Connect with us

Hamna Faisal: Kompetisi Liga Anak Lorong di Kecamatan Wajo Berlangsung Sukses dan Aman

Published

on

Kitasulsel—MAKASSAR – Liga anak lorong Kecamatan Wajo berjalan spektakuler, sukses, aman dan menjadi kebanggaan untuk semua.

“Warga bersuka cita dengan selesainya kegiatan liga anak lorong Kecamatan Wajo. Kegiatan ini memberikan banyak dampak positif baik penjaringan atlit muda maupun menjadi pemersatu bagi semua,” ungkap Camat Wajo, Hamna Faisal, Jumat (29/9/2023)

Liga anak lorong kata Hamna, diselenggarakan 3 hari, dimulai tanggal 26 hingga 29 September kemarin. 8 tim dari 8 Kelurahan menunjukkan sportivitasnya serta penampilan terbaik di lapangan.

“Antusiasme warga terhadap liga anak lorong sangat besar. Tiga hari digelar, kompetisi ini dipadati penonton atau suporter tim, ini juga menjadi ajang hiburan masyarakat, silaturahmi dan pemersatu di Kecamatan Wajo,” tandas Hamna.

Camat Wajo berharap ke depan ada banyak penyelenggaraan kompetisi olahraga lainnya untuk tingkat kelurahan/kecamatan hingga tingkat kota.

“Terimakasih juga kepada pak Walikota, PSSI, KONI, Kormi, TNI-Polri dan segenap panitia liga anak lorong Kecamatan Wajo, atas suksesnya acara ini, liga anak lorong terbukti baik untuk semua,” terangnya.

Hamna juga memberikan selamat kepada tim yang keluar sebagai juara. Tim Mampu FC keluar sebagai juara 1, juara 2 tim Mallimongan FC, Juara 3 dan ke empat, Ende FC dan Melayu FC.

“Bagi yang belum mendapatkan juara, jangan berkecil hati, tetap semangat, berlatih lebih keras untuk meraih prestasi,” kunci Hamna Faisal.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Wagub Sulsel Buka Pemeriksaan Gratis Kanker Kulit Peringati 356 Tahun Sulawesi Selatan

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Sebagai rangkaian memperingati 356 Tahun Sulawesi Selatan, Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi, membuka secara resmi kegiatan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Deteksi Dini Kanker Kulit di Unit Layanan Kesehatan Kulit, Kelamin, dan Kosmetika, Jalan Veteran Utara, Makassar, Senin, 27 Oktober 2025.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya deteksi dini penyakit tidak menular, khususnya kanker kulit yang sering terabaikan hingga mencapai tahap lanjut.

Dengan mengusung tema “Deteksi Dini untuk Hidup Lebih Baik – Sulsel Maju dan Berkarakter”, kegiatan ini menjadi bagian dari gerakan kesehatan preventif Pemerintah Provinsi Sulsel dalam memperkuat budaya hidup sehat di masyarakat.

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Fatmawati Rusdi menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat untuk rutin melakukan pemeriksaan kesehatan sejak dini, terutama terhadap penyakit tidak menular seperti kanker.

“Deteksi dini adalah bentuk cinta kepada diri sendiri dan keluarga. Dengan mengetahui kondisi kesehatan sejak awal, kita bisa mencegah risiko yang lebih besar di masa depan,” ujar Fatmawati.

l

Ia menambahkan, program Cek Kesehatan Gratis (CKG) merupakan bagian dari implementasi kebijakan nasional untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pendekatan preventif dan promotif, bukan hanya kuratif.

Program ini menyediakan layanan pemeriksaan tanpa biaya bagi masyarakat dari berbagai usia, termasuk deteksi dini penyakit kulit dan kanker kulit. Pemeriksaan meliputi identifikasi tanda-tanda awal seperti perubahan bentuk tahi lalat, warna kulit tidak merata, hingga luka yang tidak kunjung sembuh.

Menurut Fatmawati, edukasi publik tentang aturan ABCDE (Asymmetry, Border, Color, Diameter, Evolution) dalam mengenali potensi kanker kulit perlu terus disosialisasikan agar masyarakat mampu mengenali gejala sejak dini.

Selain itu, Fatmawati mengapresiasi peran Unit Layanan Kesehatan Kulit, Kelamin, dan Kosmetika yang telah menjadi garda terdepan dalam pelayanan dan edukasi kesehatan kulit di Sulawesi Selatan. Ia juga mengajak masyarakat, khususnya warga Makassar, untuk tidak ragu memanfaatkan layanan pemeriksaan gratis ini.

“Kesehatan adalah investasi jangka panjang. Pemeriksaan dini bukan tanda sakit, tapi tanda kepedulian terhadap masa depan kita,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Fatmawati menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya memperingati Hari Jadi Provinsi Sulsel, tetapi juga menjadi momentum refleksi penting tentang bagaimana pemerintah dan masyarakat harus berkolaborasi menjaga kesehatan bersama.

“Saya berharap kegiatan ini menjadi contoh nyata bahwa Hari Jadi Sulsel bukan hanya tentang perayaan, tetapi juga tentang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tutupnya.

Acara turut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, pejabat Forkopimda, tenaga medis, dan masyarakat sekitar yang antusias mengikuti pemeriksaan gratis. Pemeriksaan meliputi skrining kulit, konsultasi kesehatan, serta penyuluhan tentang pencegahan kanker dan perawatan kulit sehat. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel