Edukasi Orang Tua, Legislator Kota Makassar Rezki Sosialisasi Perda Perlindungan Anak

Kitasulsel—MAKASSAR – Anggota DPRD Kota Makassar, Rezki mengedukasi para orang tua untuk melindungi anak mereka dengan penuh cinta dan kasih sayang.
Hal itu disampaikan Rezki saat Sosialisasi Penyebarluasan Peraturan (Perda) Nomor 5 Tahun 2018 tentang Perlindungan Anak, di Hotel Karebosi Premier, Jl Jenderal M Jusuf, Kamis (15/6/2023).

Rezki memandang bahwa anak saat ini sudah dipaksa untuk bekerja alias dieksploitasi. Apalagi ada anak bayi yang sudah harus ikut mengemis di jalan.
“Banyak bayi di jalan, mereka digendong untuk mendapatkan iba lalu dikasih uang padahal itu eksploitasi dilarang,” ucap Rezki.

“Anak itu adalah karunia dari Allah SWT yang harus dijaga hak-haknya, disayangi, dicintai dan diberikan perlindungan,” tambah legislator dari Demokrat ini.
Selain itu, para orang tua juga diminta untuk tidak melakukan kekerasan. Ia menyebut kekerasan terhadap anak bakal diganjar pelanggaran sesuai regulasi.
“Kalau bandel dikit, jangan langsung dicubit. Itu ada pelanggannya. Jadi kalau sekarang itu, dikasih tahu saja baik-baik,” tutup Anggota Komisi B DPRD Makassar ini.
Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Makassa, Amirai sependapat dengan Rezki. Bahkan ia mengingatkan perihal hak pemenuhan untuk anak.
“10 hak yang harus didapatkan oleh anak kita sesuai aturan dan harus diketahui oleh orang tua. Seperti hak untuk bermain, bersekolah, dan hak anak untuk berkreasi,” ujarnya.
“Seperti hak untuk berkreasi. Anak itu juga butuh rekreasi. Pemerintah kota telah menyediakan banyak tempat, seperti di pantai Losari. Jadi tidak hanya di mall,” tambah Amirai.
Begitu juga yang disampaikan Direktur Bulsani Center, Syahril Syam. Dengan adanya hak, kata dia, maka kewajiban juga harus dijalankan oleh orang tua kepada anak.
“Hak itu selalu ber-partner dengan kewajiban. Kalau hal itu untuk anak dan kewajiban itu ditujukan ke orang tua. Seperti hak untuk memberikan makan kepada anak maka orang tua harus memenuhi,” jelasnya.
Syahril juga menyampaikan bahwa orang tua qjuga mesti mendidik anak dengan baik. Tidak sekadar memenuhi hak mereka.
“Bagaimana caranya menjadi orang tua itu adalah bagaimana anak mampu memperlihatkan semua potensinya,” tutup Syahril. (*)

Kabupaten Sidrap
Bupati Sidrap Apresiasi English Village: Langkah Mencetak Generasi Global

KITASULSEL.COM, SIDRAP – Ratusan peserta yang terdiri dari siswa, guru, dan masyarakat umum tampak antusias mengikuti kegiatan Sidrap English Village yang digelar secara daring pada Rabu, 30 April 2025.
Program ini merupakan bagian dari inisiatif Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) untuk mencetak generasi yang mampu bersaing di era global dengan penguasaan bahasa Inggris yang baik. Melalui pendekatan kreatif seperti English Camp, English Village, hingga pertemuan-pertemuan offline, Sidrap berkomitmen memperkenalkan diri sebagai daerah dengan pendidikan unggulan.

Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, S.Ip., MM, menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini. Ia menyebut program tersebut sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Inggris.
“Ini adalah langkah luar biasa untuk mempersiapkan anak-anak kita menghadapi dunia yang semakin kompetitif secara global,” ujar Syaharuddin.

Apresiasi juga datang dari Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, yang menegaskan pentingnya penguasaan bahasa Inggris bagi pelajar Sulsel agar mampu menghadapi tantangan dunia modern.
Kegiatan ini turut menghadirkan tiga narasumber inspiratif, termasuk putra asli Sidrap, Muhammad Saleh Mude, yang kini tengah menempuh pendidikan doktoral di Stanford International University. Dua pembicara lainnya berasal dari Amerika Serikat, yakni Mr. Timothy Zielka, seorang insinyur, dan Miss Leah Simon, lulusan Hartford University. Ketiganya memberikan motivasi mengenai pentingnya penguasaan bahasa, ilmu pengetahuan, dan keterampilan demi masa depan.
Atmosfer kegiatan berlangsung interaktif dan penuh semangat. Bahkan, beberapa Warga Negara Indonesia (WNI) yang kini tinggal di Amerika Serikat turut bergabung melalui Zoom, menambah warna dalam diskusi global ini.
Seorang guru bahasa Inggris yang turut menjadi peserta mengaku sangat terinspirasi dengan kegiatan ini.
“Kegiatan seperti ini membakar semangat saya dan berdampak langsung ke siswa. Club speaking kini mulai aktif di sekolah kami,” ungkapnya.
Sebagai tuan rumah, Rahmat Ahmad menegaskan komitmennya untuk terus membuka ruang-ruang belajar yang kreatif dan inspiratif. Ia menekankan pentingnya menghadirkan tokoh-tokoh dunia sebagai motivator bagi pelajar Sidrap demi mencetak generasi unggul dan siap bersaing di panggung internasional.
-
Politics7 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
10 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
12 bulan ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
You must be logged in to post a comment Login