Connect with us

Di Jalan Sehat Anak Rakyat, Ketua DPRD RL: Mari Dukung Sesama Anak Rakyat

Published

on

Kitasulsel, Makassar –– Ribuan masyarakat Kecamatan Tamalate Kota Makassar meramaikan jalan sehat anak rakyat yang dilaksanakan oleh yayasan anak rakyat indonesia (YARI) di jalan Daeng Tata 3, Kelurahan Parangtambung, Ahad (29/1/2023).

Founder yayasan anak rakyat indonesia, Rudianto Lallo menyampaikan kegembiraan dengan antusiasnya masyarakat Tamalate menghadir jalan sehat.

Rudianto Lallo menyebut kegiatan jalan sehat ini digelar oleh yayasan binaannya untuk lebih dekat dengan rakyat dan berbagai kebahagian.

“Kami ingin Yayasan Anak Rakyat Indonesia ini dekat dengan rakyat. Selalu bersama dengan rakyat, dan tentunya mari kita saling mendukung sesama anak rakyat,” kata Rudianto Lallo saat menyapa peserta jalan sehat Anak Rakyat.

Lanjut Rudianto Lallo yang juga Ketua DPRD Makassar itu mengatakan, jalan sehat anak rakyat dihelad di tiap kecamatan se Makassar. Hal ini agar seluruh hadiahnya dapat merata disetiap kecamatan.

Olehnya itu ditegaskan jika puluhan hadiah yang disiapkan dengan nilai puluhan juta rupiah untuk masyarakat Kecamatan Tamalate.

“Jadi kami kembali ingatkan, hadiahnya untuk warga Tamalate. Kecamatan lain sabar, kami akan datang dilain waktu dengan membagikan hadiah yang tidak kalah menarik,” paparnya.

Kegiatan ini juga dihadiri sejumlah tokoh masyarakat Kecamatan Tamalate,  para ketua LPM, dan Ketua RT/RW dan tokoh masyarakat.

Pada kegiatan ini, suara dari masyarakat menggema agar Rudianto Lallo melanjutkan kepemimpinan Wali Kota Makassar, Danny Pomanto kedepannya. Bahkan mereka berikrar ingin berjuang untuk anak rakyat sapaan akrab Rudianto Lallo dalam memenangkan Pilkada Makassar 2024 mendatang.

“Sampai kapan pun, saya akan berjuang untuk Rudianto Lallo, orangnya merakyat dan tahu apa yang dibutuhkan masyarakat kecil,” kata Tokoh Masyarakat Jongayya, Nurdin.

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

Pemkab Sidrap–Unpad–Kementerian Transmigrasi Paparkan Hasil Ekspedisi Patriot di Kawasan Transmigrasi Pitu Riase

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) bersama Universitas Padjadjaran (Unpad) dan Kementerian Transmigrasi memaparkan hasil Ekspedisi Patriot di kawasan transmigrasi Pitu Riase. Kegiatan berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan lantai III Kantor Bupati Sidrap, Selasa (2/12/2025).

Pemaparan tersebut berfokus pada pemetaan kawasan transmigrasi dan identifikasi komoditi unggulan untuk memperkuat pengembangan kawasan ekonomi terintegrasi. Hadir dalam kegiatan ini Bupati Sidrap H. Syaharuddin Alrif, Ketua Tim Patriot Prof. Iwan, Kepala Bapperida Herwin, Kadis Porapar Patriadi, Kadis DPMPTSP Andi Nirwan, Kadis Dalduk KB Syahrul Mubarak, sejumlah pejabat OPD, camat, serta anggota Tim Patriot.

Hasil Pemetaan Empat Bulan

Bupati Syaharuddin mengungkapkan bahwa pemaparan ini merupakan rangkaian hasil pemetaan intensif selama empat bulan. Kajian tersebut mencakup aspek sosial budaya, ekologi, geospasial, serta kultur petani dan masyarakat di kawasan transmigrasi.

“Temuan ini akan dirumuskan menjadi rekomendasi strategis bagi Kementerian Transmigrasi untuk penetapan program jangka pendek, menengah, dan panjang,” jelas Syaharuddin.

Ia menegaskan bahwa Tim Patriot menjalankan tugas secara serius. “Tim Patriot bukan sekadar bertamasya, tetapi melakukan ekspedisi serius. Mereka berbaur dan bersosialisasi dengan masyarakat, sehingga hasil pemetaan bisa menjadi dasar pengembangan ekonomi di Pitu Riase,” ujarnya.

165 Unit Rumah Transmigrasi, Infrastruktur Rp35 Miliar

Lebih jauh, Bupati menyoroti pentingnya optimalisasi pemanfaatan kawasan transmigrasi. Pada 2025, terdapat penambahan 145 unit rumah baru sehingga total rumah transmigrasi di Lagading kini mencapai 165 unit.

“Nilai pembangunan infrastruktur mencapai sekitar Rp35 miliar, belum termasuk tambahan Rp15–20 miliar untuk fasilitas pendukung seperti jembatan dan sekolah,” terangnya.

Syaharuddin menekankan bahwa seluruh unit yang dibangun harus segera ditempati dan diintegrasikan dengan program pengembangan kawasan industri dan perkebunan. Salah satu fokus utama adalah pengembangan komoditas kelapa genjah serta industri turunannya, mulai dari sapu lidi, briket tempurung kelapa, hingga olahan sabut kelapa.

Observasi Mendalam Empat Bulan

Plt Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Nakertrans, Adli Lukman, menjelaskan bahwa Tim Patriot melakukan observasi langsung dari dusun ke dusun untuk memahami karakteristik wilayah secara komprehensif.

“Hasil observasi ini menjadi dasar rekomendasi untuk perbaikan infrastruktur dan pengembangan kawasan transmigrasi,” ujar Adli.

Apresiasi Warga

Seorang petani setempat menyambut baik kegiatan ini. Ia menilai ekspedisi tersebut memberikan wawasan baru terkait kondisi tanah dan praktik pertanian yang dapat membantu peningkatan produktivitas para petani di kawasan transmigrasi.

Kegiatan pemaparan ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam memperkuat revitalisasi kawasan transmigrasi Pitu Riase, sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat setempat.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel