksi terbuka tersebut bertujuan untuk memastikan proses pengisian jabatan strategis eselon II berlangsung secara terbuka, objektif, kompetitif, dan akuntabel, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta rekomendasi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Sekda Sulsel Jufri Rahman menjelaskan bahwa wawancara dilakukan untuk menggali lebih dalam kompetensi manajerial, teknis, serta integritas para peserta, termasuk kesesuaian visi dan komitmen mereka dalam mendukung pembangunan daerah Kabupaten Barru.

“Ini adalah pelaksanaan wawancara untuk Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkup Pemerintah Kabupaten Barru. Dari tahapan ini, Panitia Seleksi akan melakukan penilaian secara menyeluruh dan memberikan rekomendasi kepada Bupati Barru selaku Pejabat Pembina Kepegawaian,” ujar Jufri Rahman.

Ia menegaskan, seluruh proses seleksi dilakukan secara profesional dan independen guna mendapatkan pejabat pimpinan tinggi yang memiliki kapasitas, kapabilitas, serta integritas yang mumpuni untuk mengisi jabatan-jabatan strategis di lingkungan Pemkab Barru.

Untuk diketahui, pada Seleksi Terbuka JPT Pratama Tahun 2025 ini, Pemkab Barru membuka 12 formasi jabatan, yakni Asisten Administrasi Umum, Sekretaris DPRD, Kepala BKPSDM, Kepala Bapenda, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas PUTRPKP, Kepala Satpol PP, Damkar dan Penyelamatan, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, Kepemudaan dan Olahraga, Kepala Dinas PMPTSP, serta Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Jufri Rahman berharap, melalui proses seleksi yang ketat dan berbasis merit ini, Panitia Seleksi dapat memberikan rekomendasi terbaik kepada Bupati Barru dalam rangka mengisi kekosongan jabatan eselon II dengan figur-figur yang profesional, berintegritas, dan memiliki komitmen kuat terhadap pelayanan publik.

“Harapannya, hasil penilaian pansel ini dapat menjadi dasar yang objektif bagi Bupati Barru dalam menentukan pejabat yang tepat, sehingga mampu memperkuat kinerja birokrasi dan mendukung percepatan pembangunan daerah,” pungkasnya.

Seleksi terbuka JPT Pratama ini sekaligus menjadi wujud keseriusan Pemerintah Kabupaten Barru dalam menerapkan prinsip good governance serta meningkatkan kualitas sumber daya aparatur sipil negara di lingkungan pemerintahan daerah.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel