Dukung Program UKM Naik Kelas, PKK Kota Makassar Berkunjung ke Inkubator UKM

Kitasulsel–Makassar–Tim Teknis Inkubator menerima kunjungan PKK Kota Makassar di Jl. A.P Pettarani no 48. Dalam kunjungan yang disambut oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar, Muhammad Rheza dalam rangka melakukan sosialisasi Inkubator UKM, selasa (09/05/23).
Setelah melakukan perkenalan mengenai Inkubator UKM. Tamu kunjungan pun berkeliling melihat fasilitas-fasilitas yang tersedia, seperti display produk ukm, ruang kelas ber AC, ruang kerja, sampai mesin-mesin cetak yang nantinya bisa digunakan oleh ukm untuk mencetak sampel kemasan. Ada juga beberapa yang melakukan konsultasi dengan produk yang dibawa.

Khairul Umam selaku manager Inkubator UKM yang menerima kunjungan PKK yang mengungkapkan hadirnya Inkubator UKM agar mendorong UKM naik kelas.
“Saat ini layanan Inkubator UKM kota Makassar telah berjalan dan masih terus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan UKM, tim ahli kami siap untuk membantu Perkembangan UMKM agar bisa mandiri. Mulai dari kualitas produk hingga pemasaran produk. Diharapkan kedepannya kita bisa terus membantu UMKM bertumbuh, sesuai dengan motto yang kami pegang teguh, “UMKM Naik Kelas”.

Sementara itu, Rheza sapaan akrab Kepala Dinas Koperasi Kota Makassar menyampaikan harapannya terkait dengan kunjungan PKK di Inkubator UKM.
“Saya berharap Ibu PKK yang datang ini bisa melihat langsung dan mengetahui bahwa kota Makassar sudah punya inkubator center, dimana fungsi-fungsi inkubator itu untuk ukm
Yang kedua saya berharap ibu pkk yang ada di kelurahan ini menjadi media untuk menyampaikan kepada warganya bahwa Makassar sudah punya Inkubator untuk memenuhi kebutuhan berusaha” lanjutnya.
Inkubator UKM adalah program Pemerintah Kota Makassar yang terdiri dari tenaga ahli seperti teknik kimia pangan, desain kemasan, digital marketing, fotografi, hingga akuntan. Tim teknis ini bertugas untuk mendorong pemberdayaan dan memberikan pelatihan pelaku usaha di Makassar untuk bisa berkembang dan beradaptasi.
Pelaku usaha di Makassar yang nantinya ingin mendaftar Inkubator UKM akan melalui tiga tahapan yaitu, pra-inkubasi tahap awal pendaftaran ukm dengan mengikuti pelatihan. Setelah pra-inkubasi selanjutnya tahapan inkubasi, nantinya ukm yang dinilai berpotensi dibantu dengan pelatihan, sertifikasi, konsultasi dan mentoring, hingga ketiga tahap akselerasi dimana pelaku UKM akan dinyatakan naik kelas dengan adanya sertifikat kelulusan. Tidak sampai disitu, UKM yang dinyatakan naik kelas akan dibantu untuk mendapatkan akses pasar yang lebih luas hingga ke mancanegara.

Pemkot Makassar
Apel Karya Bakti Digelar di Makassar, Ribuan Personel Gabungan Turun Tangan

KITASULSEL.COM, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memimpin langsung Apel Karya Bakti dalam rangka pembersihan pasar berskala besar yang digelar di Pelataran Masjid Al Markaz, Kamis (1/5). Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Kodim 1408/Makassar yang melibatkan sebanyak 1.000 peserta dari berbagai unsur, mulai dari TNI, Polri, Brimob, Satpol PP, Damkar, Satgas Kebersihan, camat, lurah, hingga masyarakat sekitar.
Apel diawali dengan pengecekan personel dan patroli pengecekan lokasi. Fokus utama kegiatan ini adalah membersihkan area Pasar Terong, termasuk kios-kios, jalan utama, serta fasilitas umum di sekitarnya.

Dalam sambutannya, Wali Kota Makassar yang akrab disapa Appi menegaskan pentingnya menjaga kebersihan pasar sebagai bagian dari citra kota. “Pasar adalah salah satu wajah kota yang harus dijaga kebersihannya. Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, pasar dapat menjadi lebih bersih dan nyaman bagi semua masyarakat yang berbelanja,” ujarnya.
Appi juga menekankan bahwa kegiatan bersih-bersih ini mencerminkan eratnya hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Menurutnya, pasar yang bersih dapat menunjang aktivitas jual-beli serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. Ini pula menunjukkan betapa pemerintahan memiliki hubungan erat dengan masyarakat,” lanjutnya.
Ia pun berharap gerakan bersih-bersih ini tidak hanya berhenti di satu lokasi, melainkan bisa terus berlanjut ke pasar-pasar tradisional lainnya di Makassar.
Sementara itu, Dandim 1408/Makassar, Letkol Inf Franki Susanto, menyebutkan bahwa karya bakti ini merupakan bentuk pengabdian sukarela dari seluruh pihak yang terlibat. “Personel yang terlibat sekitar 1.000 orang dari berbagai satuan seperti TNI/Polri, unsur pemerintah, ormas, dan masyarakat. Ada delapan titik pembersihan yang menjadi sasaran,” jelasnya.
Kegiatan ini menjadi wujud kolaborasi lintas sektor demi menciptakan lingkungan pasar yang lebih bersih, sehat, dan nyaman. (*)
-
Politics7 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
10 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
12 bulan ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
You must be logged in to post a comment Login