Connect with us

Danny Pomanto: Dojo Kejari Perkuat Atlet Karate Makassar

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Dojo Kejari Makassar resmi terbentuk. Tujuannya, untuk menciptakan generasi yang unggul dan berprestasi di bidang olahraga karate.

Peresmian Dojo Kejari Makassar dihadiri oleh Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, di Aula Kejari Makassar Jalan Amanagappa, Rabu (6/09/2023).

Turut mendampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Andi Pattiware dan Ketua KONI Kota Makassar Ahmad Susanto.

Danny Pomanto mengungkapkan hadirnya Dojo Kejari Makassar mampu melahirkan sekaligus memperkuat atlet karate di Kota Makassar.

“Saya sangat bahagia, apalagi bu kejari aktif terhadap pembinaan anak usia dini. Jadi anak-anak kita semua berprestasi,” kata Danny Pomanto.

Dalam rangka mendukung perkembangan cabang olahraga karate di Kota Makassar perlu adanya sarana dan prasarana yang memadai.

Sehingga dibutuhkan kolaborasi Pemkot Makassar dengan Persatuan Olahraga Karate Indonesia (Porki).

“Porki dan Pemkot Makassar harus segera mewujudkan sarpras yang cukup memadai bagi seluruh perguruan karate di Kota Makassar,” tuturnya.

Kepala Kejari Makassar Andi Sundari mengatakan Dojo Kejari dibentuk sebagai wadah untuk menghasilkan atlet karate yang berprestasi.

“Dengan adanya Dojo Kejari Makassar ini semakin banyak anak-anak kita yang berprestasi sehingga bisa menyumbangkan banyak emas di berbagai kejuaraan nasional,” tutupnya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Dishub Makassar

Kadishub Makassar Hadiri Rakor Terbatas Penanganan Pengamen Gelandangan dan Pengemis

Published

on

Kitasulsel–Makassar Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Makasar, Zainal Ibrahim menghadiri rapat koordinasi terbatas terkait penanganan pengamen, gelandangan dan pengemis (gepeng) di Kota Makassar.

Rakor terbatas dipimpin oleh Pjs Wali Kota Makassar dan dihadiri Kepala Dinas Sosial, Plt Kasatpol PP, dan 15 Camat se-Kota Makassar, yang dilaksanakan di Ruang Wali Kota Makassar, Lantai II Kantor Balai Kota, Jalan Ahmad Yani, Senin (07/10/2024).

Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Aziz mengatakan bahwa persoalan pengamen, gelandangan dan pengemis telah menjadi isu nasional kesejahteraan sosial.

Ia pun berupaya meminimalisir aktivitas pengamen, gelandangan dan pengemis yang telah meresahkan Kota Makassar.

“Kehadiran mereka telah menjadi masalah sosial yang mengganggu dan meresahkan masyarakat,” ujarnya.

Oleh karena itu, permasalahan ini membutuhkan peran dari berbagai pihak termasuk, pemerintah, pihak swasta dan masyarakat umum.

“Bersama Dinas Sosial dan Satpol PP, serta 15 Kecamatan yang ada di Kota Makassar, mereka akan bersinergi dan berkolaborasi dalam penanganan pengamen, gelandangan dan pengemis yang ada di Kota Makassar,” jelasnya.

Sementara Kadishub Kota Makasar, Zainal Ibrahim mengatakan pengamen, gelandangan dan pengemis ini sudah menjadi masalah krusial di kota-kota besar, termasuk Makassar, meskipun sudah ada peraturan daerah (perda) yang mengatur disertai pemberian sanksinya.

Lanjut, Kadishub Kota Makassar, menjelaskan satu hal penting yang harus dilakukan mengingat dalam penanganan mereka tetap memanusiakan manusia.

“Penanganan dan pendekatan seperti ini yang harus dilakukan selain lewat pemberian hukuman/sanksi pidana yang dikenakan kepada mereka sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan yang beradab,” tutupnya.(*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.