Provinsi Sulawesi Selatan
PON XXI Aceh-Sumut, Raihan Medali Kontingen Sulsel Terus Bertambah

Kitasulsel–ACEH Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) masih berlangsung. Hingga Senin, 16 September 2024, pukul 18.00 WIB, Kontingen Sulsel telah meraih 9 medali emas, 14 perak, dan 22 medali perunggu.
“Dengan perolehan 45 medali, terdiri dari 9 medali emas, 14 perak, dan 22 perunggu, Sulsel sekarang naik ke peringkat 15,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel, Suherman, Senin, 16 September 2024.

Suherman mengatakan, raihan medali para atlet Sulsel ini telah dilaporkan kepada Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh.
“Alhamdulillah, Bapak Gubernur Prof Zudan memberikan apresiasinya atas perjuangan para atlet kita,” ujarnya.

Sebelumnya, saat melepas atlet menuju PON XXI, Penjabat Gubernur Prof Zudan berjanji akan memberikan apresiasi khusus terhadap atlet yang berhasil membawa pulang medali. Selain bonus, juga ada beasiswa untuk para atlet melanjutkan pendidikannya untuk jenjang S1, S2, dan S3.
Berikut data perolehan medali Kontingen Sulsel di PON XXI Aceh-Sumut:
Medali Emas
1. Angkat Besi kelas 73 kg Putra an. Erwin Abdullah
2. Sepak Takraw Tim Putra
3. Dance sport an Ivan otnieliem & fani otnieliem
4. Renang artistik tim
5. DAYUNG M1x An. Sulfianto
6. Sepak Takraw Putra Double
7. Sepak Takraw PUTRI Double
8. Karate Katak Perorangan Putri
9. Layar ILCA 4
Medali Perak
1. Senam Artistik Palang Bertingkat Putri an. Muthia Nur Cahya
2. Cricket T10 Beregu Putri
3. Renang Artistik Solo Putri an. Mutiara Nur Azisah
4. Dancesport.. Pre Amateur Latin.. Campuran an. Anastasia Kadiaman dan Ade Tri Putra Kadiaman
5. Renang Artistik Duet Putri an.Mutiara Nur Azisah dan Amanda Mutiara Putri
6. Sepak Takraw Tim Beregu Putri
7. Kurash klas 57 kg putri an Nirsa
8. Layar Internasional 420 putra an Audri bagus candri destiadi & rafi nur maulida
9. Dayung rowing an Nurtang
10. Dayung Rowing Double Sculls W2X Nurtang dan Andi Reski Rahmawat
11. Dayung Rowing Coxless W4- an.devi dkk.
12. Esport – Free Fire terbuka.
13. 13. Layar 420 Putri an. Shabrina Al Jauziyah & Naesya Muflida Ramadhani
14. 14 Layar 420 putra an. Audrey bagus chandra destiadi & Raffi
Medali Perunggu
1. Senam Artistik Beregu Putri
2. Petanque Double Putra an. Muh.Irfan dan Ilham Lanring
3. Binaraga kelas 75 kg Putra an. Bulfiandy Sidani
4. Muaythai kelas 51 kg Putri an. Nur Afni
5. Muaythai kelas 60 kg putri an. St. Maudy Mardani
6. Muaythai kelas 60 kg Putra an. M. Ryan Andika
7. Kurash klas + 81 kg Putra an sofyan
8. Selancar permula kite putra an I made dwiki
9. Selancar tekno boys an Ahmad fatir
10. Layar ILCA 7 man alif tarik Sutrisno
11. Layar Techno 293 Putra
12. Layar Formula Kite Putra
13. Dance Sport Campuran Ameteur Latin.
14. Dayung single scull Defibariani safitri
15. Dayung cokles faers Defi ariani Safitri & karmila
13. Dayung doble sculls an Fajar & sulpianto.
15. Triatlon an.Rezki
16. Pencak Silat an.Akbar Wansa
17. Soft Tenis an.Muh.Rezky Jabir
dan Arham
Hadidarma
18. Cricket Last Man Stands Putri
19. Anggar Degen Beregu Putra.
20. Layar 470 mix an. Shindy pertiwi & Murhadi
21. Layar lca7 an. Alif Thaariq Sutrisno
22. Layar Optimist putri an. Syafah syaflina syam (*)
Provinsi Sulawesi Selatan
Fatmawati Rusdi Dorong Sinergi BKMT Perkuat Pembinaan Keagamaan, Keluarga dan Pemberdayaan Perempuan

Kitasulsel–MAKASSAR Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menerima kunjungan silaturahmi pengurus Wilayah Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Sulawesi Selatan di Rumah Jabatan Wakil Gubernur, Jalan Yusuf Dg Ngawing, Makassar, Selasa, 16 September 2025.
Audiensi ini menjadi ajang perkenalan sekaligus penyampaian program unggulan BKMT Sulsel, khususnya Kampung Thayyibah yang berfokus pada pembinaan keagamaan, penguatan pendidikan, ketahanan keluarga, serta pemberdayaan perempuan dalam kegiatan sosial berbasis masyarakat.

Ketua PW BKMT Sulsel, Andi Rosnani Smith Pabbola, menjelaskan pihaknya ingin memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah.
Ia menegaskan bahwa Kampung Thayyibah adalah bentuk nyata kontribusi BKMT Sulsel dalam memperkuat ketahanan keluarga muslimah dan peran perempuan dalam pembangunan sosial.

“Salah satunya kami ingin memperkenalkan program kerja BKMT, khususnya Kampung Thayyibah. Program ini berfokus pada pembinaan keagamaan, penguatan pendidikan, dan ketahanan keluarga, serta pemberdayaan perempuan berbasis majelis taklim,” ujarnya.
Rosnani memaparkan, inisiasi Kampung Thayyibah telah berjalan sejak pertengahan tahun.
Sebagai langkah awal, telah dilaksanakan pelatihan bagi para pelaksana Kampung Thayyibah dari kabupaten/kota pada 5 Juli 2025 di Makassar, serta Kick Off Pencanangan Gerakan Seribu Masjid dan Kampung Thayyibah Digital pada 15 Juli 2025 di Kabupaten Barru.
Menurut Rosnani, BKMT Sulsel akan mengunjungi setiap kabupaten/kota untuk menyosialisasikan program Kampung Thayyibah.
Dukungan pemerintah menjadi kunci keberhasilan Kampung Thayyibah sehingga program ini bisa berkembang menjadi gerakan bersama masyarakat Sulsel.
“Alhamdulillah kita mendapatkan dukungan dari Ibu Wagub. Nantinya pemerintah provinsi akan menginstruksikan kepada kabupaten/kota untuk mendukung program ini. Kampung Thayyibah juga bagian dari gerakan kami, yakni Muslimah Bergerak,” katanya.
Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap program Kampung Thayyibah.
“Kami berharap program ini bisa menjadi model kehidupan Islami, di mana masyarakat hidup bersih, sehat, religius, dan harmonis sesuai tuntunan Islam,” ujarnya.
Fatmawati menekankan pentingnya integrasi program BKMT dengan agenda prioritas pemerintah daerah.
“Kampung Thayyibah perlu bersinergi dengan program pemerintah, mulai dari peningkatan gizi keluarga, penanggulangan stunting, pemberdayaan perempuan, hingga pengembangan ekonomi umat berbasis desa,” tegasnya.
Ia juga mendorong keterlibatan generasi muda. Mereka perlu dilibatkan sejak awal agar program ini berkelanjutan lintas generasi.
“Kampung Thayyibah tidak hanya ruang bagi orang tua, tetapi juga wadah pembinaan remaja dan anak-anak agar terbiasa dengan nilai Qur’ani, kebersihan lingkungan, serta etika sosial,” jelas Fatmawati.
Selain itu, Wagub mengajak BKMT melibatkan berbagai pihak.
“Kami mendorong adanya kolaborasi multipihak, mulai dari PKK, tokoh agama, perguruan tinggi, hingga lembaga sosial. Bahkan, pemanfaatan teknologi digital juga penting agar Kampung Thayyibah dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain,” ujarnya.
Fatmawati menambahkan program ini harus berkelanjutan dan mandiri.
“Kampung Thayyibah harus memiliki program kemandirian, seperti pengelolaan kebun sehat, UMKM berbasis syariah, atau koperasi umat. Mekanisme evaluasi juga harus dibuat agar keberhasilan bisa direplikasi ke daerah lain,” kata Fatmawati.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Wagub Sulsel menyerahkan bantuan ratusan Alquran kepada BKMT Sulsel. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics12 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
2 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
3 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login