Connect with us

Warga Kota Makassar Dapat Bantuan RTLH Program KSAD, Danny Pomanto: Ringankan Beban Pemkot

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR, – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengapresiasi bantuan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang diberikan kepada warga Kota Makassar.

Dari 34 unit rumah yang sudah direhabilitasi di wilayah Kodam XIV/Hasanuddin, ada empat unit rumah di Kota Makassar pada tahap kedua.

Bantuan perbaikan RTLH ini adalah implementasi perintah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman di mana TNI harus hadir di tengah-tengah masyarakat.

Wali Kota Makassar Danny Pomanto hadir mendampingi KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman meresmikan dan launching Rehabilitasi RTLH Kodam XIV/Hasanuddin di Jalan Singa, Kecamatan Mamajang, Selasa (9/05/2023).

Danny Pomanto menilai bantuan rehabilitasi RTLH dari TNI AD membantu pemerintah kota untuk menciptakan hunian yang lebih layak untuk masyarakat.

Karenanya itu, ia juga mengucapkan terima kasih bukan hanya ke KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman, tapi juga ke Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso, hingga Dandim 1408/Makassar Kolonel Inf Nurman Syahreda.

“Kita bersyukur sekali karena ini meringankan beban pemerintah kota. Kita ada program bedah rumah tapi itu tidak cukup sehingga kegiatan ini mencukupi apa yang tidak cukup tadi,” kata Danny Pomanto.

Ke depan, Danny Pomanto berharap Pemkot Makassar dan TNI/Polri semakin mempererat kolaborasi dalam membantu masyarakat.

Sementara itu, KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman berterima kasih kepada Kodam XIV/Hasanuddin karena turut menyukseskan rehabilitasi RTLH dan Babinsa Masuk Dapur.

“Saya menilai ini Kodam XIV/Hasanuddin ini yang paling aktif, karena pemerintah daerah mendukung. Mulai dari gubernur sampai wali kota dan bupati,” ungkapnya.

Ia juga merasa bangga karena perintah KSAD di mana TNI AD harus hadir di tengah masyarakat terimplementasi dengan baik di wilayah Kodam XIV/Hasanuddin.

Kata Jenderal TNI Dudung Abdurachman, RTLH ini adalah program TNI AD sebagai wujud kepedulian TNI hadir di tengah masyarakat pascapandemi Covid-19.

Sesuai perintah Presiden Indonesia Jokowi, TNI hadir dalam membantu ketahanan pangan atau food estate, termasuk mengerahkan babinsa masuk dapur warga.

“Jadi di sini-lah Babinsa bergerak, kemudian menemukan rumah-rumah tidak layak huni, dan kemudian TNI dibantu pemerintah daerah dan mitra-mitra sehingga program ini berjalan,” tuturnya.

Sementara itu, Dandim 1408/Makassar Kolonel Inf Nurman Syahreda menyampaikan untuk tahap II ada empat unit rumah di Kota Makassar yang sudah direhabilitasi.

Rumah yang sudah direhabilitasi itu tersebar di empat kecamatan, yakni Tamalanrea, Bontoala, Mamajang, dan Tallo.

“Sudah kita lakukan ada empat rumah, dan akan ada tambahan lagi dua rumah. Itu di Kecamatan Mariso dan Panakukang,” tutupnya.

Pada kesempatan itu, Danny Pomanto juga mendampingi KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyalurkan bantuan sosial sebanyak 200 paket kepada panti asuhan, veteran, warakawuri, tukang becak, hingga warga kurang mampu.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

OLAHRAGA

Santri Pondok Pesantren Annadlah Borong Medali di Makassar Championship 4

Published

on

Kitasulsel–Makassar – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Pondok Pesantren Annadlah pada ajang Kejuaraan Pencak Silat Makassar Championship 4 yang berlangsung di GOR Sudiang, Makassar, Minggu (21 Desember 2025).

Dalam kejuaraan bergengsi tersebut, para santri Annadlah tampil impresif dengan memborong medali emas, perak, dan perunggu dari berbagai kelas dan gelanggang pertandingan.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata pembinaan yang dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan oleh Pondok Pesantren Annadlah. Selain menitikberatkan pada pendidikan keagamaan, pesantren ini juga memberikan ruang luas bagi pengembangan bakat santri di bidang olahraga prestasi, khususnya pencak silat.

Pelatih sekaligus pembina pencak silat Pondok Pesantren Annadlah, Ma’ruf, mengaku bangga atas capaian yang diraih para santri. Menurutnya, prestasi tersebut merupakan buah dari latihan disiplin, kerja keras, serta semangat juang tinggi yang terus ditanamkan selama proses pembinaan.

“Saya sangat bangga dengan perjuangan dan prestasi yang diraih anak-anak. Mereka bertanding dengan penuh semangat, menjunjung tinggi sportivitas, dan bertanggung jawab. Ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan ke depan,” ujar Ma’ruf.

Adapun perolehan medali santri Pondok Pesantren Annadlah dalam Kejuaraan Pencak Silat Makassar Championship 4 tersebar di sejumlah gelanggang pertandingan, dengan rincian sebagai berikut:

Gelanggang 1
Partai 25: Salsabila (Emas)
Partai 166: Nur Anna Atafu Nisa (Perak)
Partai 144: Muhammad Yusuf Aras
Gelanggang 2

Partai 193: Aisyah Humairah (Perak)
Partai 79: M. Dzaki Al Ghifari
Partai 88: Resky Amalia
Partai 173: Syakirah (Emas)
Partai 158: Nurul Fiqratul Qur’an (Perunggu)

Gelanggang 3
Partai 283: Nayla Zahra (Perak)
Partai 57: Audya Nafisah (Perunggu)
Partai 246: Rasti Amalia (Perak)
Partai 166: Nursafitri (Perunggu)
Partai 190: Mahabba Ilham
Partai 178: M. Fiqri Alif (Perunggu)
Partai 9: Ahsan Muyassir Abdullah (Perak)
Partai 220: Nurul Miftah Arsyani (Perak)
Partai 29: Muhammad Alief Alfin (Emas)
Gelanggang 4

Partai 76: Nurul Najwah (Perak)
Partai 227: Safa Nurul Andini (Perunggu)
Partai 163: Muyassarah (Perak)
Partai 66: Raodah Almunawwarah (Perunggu)
Partai 19: Ana Alfiyah (Perak)
Gelanggang 5

Partai 78: Nurul Najwah (Perak)
Partai 246: Raihan
Partai 38: Rifdha (Perak)
Partai 134: Lukman
Dengan raihan medali dari berbagai kategori tersebut, Pondok Pesantren Annadlah semakin menegaskan eksistensinya sebagai salah satu pesantren yang aktif mencetak santri berprestasi di bidang olahraga bela diri.

Pihak pesantren berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh santri untuk terus berlatih, meningkatkan kemampuan, serta mengharumkan nama pesantren di ajang yang lebih tinggi, baik tingkat regional maupun nasional.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel