Connect with us

Pertama Kali Pemkot Makassar Sabet Sertifikat APIP Level 3, Fatmawati Rusdi : Koordinasi OPD Ditingkatkan

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi mendampingi Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto menerima sertifikat APIP Level 3.

Sertifikat APIP Level 3 itu diserahkan langsung oleh Kepala BPKP Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan, Rizal Suhaili, di Ruang Sipakatau, Jumat (14/04/2023).

Fatmawati Rusdi mengatakan untuk pertama kalinya dalam sejarah Pemerintah Kota mendapatkan APIP di level 3.

Ini menunjukkan suatu peningkatan yang baik dalam pengawasan di setiap OPD serta terjalin koordinasi yang baik kepada Inspektorat.

“Level 5 paling tinggi. Kita sudah di tengah-tengah. Kita target naik ke level empat. Masih banyak yang harus diperbaiki utamanya kalau ada kendala dari segi mana pun kita harus duduk sama-sama mencari solusi,” ucapnya.

Fatmawati juga menekankan bahwa setiap OPD harus mampu melakukan penilaian karena ini sangat penting untuk memastikan tujuan dan pengawasan yang dilakukan oleh Inspektorat.

Senada dengan Kepala BPKP Prov Sulsel, Rizal Suhaili mengatakan untuk Kota Makassar sendiri terbilang cukup responsif jika terkait transparansi dan pelaporan.

“Berdasar dari sanalah level 3 ini ia raih. Auditnya sudah oke, evaluasi bagus, dan Kota Makassar ini sudah menjadi partner yang memiliki komunikasi yang baik dengan Inspektorat. Jadi saya sarankan kalau ada kegalauan langsung ke Inspektorat diskusi dan tanyakan,” imbaunya.

Ia menambahkan, Pemkot Makassar akan dengan mudah naik ke level 4, apalagi dengan konsep Sombere and Smart City yang diusung pemerintahan Danny-Fatma berjalan dengan baik.

Rizal pun tetap mengapresiasi dan bangga atas pencapaian satu-satunya kota di Provinsi Sulsel yang naik mendapat level 3.

“Saya percaya di bawah kepemimpinan pak wali dan bu wawali ini bisa mengantarkan Kota Makassar menjadi lebih transparan dan lebih terkendali dengan benar,” pungkasny

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Seminar Gelar Pahlawan: Inspirasi Patriotisme dari Andi Nyiwi “Opu to Malebbi”

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3K) menggelar Seminar Pengusulan Gelar Pahlawan untuk Andi Nyiwi “Opu to Malebbi”.

‎Acara yang berlangsung di Wisma Trans Malili, Rabu (17/09/2025) ini, menjadi momen penting dalam mengenang jasa seorang tokoh yang penuh semangat juang, tangguh, dan rendah hati.

Gelar pahlawan nasional ini diharapkan dapat menumbuhkan kebanggaan, keteladanan, serta semangat patriotisme di tengah masyarakat.

‎Mewakili Bupati Luwu Timur, Staf Ahli Pembangunan, Rapiuddin Tahir menjelaskan makna “to Malebbi” sebagai simbol rendah hati, seperti air yang mengalir tenang di tanah yang rendah.

“Sudah sepatutnya semangat juang dan nilai-nilai patriotisme beliau menjadi sumber inspirasi bagi generasi kita, terutama di Bumi Batara Guru,” ucap Rapiuddin.

‎Proses pengusulan gelar ini membutuhkan waktu yang tidak singkat karena harus melalui penelitian dan pengkajian mendalam sebagai landasan autentik. Oleh karena itu, dukungan dari berbagai pihak sangat berarti untuk memperkuat pengajuan ini.

‎Sementara, Plt. Kepala Dinsos P3A, Joni Patabi menuturkan, perjuangan Andi Nyiwi Opu To Malebbi sangat perlu untuk diapresiasi melalui pemberian gelar pahlawan nasional.

‎”Pemberian gelar ini juga diharapkan memperkuat komitmen pemerintah dan masyarakat dalam menjaga warisan sejarah dan kebudayaan daerah,” tutur Joni.

Harapannya, melalui kegiatan ini dokumen dan persyaratan lainnya dapat rampung agar penilaian dari tim provinsi dan pemberian gelar pahlawan dapat terwujud.

‎Setelah pembukaan, seminar dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh tim peneliti mengenai dasar dan prosedur dalam pengusulan gelar pahlawan.

Seminar dihadiri oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Provinsi Sulsel, Muhammad Aras Akbar, Ketua Tim Peneliti dan Pengkajian Gelar Daerah Sulsel, Prof. dr. Andi Ima Kesuma, Ketua Tim Peneliti dan Pengkajian Gelar Daerah Lutim Akademisi Unhas, Dr. Amrullah Amir, unsur Forkompinda, Camat Malili, H. Hasimning, jajaran kepala OPD, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta keluarga besar Andi Nyiwi Opu To Malebbi. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel