Connect with us

Politics

Ada 23.868 Jiwa Penambahan Pemilih di Sulsel Jelang Pilkada Serentak

Published

on

Kitasulsel–Makassar Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Selatan menetapkan sebanyak 6.694.450 daftar pemilih sementara (DPS) untuk Pilkada serentak 2024.

Total pemilih tersebut tersebar di 24 kabupaten/kota. 313 kecamatan, 3.059 kelurahan/desa dan 14.544 tempat pemungutan suara atau TPS.

Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebanyak 23.868 pemilih dari dari Daftar Pemilih Tetap (DPT), 6.670.582 jiwa pada Pemilu 14 Februari lalu.

Adapun rincian dari total DPS, 3.258.557 pemilih laki-laki dan 3.435.893 perempuan. Sementara pemilih baru sebanyak 730.472, pemilih tidak memenuhi syarat (TMS) 733.975 dan perbaikan data pemilih 171.329.

Adapun total DPS pemilih disabilitas yakni 46.342 orang. Rinciannya 19.986 fisik, 3.048 intelektual, 7.559 mental, 7.135 sensorik wicara, 2.690 sensorik rungu dan 5.924 sensorik netra.

BACA JUGA  Blusukan Ilham Fauzi di Pasar Butung Disambut Meriah Para Pedagang

Data ini bedasarkan Berita Acara KPU Provinsi Sulawesi Selatan Nomor: 4184/PL.01.2-BA/73/2024 tanggal 17 Agustus 2024 tentang Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara (DPS) Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati Serta Walikota Dan Wakil Walikota Tahun 2024.

Komisioner KPU Sulsel, Romy Harminto mengatakan penetapan DPS tingkat KPU Kabupaten/kota tanggal 10 sampai 11 Agustus.

Sedangkan rekapitulasi DPS tingat KPU Provinsi tanggal 16 sampai 17 Agustus di Hotel Fourpoint.

“DPS yang telah kami rekap di tingkat provinsi merupakan daftar pemilih sementara yang telah ditetapkan oleh 24 kabupaten/kota di Sulsel,” kata Romy.

Kordiv Data dan Informasi ini menuturkan, setelah tahapan DPS, maka KPU Kabupaten/kota akan menyampaikan dan menempelkan DPS tersebut di kantor lurah dan desa. Tujuannya agar masayarakat bisa mengecek nama dan nomor TPSnya.

BACA JUGA  Ratusan Warga Kulo Sambut Hangat Sar-Kanaah, Dukung Sebagai Bupati – Wakil Bupati Sidrap

“Pengumunan DPS ini dilakukan oleh KPU kabupaten/kota sejak tanggal 18 sampai 28 Agustus 2024,” kata Romy, Minggu (18/8/2024) malam.

Adapun terkait jika terdapat masyarakat yang belum terdaftar di DPS, dipersilakan melapor pada petugas KPU di seluruh kelurahan/desa di Sulawesi Selatan.

“Kalau belum terdaftar maka segera laporkan,” urai mantan komisioner KPU Kota Makassar ini. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Politics

Dermaga dan Air Bersih Jadi Fokus Seto untuk Warga Pulau

Published

on

Kitasulsel–Makassar Calon Wali Kota Makassar nomor urut 2, Andi Seto Gadhista Asapa, menyatakan komitmennya untuk pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Makassar, termasuk bagi masyarakat kepulauan. Hal itu disampaikan saat berkunjung ke Pulau Lae-lae dan Pulau Kodingareng Lompo, Kecamatan Sangkarrang, Selasa (19/11/2024).

Didampingi Wakil Ketua DPRD Makassar Erick Horas, kunjungan Andi Seto disambut antusias oleh ratusan warga. Momen tersebut dimanfaatkan warga untuk berfoto dan bersalaman dengan mantan Bupati Sinjai itu.

Dalam orasinya, Andi Seto menegaskan pentingnya menghapus kesenjangan antara wilayah daratan dan kepulauan. Ia berjanji memastikan seluruh warga Makassar merasakan manfaat dari program pemerintah kota, baik dalam hal infrastruktur, pendidikan, maupun kesehatan.

BACA JUGA  Tiga Pilar Kabupaten Pangkep Gelar Tudang Sipulung Pilkada Damai

“Kami tidak ingin ada lagi kesenjangan antara wilayah daratan dan kepulauan. Semua warga Makassar berhak mendapatkan pelayanan yang sama,” ujar Seto.

Salah satu prioritasnya adalah pembangunan dermaga yang sangat dibutuhkan warga pulau, khususnya nelayan. Menurutnya, dermaga merupakan fasilitas vital untuk mendukung aktivitas ekonomi masyarakat.

“Di sini ada dermaga? Tidak ada, ya? Kami berkomitmen untuk menghadirkan dermaga bagi warga di sini. Ada anggota dewan bersama kita, nanti ini akan dikomunikasikan,” ucap Seto, disambut tepuk tangan warga.

Selain dermaga, Andi Seto juga menyoroti kebutuhan air bersih yang menjadi permasalahan utama warga pulau. Saat ini, masyarakat bergantung pada mata air dan air hujan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

BACA JUGA  Blusukan Ilham Fauzi di Pasar Butung Disambut Meriah Para Pedagang

“Air bersih adalah kebutuhan pokok, bukan hanya bagi warga daratan, tetapi juga masyarakat pulau. Kami akan mencari solusi agar pasokan air bersih bisa terpenuhi,” tegas Seto.

Tak hanya itu, ia juga berencana menghadirkan energi terbarukan berbasis tenaga surya untuk menyuplai listrik di Kecamatan Sangkarrang. Energi ini dinilai sangat membantu, terutama bagi warga yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan.

“Dengan adanya listrik tenaga surya, kami harap kebutuhan listrik warga pulau terpenuhi sehingga mendukung aktivitas mereka sehari-hari,” pungkas Seto yang kini berusia 40 tahun. (*)

Continue Reading

Trending