Makassar Sumbang Investasi Terbesar di Sulsel, Nilainya ‘Nyaris’ Rp5 Triliun
																								
												
												
											Kitasulsel—Makassar—Kota Makassar menyumbang nilai investasi tertinggi di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Nilai investasi Makassar mencapai Rp4,93 triliun atau 39,72 persen dari Rp12,41 triliun realisasi investasi sulsel triwulan III.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kota Makassar Andi Zulkifly Nanda mengatakan, realisasi investasi Makassar bahkan sudah melampaui target keseluruhan di 2023.
Target investasi di 2023 sebesar Rp4,1 trilliun, sementara realiasi hingga triwulan III atau periode Januari-September mencapai Rp4,93 trilliun atau 119,51 persen.
“Biasanya angka melonjak di triwulan IV, sekarang baru triwulan III sudah melonjak, sedikit lagi capai Rp5 T dan kami optimis satu tahun ini kita bisa sampai Rp5 T lebih,” ucap Andi Zulkifly Nanda, Jumat (17/11/2023).
Dari total investasi itu, penanaman modal dalam negeri (PMDN) mencapai Rp 3,48 trilliun atau sekitar 90,6 persen dari total investasi.
Sedangkan untuk penanaman modal Asing (PMA) mencapai Rp454 juta atau 9,4 persen dari total realisasi investasi di Kota Makassar.
Untuk PMA yang tertinggi adalah Malaysia dengan realisasi mencapai Rp. 139,63 Milliar, disusul Singapura sebesar Rp 133,7 India dan Tiongkok.
Berdasarkan hal tersebut, jika dibandingkan dengan realisasi investasi pada triwulan III tahun 2022, terjadi peningkatan total realisasi investasi dari Rp3,02 trilliun pada triwulan III 2022 menjadi Rp 4,93 Trilliun atau meningkat sekitar 63,19 persen pada triwulan III 2023.
Untuk PMDN meningkat 63,13 persen atau penambahan sebesar Rp1,73 t dari Rp 2,74 menjadi Rp 4,47 trilliun.
Sementara PMA meningkat 65,71 persen atau penambahan sebesar Rp184 milyar dari Rp280 milyar menjadi Rp 464 milyar.
Adapun sektor yang menjadi penyumbang realisasi investasi tertinggi, yaitu sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi mencapai Rp 1,28 triliun.
“Adanya aktivitas jalan tol mendominasi dengan nilai investasi Rp500 M, kemudian aktivitas telekomunikasi tanpa kabel (fiber optik) ini menandakan Makassar sebagai smart city, yang memang mengoptimalkan IT,” tuturnya.
Kedua dari sektor perdagangan dan reparasi sebesar Rp, 931,27 milliar.
Selanjutnya sektor Perumahan, Kawasan industri dan perkantoran sebesar Rp 784,33 milliar dan yang keempat yaitu sektor Jasa lainnya sebesar Rp553,72 milliar.
Ada beberapa strategi yang dilalukan PTSP untuk meningkatkan nilai investasi.
Pertama adanya pembentukan dewan investasi Kota Makassar, pelaksanaan sosialisasi secara massif, pelaksanaan klinik laporan kegiatan penanaman modal (LKPM).
Kemudian pelaksanaan bimtek LKPM serta penyediaan informasi layanan melalui ‘Sipanamamo’.
“Dewan investasi kota membantu melobi semua pengusaha untuk melaporkan LKPM. Kedua ada sosialisasi secara massif, aturan ketika penguasa tidak laporkan LKPM maka dalam satu tahun akan dicabut NIB nya , ini sangat berefek kepada pengusaha,” terangnya.
“Kemudian pelaksanaan klinik LKPM, ada aplikasi namanya ‘Sipa’namamo’ bisa kita lakukan konsultasi secara zoom tiap hari selama empat jam,” jelasnya.
Kepala Bidang Perencanaan, Promosi dan Pengendalian Penanaman Modal Fadliah menyampaikan Data ini merupakan data yang diperoleh dari Kementerian Investasi / BKPM RI. Merupakan hasil penyampaian Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) yang bisa diakses melalui OSS.go.id atau LKPM.bkpm.go.id.
LKPM ini merupakan salah satu kewajiban para pelaku usaha baik yang masih dalam tahap konstruksi maupun pada saat produksi atau pelaksanaan kegiatan usaha.
“Tentu saja jika para pelaku usaha ini tidak menjalankan kewajibannya tersebut, maka akan diberikan surat teguran,” tegasnya.
DPMPTSP Kota Makassar sangat berharap seluruh pelaku usaha dapat melaksanakan seluruh kewajibannya termasuk penyampaian LKPM secara berkala. (*)
																	
																															Luwu Timur
Tinggal Sendiri dengan Kondisi Tangan Patah, Abdul Aziz Terharu Terima Kartu Lansia
														Kitasulsel–LUWUTIMUR Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Sosial kembali menyalurkan Program Kartu Lansia kepada para penerima manfaat, kegiatan penyerahan berlangsung di Aula Kecamatan Angkona, Selasa (04/11/2025).
Wakil Bupati Luwu Timur, Hj. Puspawati Husler, didampingi Plt. Kepala Dinas Sosial, P3A), Joni Patabi, serta Camat Angkona, Putu Gede Sudarsana, menyerahkan langsung bantuan untuk para warga lanjut usia.
Sebanyak 280 lansia dari delapan desa, yaitu Watangpanua, Maliwowo, Tawakua, Tampinna, Solo, Lamaeto, Wanasari, dan Balirejo, menerima manfaat dari program ini.
Program Kartu Lansia merupakan bentuk perhatian dan kepedulian Pemerintah Daerah terhadap kesejahteraan warga lanjut usia, dengan tujuan memberikan kemudahan dalam mengakses layanan kesehatan dan bantuan sosial.
Wabup Puspawati menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah membantu pelaksanaan program ini, dan berharap melalui program Kartu Lansia, para lanjut usia di Luwu Timur dapat merasakan manfaat nyata dari perhatian pemerintah daerah.
“Kami ingin memastikan semua lansia, terutama yang memiliki keterbatasan, tetap mendapatkan hak dan perhatian dari pemerintah. Tidak hanya mereka yang bisa datang ke lokasi, tapi juga yang perlu dijemput langsung ke rumah,” ujar Hj. Puspawati Husler.
Salah satu penerima manfaat, Abdul Aziz Paruku (69), warga Desa Watangpanua, menjadi contoh penerima yang benar-benar membutuhkan perhatian.
Aziz tinggal sendiri di rumahnya dengan kondisi tangan yang pernah patah, sementara anaknya menempuh pendidikan di pesantren.
Beliau pun mengucapkan terimakasihnya dan mengaku pihaknya sangat terbantu dengan adanya program pemerintah ini.
“Terima kasih banyak kepada Pemkab Luwu Timur, khususnya bapak Bupati dan wakil Bupati serta Dinsos. Dengan adanya Kartu Lansia ini, saya merasa sangat terbantu dan diperhatikan, semoga program ini terus berlanjut untuk membantu kami para lansia,” ungkap Aziz. (*)
- 
																	
										
																			2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
 - 
																	
										
																			Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
 - 
																	
										
																			1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
 - 
																	
										
																			2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
 - 
																	
										
																			3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
 - 
																	
										
																			3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
 - 
																	
										
																			2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
 - 
																	
										
																			1 tahun agoDuet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
 








You must be logged in to post a comment Login