Jalan Pagi, Gubernur Andi Sudirman Bantu Seorang Ibu Perbaiki Mobil Bocor

Kitasulsel—Makassar—Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman aktif berolahraga pagi utamanya menerapkan jalan sehat Malas Gerak 10.000 langkah, rutinitasnya dimulai sejak subuh.
Termasuk saat melayani permintaan wawancara salah satu stasiun televisi nasional, Minggu, 12 Maret 2022.

Sepanjang jalan ditengah wawancara terkait upaya pemerintah Sulsel mempercepat pembangunan dan tekoneksi. Serta peranan Sulsel sebagai hub kawasan Indonesia Timur. Sesekali ia menyapa dan membalas sapaan warga.
Termasuk saat saat berada di Jalan Gunung Latimojong, seorang ibu yang mengendarai dengan dua anaknya, saat sementara proses rekaman, gubernur menyempatkan menyampa, namun kurang 100 ratus meter kemudian mobil tersebut kemudian berhenti karena ban bagian depan sebelah kiri bocor.

Sebelum melanjutkan wawancara untuk segmen selanjutnya, ia mendekat mobil tersebut menanyakan kondisi warga dan mobil tersebut. Ia yang merupakan alumni teknik mesin Universitas Hasanuddin ini, turun langsung untuk membantu.
“Tadi saya memang melihat beliau jalan pagi. Memang saat parkir sempat disampaikan sama tukang parkir ban mobil saya agak kempes. Saya pakai saja karena mau berjualan di pantai, terus tadi kempes total. Saya singgah. Kemudian beliau ikut membantu, ternyata Pak Gubernur. Saya senang bisa ketemu langsung dan dibantu langsung,” kata Fitriana.
“Memang tadi ban serepnya susah sekali dibuka. Tapi Alhamdulillah saya sudah bisa kembali berjualan. Terima kasih ke Pak Gub dan tim,” imbuhnya.
Selanjutnya, Andi Sudirman melanjutkan sesi wawancara dengan pewawancara Winda Anggraeny.
“Beliau selalu ingin membangun sulsel dan selalu punya inovasi untuk kesejahteraan masyarakatnya,” ujar Winda.
“Beliau ramah dan humoris dan memang tulus bantu warga. Setahu saya, juga sepanjang jalan tadi, memang beliau bersama ajudan dan pengawal jika jalan pagi. Kalau menemukan sampah di lintasan yang dilalui, utamanya paku akan dipungut dan disingkirkan,” sebut Winda.(*)

Provinsi Sulawesi Selatan
Lepas Perwira Transportasi PIP Makassar, Pj Gubernur Prof Fadjry Djufry Sampaikan Asta Cita Presiden Prabowo

Kitasulsel–MAKASSAR Penjabat Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry menjadi Inspektur Upacara Wisuda Mahasiswa Program Diploma IV, Pelepasan Diklat Pelaut Peningkatan Tingkat I dan Penutupan Diklat Pelaut Peningkatan Tingkat II, III IV dan V perwira Transportasi Kampus II Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar, di Jalan Salodong, Makassar, Senin, 17 Februari 2025.
“Dengan ini saya sebagai Pj Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan melepas perwira transportasi,” demikian ucap Pj Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry dalam Pelepasan Perwira Transportasi PIP Makassar.

Prof Fadjry menyampaikan terima kasih kepada Direktur PIP Makassar yang sudah memberikan kesempatan kepada dirinya untuk menjadi Inspektur upacara dalam acara wisuda dan pelepasan Diklat PIP Makassar.
“Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas kehormatan dan telah memberikan kepercayaan kepada saya untuk menjadi inspektur upacara. Selamat kepada orang tua anak-anak nya sudah menjadi ahli transportasi laut,” kata Prof Fadjry Djufry.

Melalui kesempatan tersebut, ia menyampaikan beberapa hal kepada 201 perwira ahli transportasi PIP Makassar dan 721 siswa Diklat Peningkatan PIP Makassar. Antara lain bagaimana program Asta Cita pemerintah pusat dibawah kepemimpinan Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo-Gibran.
“Program Asta Cita, seperti Makan Bergizi Gratis akan dilakukan di seluruh daerah, untuk seluruh sekolah. Kemudian Pemeriksaan Kesehatan Gratis, akan menjangkau seluruh masyarakat Indonesia. Dan swasembada pangan rakyat Indonesia, tahun ini tidak ada impor beras lagi,” tutur Prof Fadjry Djufry.
Prof Fadjry Djufry menyampaikan pesan-pesan penting kepada seluruh siswa dan alumni PIP Makassar agar terus menjaga nama baik bangsa dan negara serta almamater selama bertugas dimanapun.
“Saya berpesan agar terus menjaga nama baik almamater, menjaga nama baik bangsa dan negara. Semua harus saling menjaga karena kita semua akan lebih banyak berinteraksi dengan berbagai negara luar,” pesannya.
Yang paling penting, lanjut Prof Fadjry Djufry, semua harus mengingat baik-baik apa yang disampaikan seluruh dosen dan tim pengajar selama empat tahun di PIP Makassar.
“Semua hal tentu melalui proses, tidak begitu mudah, Anda semua belajar selama empat tahun, bagaimana berinteraksi dengan sesama, tim pengajar dan demikian juga setelah Anda semua selesai ini.
Bagaimana Anda semua berinteraksi di dunia luar, ingat apa yang disampaikan oleh dosen dan seluruh tim pengajar selama empat tahun,” pesan Prof Fadjry Djufry. (*)
-
Politics5 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
8 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
12 bulan ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
11 bulan ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
9 bulan ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
You must be logged in to post a comment Login