Connect with us

Pemprov Sulsel – Japan Fisheries Association Bahas Penempatan Tenaga Kerja Sulsel di Jepang

Published

on

Kitasulsel–Makassar—Sulawesi Selatan dipercaya oleh Japan fisheries Association (JFA) sebagai salah satu lokasi perekrutan sumberdaya manusia yang dikategorikan SSW.

SSW/PBS (Specified Skilled Workers/ Pekerja Berketerampilan Spesifik) adalah kebijakan keimigrasian baru dari Pemerintah Jepang berupa penambahan 2 kategori baru status visa/status residensi bagi tenaga kerja asing di Jepang yaitu pekerja terampil dan pekerja ahli.

Untuk itu JFA dan wakil mereka di Indonesia OS-Selnajaya berkunjung ke Makassar untuk bekerjasama dengan Pemprov Sulsel. JFA diwakili oleh Mr. Kigami dan OS-Selnajaya diwakili oleh Mr. Miyajima.

Pertemuan hari ini di Baruga Lounge Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (17/05/2023). Asisten Perekenomian dan Pembangunan Provinsi Sulsel  M. Ichsan hadir mewakili Gubernur Sulsel, didampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel, Muhammad Ilyas dan Kepala BPSDM Sulsel, Muhammad Jufri serta TA-TGUPP Kerjasama Internasional, M. Iqbal Djawad.

Hadir juga pada pertemuan ini Ani Leilani Direktur Politeknik Bone yang alumninya nanti akan direkrut oleh JFA sebagai SSW di Jepang. Kedepannya peluang ini bukan hanya untuk tenaga SSW, tapi juga untuk bidang lain seperti otomotif, Kesehatan dan pertanian. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Nasional

Dua Dekade Damai Aceh, UIN Ar-Raniry Anugerahkan Ar Raniry Award untuk Jusuf Kalla

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Dua puluh tahun setelah penandatanganan MoU Helsinki yang mengakhiri konflik panjang di Aceh, Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menganugerahkan Ar Raniry Award kepada Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla (JK).

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Rektor UIN Ar-Raniry Mujiburrahman, di kediaman JK, Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan, Senin (18/8/2025).

“Pak JK adalah tokoh kunci perdamaian Aceh. Beliau menjadi mediator yang berhasil membangun kepercayaan antara kedua belah pihak hingga lahir kesepakatan damai,” ujar Prof Mujiburrahman.

Ia menambahkan, penghargaan ini merupakan simbol apresiasi masyarakat Aceh atas jasa besar JK yang dengan penuh kesungguhan menjalin komunikasi, baik dengan tokoh Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Aceh maupun di luar negeri.

“Dari sinilah trust terbangun, perundingan bisa digelar, dan damai Aceh menjadi kenyataan,” lanjutnya.

Mujiburrahman berharap, dua dekade perdamaian Aceh dapat menjadi teladan bagi bangsa dan generasi mendatang bahwa konflik hanya bisa diakhiri dengan dialog, bukan kekerasan.

Sebelumnya, JK dijadwalkan menerima penghargaan di kampus UIN Ar-Raniry pada Kamis (14/8/2025), namun batal akibat kendala teknis pesawat pribadi yang ditumpangi.

Sebagai bentuk penghargaan lanjutan, UIN Ar-Raniry juga akan meluncurkan buku berjudul JK dan Aceh pada Desember 2025. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel