Connect with us

UPT SPF SMP Negeri 7 Makassar Peringati Hari Lahir Pancasila Dengan Upacara Bendera.

Published

on

Kitasulsel – Upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Lahirnya Pancasila di laksanakan oleh UPT SPF SMPN 7 Makassar. Kamis (01/06/23) Pagi.

Dalam upacara yang di ikuti oleh staf , guru – guru dan siswa ini, berlangsung dengan tertib dan lancar. Bertindak selaku pembina upacara Drs. M. Natsir.

Dalam sambutannya Drs M Natsir menyampaikan bahwa memperingati hari lahirnya Pancasila sudah menjadi kewajiban bagi kita semua sebagai anak bangsa.

Bahwa Pancasila merupakan lambang negara yang menjadi pemersatu bagi seluruh anak bangsa dalam keragaman adat, budaya, suku dan bahasa yang kita miliki.

Olehnya itu, M, Natsir, meminta agar seluruh staf, guru dan siswa – siswi untuk tetap menjaga kekompakan, kerjasama dan menjaga kebersamaan. Ajaknya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Sambut Positif Perda Pendidikan Akhlak Mulia, Pj Gubernur Prof Zudan: Nilai-Nilai Moralitas Pahlawan Sulsel Perlu Digali

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dalam suasana Rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025 di Kantor DPRD Sulsel pada Kamis, 19 September 2024, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyambut dengan positif kehadiran Perda tentang Pendidikan Akhlak Mulia.

“Saya menyambut baik Ibu dan Bapak terkait Perda Akhlak Mulia yang Ibu dan Bapak dorong itu bagus sekali,” ungkap Prof Zudan.

Prof Zudan menekankan pentingnya Perda ini dalam mendukung identitas Sulsel yang dapat menjadi kebanggaan nasional.

Ia juga menyoroti implementasi operasional dari Perda ini, dimana nilai-nilai akhlak mulia dapat dijadikan sebagai kurikulum lokal dengan mengambil contoh dari pahlawan-pahlawan nasional yang berasal dari Sulsel.

“Jadi sangat ingin saya bisa menggali nilai-nilai moralitas tinggi dari para pahlawan yang dimiliki Sulawesi Selatan,” ucapnya.

Dia menegaskan pentingnya pemahaman akan sejarah lokal, mulai dari tingkat anak-anak TK atau PAUD hingga SMA.

“Saya mendorong agar cerita-cerita tentang tokoh lokal seperti Sultan Hasanuddin, Andi Pettarani, dan Andi Mappanyukki diajarkan secara mendalam sebagai bagian dari nilai-nilai moralitas lokal yang dapat menginspirasi generasi muda.

Inilah yang menjadi nilai-nilai moralitas di tingkat lokal sehingga bisa mewarnai generasi muda dan naik menjadi kebanggaan dan identitas nasional,” terang Prof Zudan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.