Connect with us

Bersama Ketua TP PKK Kota Makassar,Camat Ujung Tanah Pantau Bersih Bersih Anjungan Bersama Satgas Kebersihan

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Camat Ujung Tanah Ibrahim Chaidar Said. S.IP. M.SI Mendapingi Ibu Indira Yusuf Ismail. Ketua TP-PKK Kota Makassar Meninjau Langsung Satgas Kebersihan Kecamatan Ujung Tanah. Melakukan Bersih -Bersih Anjungan Pantai Losari dalam Mendukung Pelaksanaan MNEK.

Salah satu event bergengsi berskala internasional akan di selenggarakan di Kota Makassar yakni event Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2023. Dalam mendukung dan mensukseskan event tersebut Camat Ujung Tanah memboyong satgas kebersihan dan memimpin langsung serta memberikan pengarahan kepada satgas dalam pembersihan Anjungan Pantai Losari, Rabu (31/5/2023) pagi.

Adapun kegiatan dengan tema Menjaga Kebersihan Pangau Menuju Laut Yang Sehat merupakan rangkaian kegiatan MNEK. Event MNEK digelar 4 hingga 8 Juni yang
dihadiri langsung KSAL dan direncanakan dihadiri Presiden Jokowi.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Nasional

Ketat,Polisi Gagalkan 71 CJH Pengguna Visa Kerja dan Kunjungan Untuk Berangkat Ketanah Suci

Published

on

KITASULSEL—JAKARTA — Upaya nekat puluhan warga Indonesia menunaikan ibadah haji secara ilegal berhasil digagalkan aparat kepolisian.

Sebanyak 71 calon jemaah diamankan di Bandara Soekarno-Hatta setelah diketahui hanya mengantongi visa kunjungan dan visa kerja, bukan visa haji resmi.

Pengungkapan kasus ini bermula dari pemeriksaan dokumen oleh petugas Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta.

Kecurigaan timbul ketika ditemukan ketidaksesuaian antara tujuan keberangkatan dan jenis visa yang dimiliki para calon jemaah.

“Petugas di lapangan melakukan pengecekan dokumen dan ternyata mereka tidak memiliki visa haji, melainkan visa kerja,” jelas Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Yandri Mono yang dikutip dari detik.com, Kamis (1/5/2025).

Setelah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, tim gabungan membawa seluruh calon jemaah ke kantor polisi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Dari hasil pendalaman, diketahui mereka berasal dari berbagai daerah seperti Jawa Timur, Kalimantan, dan Sulawesi, serta tergabung dalam kelompok berbeda.

Rupanya, keberangkatan ini difasilitasi oleh pihak travel dan perorangan yang menjanjikan ibadah haji dengan biaya antara Rp 50 juta hingga Rp 270 juta.

Para calon jemaah tergiur dengan janji bisa menunaikan haji tanpa harus menunggu antrean panjang secara resmi.

“Penangkapan ini dilakukan sejak 16 April hingga 28 April. Mereka tidak berasal dari satu kelompok, jumlahnya bervariasi mulai dari tiga sampai sepuluh orang per kelompok,” imbuh Kompol Yandri.

Setelah dilakukan pendataan, seluruh jemaah ilegal dipulangkan dan diberi penjelasan mengenai aturan resmi pelaksanaan ibadah haji.

Kepolisian juga melakukan penyelidikan terhadap pihak travel dan individu yang mengatur keberangkatan ini.

“Pihak yang mengkoordinir, baik travel maupun perorangan, sedang dalam pemeriksaan,” tegasnya. (Ibe)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel