Connect with us

250 Penari Kolosal Siswi SMP se Kota Makassar Tampil di Pembukaan F8 2023

Published

on

Kitasulsel—MAKASSAR,- Acara tahunan Makassar Internasional Eight Festival atau Makassar F8 2023 resmi dibuka. Ratusan siswi SMP se Kota Makassar turut memeriahkan acara pembukaan yang spektakuler tersebut.

Sebanyak 250 Siswi SMP se Kota Makassar mempersembahkan tari kolosal pa’rimpungang ri mangkasara di atas panggung pembukaan F8 Makassar di Anjungan Pantai Losari, Rabu (23/08/2023) Malam.

Ratusan pelajar tersebut merupakan binaan dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar. Kepala Disdik Kota Makassar Muhyiddin, menjelaskan tarian ini merupakan tari kreasi yang menggambarkan keanekaragaman budaya daerah Sulawesi Selatan (Sulsel) yang ada di Kota Makassar.

“Penarinya semua anak-anak dari sekolah SMP se- Makassar. Tarian ini merupakan seni tari baru dari lagu pa’rimpungang ri mangkasara yang kita aransemen sehingga sedikit lebih modern,” jelas Muhyiddin

Muhyiddin melanjutkan, melalui koreografinya, tarian ini mengirim pesan dengan harapan masyarakat selalu menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dalam membangun kota Makassar dengan prinsip Toddopuli atau A’bulo si batang yang dilihat dengan sesuainya perkataan dan perbuatan.

Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menuturkan Makassar F8 sebagai acara tahunan yang menampilkan semua potensi seni dan pariwisata yang tentunya tidak lepas dari partisipasi dan kreativitas kalangan para pemuda.

Sehingga, dirinya berharap dengan adanya acara F8 ini menjadi ajang bagi Makassar semakin mengenalkan ragam budaya Makassar kepada dunia. Apalagi, pembukaan Makassar F8 ini dihadiri oleh sebanyak sebelas negara dari Asia dan Eropa.

“F8 adalah lokalisasi yang mengglobal. F8 adalah anak muda, kita lihat mulai dari di belakang panggung sampai pertunjukan pembukaan kita anak muda semua. Kita harap F8 kita ingin menjadi the best Waterfront event of the world,” harapnya.

Adapun opening ceremony Makassar F8 ini dibuka langsung oleh Menparekraf Sandiaga Uno, dan dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan RI, dan delegasi dari sejumlah negara diantaranya Australia, Jepang, Jerman, Malaysia dan USA.

Turut hadir pula, Wali Kota bogor dan Wali Kota Ternate. Acara Makassar F8 2023 ini dilangsungkan mulai dari 23 hingga 27 Oktober mendatang.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Dukung Akselerasi Kompetensi Siswa, Munafri Sambut Program Pemetaan Karakter Genetik BrainEvo

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyambut baik program pemetaan karakter berbasis genetik dan parenting berkelanjutan yang ditawarkan oleh Lembaga BrainEvo Indoensia untuk mendukung pengembangan siswa di Kota Makassar menuju SDM unggul Indonesia Emas 2045.

Dukungan itu disampaikan Munafri saat menerima audiensi dari BRAINEVO Indonesia yang dipimpin oleh Direktur Program, Iqbal Reymon, di Balai Kota Makassar, Selasa (26/08/2025).

Iqbal menjelaskan, BRAINEVO berfokus pada peningkatan mutu pendidikan melalui pemetaan potensi genetik siswa. Metode ini menggunakan sidik jari untuk memetakan 20 persen potensi dasar anak, sementara 80 persen perkembangan sisanya dibentuk oleh lingkungan rumah dan sekolah.

“Pemetaan ini menjadi semacam blueprint untuk mengenali karakter siswa. Dengan begitu sekolah, guru, maupun orang tua bisa menyiapkan pola belajar dan pendampingan yang tepat. Di Makassar sendiri, kurang lebih 20 sekolah sudah menerima sosialisasi program ini,” ujar Iqbal.

Ia melanjutkan program BRAINEVO juga dirancang selaras dengan metode pembelajaran Deep Learning. Indikator asesmen meliputi pengenalan karakter siswa, pelatihan guru, hingga parenting yang melibatkan orang tua secara aktif.

Munafri menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menilai pemetaan genetik penting untuk memberi gambaran awal mengenai potensi anak-anak, khususnya di Kota Makassar sebagai penerus generasi masa depan.

“Saya sendiri pernah membawa anak-anak saya ikut tes genetik. Dari situ terlihat jelas kebutuhan tumbuh kembangnya. Kalau ini bisa diterapkan di sekolah-sekolah Makassar, maka siswa akan lebih cepat diarahkan sesuai potensinya,” jelas Munafri.

Sebagai langkah awal, Pemkot Makassar bersama BRAINEVO akan melakukan uji coba di dua sekolah, masing-masing satu SD dan satu SMP. Proyek percontohan ini akan melibatkan guru dan siswa.

“Kita mulai dari satu kelas SD dan SMP sebagai pilot project. Nanti kita lihat hasilnya, evaluasi bersama, lalu diputuskan apakah bisa diperluas ke sekolah-sekolah lain di Makassar,” tambah Munafri.

Melalui program ini, Munafri berharap siswa Makassar dapat memperoleh pendampingan yang lebih tepat dan personal, sehingga mampu tumbuh menjadi generasi unggul yang siap menghadapi tantangan masa depan.(*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel