Connect with us

Jelang Penerimaan Siswa(i) Didik Baru,Disdik Kota Makassar Uji Coba Server Untuk PPDB Jenjang SD Dan SMP

Published

on

Kitasulsel–Makassar--Dinas pendidikan kota Makassar memulai uji coba server penerimaan peserta didik baru atau PPDB. Uji coba dilakukan untuk mengetahui kekuatan server PPDB saat pendaftaran online PPDB yang mulai 24 juni mendatang.

Uji coba server penerimaan peserta didik baru atau PPDB dinas pendidikan kota Makassar berlangsung 2 hari mulai 12 juni lalu. Orang tua diharapkan mengikuti uji coba PPDB untuk mengetahui proses pendaftaran dan persyaratan peserta didik baru untuk jenjang SD dan SMP.

Pendaftaran pertama dibuka untuk jalur zonasi jenjang SD dan SMP mulai 24 hingga 28 juni 2023. Tahun ini, dinas pendidikan memberikan kesempatan bagi penghafal Al-quran minimal 5 juz, masuk melalui jalur prestasi.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Sambut Positif Perda Pendidikan Akhlak Mulia, Pj Gubernur Prof Zudan: Nilai-Nilai Moralitas Pahlawan Sulsel Perlu Digali

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dalam suasana Rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025 di Kantor DPRD Sulsel pada Kamis, 19 September 2024, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyambut dengan positif kehadiran Perda tentang Pendidikan Akhlak Mulia.

“Saya menyambut baik Ibu dan Bapak terkait Perda Akhlak Mulia yang Ibu dan Bapak dorong itu bagus sekali,” ungkap Prof Zudan.

Prof Zudan menekankan pentingnya Perda ini dalam mendukung identitas Sulsel yang dapat menjadi kebanggaan nasional.

Ia juga menyoroti implementasi operasional dari Perda ini, dimana nilai-nilai akhlak mulia dapat dijadikan sebagai kurikulum lokal dengan mengambil contoh dari pahlawan-pahlawan nasional yang berasal dari Sulsel.

“Jadi sangat ingin saya bisa menggali nilai-nilai moralitas tinggi dari para pahlawan yang dimiliki Sulawesi Selatan,” ucapnya.

Dia menegaskan pentingnya pemahaman akan sejarah lokal, mulai dari tingkat anak-anak TK atau PAUD hingga SMA.

“Saya mendorong agar cerita-cerita tentang tokoh lokal seperti Sultan Hasanuddin, Andi Pettarani, dan Andi Mappanyukki diajarkan secara mendalam sebagai bagian dari nilai-nilai moralitas lokal yang dapat menginspirasi generasi muda.

Inilah yang menjadi nilai-nilai moralitas di tingkat lokal sehingga bisa mewarnai generasi muda dan naik menjadi kebanggaan dan identitas nasional,” terang Prof Zudan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.