Connect with us

5.947 Calon Peserta Didik Baru di Makassar Tak Lulus Jalur Zonasi, Nasibnya Masih Mengambang

Published

on

KItasulsel–Makassar–Hasil pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Makassar jalur zonasi tingkat SD-SMP telah diumumkan panitia, Rabu malam, 29 Juni 2022.

Berdasarkan data yang dirangkum di website PPDB Makassar, total sebanyak 5.947 peserta didik baru tidak lolos jalur zonasi, pada jenjang SD dan SMP dari total 27.356 pendaftar. Sementara peserta yang lulus sebanyak 21.409 siswa.

Rinciannya, yang tidak lulus jenjang SD sebanyak 2.004 dari jumlah pendaftar 14.874. Sementara, yang tidak lulus untuk jenjang SMP sebanyak 3.943 siswa dari jumlah pendaftarnya 12.482 orang. Berdasarkan jumlah tersebut artinya masih ada kuota yang kosong. Jenjang SD 647 dan SMP 287 orang.

Sementara nasib calon siswa SD-SMP yang tak lulus jalur zonasi PPDB Online masih mengambang. Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Muhyiddin Mustakim menjelaskan, kuota kosong tersebut disebabkan oleh ada beberapa sekolah negeri yang sepi peminat. Jumlah yang mendaftar lebih sedikit dibanding kuota yang disiapkan.

“Seperti SMP Negeri 21 di Minasa Upa, Kecamatan Rappocini, banyak kosong,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Kamis, 30 Juni 2022. Selain itu kemarin merupakan hari pertama proses pendaftaran ulang. Dia mengaku banyak menerima pengaduan dari orang tua peserta didik.

“Yang banyak kami terima pengaduan, maunya orang tua memilih sekolah yang diinginkan. Tidak mau di sekolah yang dilulusi sesuai hasil zonasi,” jelasnya

Dia melanjutkan, yang menjadi perhatian  untuk PPDB tahun ini adalah memperbaiki persoalan yang lalu. Saatnya, memberikan edukasi terhadap seluruh orang tua, tidak ada lagi sekolah favorit. Karena tujuan zonasi adalah memberikan layanan dasar pendidikan yang berkualitas secara merata.

Mantan Kadis Sosial Makassar itu juga menjamin jika proses PPDB berjalan secara fair. Jika ada kepala sekolah yang mau coba bermain, pihaknya akan mengambil tindakan tegas.

Dia juga meminta kepada masyarakar untuk ikut memantau proses yang tengah berjalan. “Yang pasti kami sudah ingatkan kepala sekolah, dan saya sudah minta jangan dilayani kalau bukan orang tua langsung  demi untuk menghidari calo-calo.

Kalau ada kepala sekolah yang mau coba main, tentu kami akan mengambil tindakan tegas,” jelasnya.

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Pemkot Siap Fasilitasi Silaturahmi Regional KAHMI di Kota Makassar

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Pemerintah Kota Makassar menyambut hangat rencana Silaturahmi Regional (Silatreg) Majelis Wilayah (MW) KAHMI Sulsel bersama Majelis Daerah (MD) KAHMI se-Sulawesi, yang akan digelar pada 11–12 Oktober 2025 di Hotel Claro Makassar.

Untuk mematangkan seluruh persiapan teknis hajatan akbar para alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) tersebut, panitia pelaksana Silatreg KAHMI Sulsel melakukan silaturahmi dengan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, di Balai Kota Makassar, Selasa (16/9/2025).

Pertemuan ini menjadi ajang koordinasi sekaligus memastikan dukungan pemerintah kota, sehingga kegiatan yang akan menghimpun jajaran pengurus KAHMI dari berbagai daerah di Sulawesi itu dapat berlangsung lancar dan meriah.

“Kami sangat menyambut baik event besar Silaturahmi Regional KAHMI ini. Pemerintah Kota Makassar siap memberikan dukungan dan terus berkoordinasi agar kebutuhan kegiatan bisa kami fasilitasi,” ujar Munafri.

Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk mematangkan persiapan teknis, mulai dari koordinasi keamanan, perizinan, hingga fasilitas penunjang.

Munafri menegaskan, kehadiran tokoh-tokoh KAHMI dari berbagai daerah di Sulawesi akan menjadi kebanggaan sekaligus peluang promosi bagi Makassar sebagai kota pertemuan dan destinasi kegiatan nasional.

“Dengan kegiatan di Kota Makassar, kami berharal lancar, aman, dan memberikan manfaat luas bagi dampak ekonomi bagi masyarakat dan dunia usaha di Kota Makassar,” harapnya.

Sedangkan, Koordinator Presidium Majelis Wilayah (MW) KAHMI Sulsel, Ni’matullah mengatakan, bahwa KAHMI Sulsel mendapat amanat dari Majelis Nasional KAHMI untuk menjadi tuan rumah kegiatan yang akan menghimpun peserta dari tujuh provinsi se-Sulawesi.

“Kami mendapat amanat dari Majelis Nasional KAHMI untuk melaksanakan Silaturahmi se-Sulawesi, dan Kota Makassar ditunjuk sebagai tuan rumah,” ujarnya.

“Karena itu kami datang bersilaturahmi sekaligus mappatabe kepada Bapak Wali Kota, menyampaikan rencana kegiatan dan memohon izin,” tambah Ni’Matullah.

Mantan Wakil Ketua DPRD Sulsel itu menambahkan, panitia juga mengharapkan Wali Kota Munafri dapat memberikan sambutan selamat datang (welcome speech) kepada para tamu kehormatan nantinya.

Disebutkan, pada pertemuan KAHMI, hadir dua Menteri yakni. Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid.

“Acara ini akan dihadiri sedikitnya 400 peserta, termasuk dua menteri yang sementara terjadwal hadir, Menteri Pertahanan dan Menteri ATR/BPN. Ini kesempatan besar untuk memperkenalkan Sulsel dan Makassar secara lebih luas,” jelasnya.

Rangkaian kegiatan Silatreg KAHMI akan mencakup silaturahmi internal, penyampaian gagasan dari setiap wilayah, hingga sesi pemikiran kebangsaan bersama para menteri tamu.

Malam puncak dijadwalkan menghadirkan pidato dari Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, tentang arah pembangunan bangsa ke depan.

Ni’matullah mengakui, keterbatasan sumber daya membuat panitia memohon dukungan fasilitasi dari Pemkot Makassar.

“Kami berharap pemerintah, dalam hal ini Pak Wali Kota, dapat membantu beberapa kebutuhan teknis,” tuturnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel