Provinsi Sulawesi Selatan
Meski Cedera, Atlet Dansa Sulsel Bersaudara Ade Tri Putra Kadiaman dan Anastasya Kadiaman Raih Medali Perak

Kitasulsel–ACEH Tim atlet dansa Sulawesi Selatan yang terdiri dari saudara kandung, Ade Tri Putra Kadiaman dan Anastasya Kadiaman, meraih prestasi gemilang dengan mempersembahkan medali perak di kategori Pre Amateur Latin dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024.
Final pertandingan dansa berlangsung di Santika Dyandra Hotel and Convention, Medan, Selasa, 10 September 2024.

Ade Tri Putra Kadiaman, menyampaikan kebahagiaannya atas pencapaian tersebut, “Dapat medali perak, perasaannya pasti senang dengan pencapaian yang tidak mudah. Ini hasil terbaik yang bisa didapatkan hari ini.”
Di kelas atau kategori ini hampir semua juara-juara di Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Nasional (PON) yang ikut serta.

“Kami bertemu dengan NTB yang merupakan tuan rumah PON berikutnya, bertemu juga dengan Sumatera Selatan, tuan rumah Sumatera Utara,” sebutnya.
Meskipun adiknya mengalami cedera sejak Pra PON, Anastasya Kadiaman tetap tampil dengan semangat tinggi sehingga mampu memberikan terbaiknya dalam kompetisi.
Ade Tri Putra Kadiaman juga memberikan dukungan maksimal kepada adiknya dengan memastikan kehadiran tim fisioterapi selama pertandingan untuk membantu mengurangi rasa sakit yang dirasakan oleh Anastasya.
“Adik saya masih cedera, makanya saya minta sama pengurus KONI dan sempat bicara juga dengan Kabid di Dispora, saya minta selama bertanding tim fisioterapi itu ada menemani, karena saya tahu adik saya akan terus kesakitan, sakitnya mulai dari engkel, lutut sampai panggul belakang,” jelasnya.
Dalam perjalanan karirnya, Ade Tri Putra Kadiaman telah menunjukkan komitmen dan dedikasi tinggi sejak usia dini, mulai terlibat dalam latihan dance sejak usia 5 tahun dan resmi menjadi atlet sejak tahun 2008.
Dukungan serta arahan dari orang tua yang memiliki jiwa kompetitif turut berperan penting dalam membentuk kesuksesannya dalam bidang olahraga.
“Jadi kami tidak ke mana-mana (olahraga lainnya), jadi peran orang tua sangat penting,” ucap anak dari John Kadiaman dan Joke Suria Tan ini.
Ade Tri Putra Kadiaman juga akan bertanding dalam kategori FFA Cha Cha Cha pada hari ketiga PON Aceh-Sumut 2024 tanggal 12 September, dengan harapan untuk meraih prestasi lebih tinggi, termasuk medali emas.
“Selain saya, jadi masih ada atlet lagi yang bertanding mudah-mudahan kita mengumpulkan medali khususnya emas,” pungkasnya.
Semangat dan komitmen tim atlet dansa Sulsel diharapkan dapat menginspirasi dan memotivasi atlet lainnya untuk terus berprestasi di ajang PON ini. (*)
Provinsi Sulawesi Selatan
Pemprov Sulsel dan Wamendagri Dorong Kepemimpinan Hijau Lewat Green Leadership Forum II

Kitasulsel–MAKASSAR Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus memperkuat komitmennya terhadap pembangunan hijau dan rendah karbon. Hal ini ditegaskan dalam Green Leadership Forum II yang digelar di Four Points by Sheraton Makassar, Selasa (29/7/2025).
Forum ini menghadirkan Wakil Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Bima Arya Sugiarto dan Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Jufri Rahman.

Mengangkat tema “Mendorong Integrasi Pembangunan Hijau dalam Perencanaan Pembangunan Daerah melalui Kepemimpinan Hijau di Sulawesi Selatan”, forum ini dihadiri oleh para pemangku kepentingan penting seperti Country Representative The Asia Foundation Indonesia (TAF) Hana A. Satriyo, Direktur Eksekutif PATTIRO Fitria Muslih, kepala daerah se-Sulsel, akademisi, NGO, serta pegiat lingkungan.
Wakil Menteri Dalam Negeri RI Bima Arya menekankan pentingnya memperkuat kepemimpinan hijau (green leadership) di tingkat daerah.

“Sulsel ini adalah provinsi yang bisa dikatakan terbaik ya, yang berkomitmen untuk perencanaan penganggaran dari program-program mitigasi perubahan iklim dan mendorong kepemimpinan hijau,” ujar Bima.
Ia menambahkan bahwa sinergi lintas sektor seperti antara pemerintah, perguruan tinggi, masyarakat sipil, dan sektor swasta sangat penting untuk mencapai target pembangunan berkelanjutan.
“Saya lihat bagaimana pemerintahan Provinsi Sulsel dengan kota, kabupaten berkolaborasi dalam kerangka pentahelix dengan kampus, NGO, The Asia Foundation, PINUS dan Pattiro. Ini contoh baik, ini best practice lah menurut saya di Indonesia,” imbuhnya.
Sementara, Sekda Sulsel Jufri Rahman, yang hadir mewakili Gubernur Andi Sudirman Sulaiman, menyampaikan bahwa forum ini adalah bukti konkret dari kolaborasi lintas pihak yang konsisten sejak suksesnya Green Leadership Forum pertama pada 2022.
“Forum ini adalah bukti nyata dari keberlanjutan komitmen kita bersama, setelah kesuksesan Green Leadership Forum pertama pada tahun 2022 yang berhasil mendorong lahirnya kebijakan inovatif Transfer Anggaran berbasis Ekologi (TAKE) dan Alokasi Anggaran Kelurahan berbasis Ekologi (ALAKE),” ujar Jufri.
Ia menambahkan bahwa Pemprov Sulsel telah menempatkan isu perubahan iklim sebagai prioritas pembangunan jangka panjang dan menengah.
“Provinsi Sulawesi Selatan telah menempatkan isu lingkungan perubahan iklim sebagai agenda prioritas pembangunan daerah. Komitmen ini secara eksplisit termuat dalam dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang dan jangka menengah Sulsel,” terangnya.
Jufri menyebutkan bahwa prinsip pembangunan hijau dan rendah karbon sudah menjadi bagian integral dari Rancangan Akhir RPJMD Sulsel 2025–2029.
Dalam misinya, Sulsel menargetkan pembangunan infrastruktur yang tangguh terhadap bencana dan perubahan iklim sebagai kunci akselerasi pertumbuhan ekonomi.
Ia berharap Green Leadership Forum II menjadi momentum sinergi pemerintah pusat, daerah, NGO, mitra pembangunan, dan masyarakat sipil dalam mengelola lingkungan hidup secara berkelanjutan.
“Dengan dukungan para pihak dan sinergi satu dengan lainnya, kami optimis pencapaian pembangunan menuju Sulawesi Selatan Maju dan Berkarakter dapat terwujud,” pungkasnya.
Sebagai bagian dari forum ini, diluncurkan kebijakan Transfer Anggaran Kabupaten Berbasis Ekologi (TAKE) untuk Kabupaten Sinjai, Jeneponto, dan Bulukumba.
Selain itu, Bupati Maros menyerahkan SK Masterplan Integrated Area Development (IAD) Perhutanan Sosial kepada pemerintah pusat dan provinsi.
Forum ini juga memberikan penghargaan kepada 7 kabupaten dan 1 kota yang telah memiliki kebijakan Environmental Fiscal Transfer (EFT) dan pengembangan perhutanan sosial berbasis kawasan terpadu. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics10 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login