Connect with us

Kominfo Makassar

Buka Workshop Dakwah Digital, Plt Kadis Kominfo Makassar Tekankan Pentingnya Pemanfaatan Teknologi Bijak

Published

on

Kitasulsel–Makassar Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Makassar, Ismawaty Nur, secara resmi membuka acara Workshop Content Creator Muslim bertema “Berdakwah Tanpa Batas” yang digelar di Hotel Karebosi Premier pada Sabtu, (28/9/2024).

Acara ini diadakan oleh Komisi Informasi dan Komunikasi (Infokom) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Makassar dan diikuti oleh mubaligh dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan.

Dalam sambutannya, Ismawaty Nur menyampaikan pentingnya peran para content creator di era digital saat ini. Termasuk para content creator yang berfokus pada dakwah Islam.

“Content Creator harus bijak dengan memanfaatkan teknologi dengan menyebarkan kebaikan, memperkuat keimanan, dan memberikan manfaat bagi umat melalui berbagai platform,” ujarnya.

BACA JUGA  Komitmen Transparansi, Pemkot Makassar Catat Puluhan Permintaan Informasi Terlayani

Tambahnya, Ismawaty mengatakan Pemkot Makassar melalui Diskominfo mendukung penuh kegiatan yang melibatkan generasi muda ini terlebih memanfaatkan teknologi digital.

“Pemkot Makassar memiliki visi untuk mendorong generasi muda agar aktif menggunakan teknologi dalam menyebarkan pesan-pesan kebaikan yang bermanfaat untuk masyarakat Kota Makassar,” jelasnya.

Ismawaty juga berharap melalui workshop ini, para peserta dapat mengembangkan keterampilan mereka dalam membuat konten yang bermanfaat.

“Semoga kegiatan ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi para mubaligh untuk terus berkarya dan memberikan dampak positif bagi umat melalui dunia digital,” jelasnya.

Acara ini menghadirkan narasumber Ketua Komisi Infokom MUI Makassar, Muannas dan Pemimpin Redaksi Tribun Timur, Thamzil Thahir. Kedua narasumber ini memberikan tips dan trik efektif menjadi content creator dakwah melalui media sosial. (*)

BACA JUGA  Buka Forum Perangkat Daerah Dinas Kominfo Makassar, Muh. Yasir Tekankan Pentingnya Optimalisasi Infrastruktur
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kominfo Makassar

Kadis Kominfo Makassar Paparkan Transformasi Digital di Seminar Nasional UGM

Published

on

Kitasulsel–YOGYAKARTA Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Makassar Dr. Muhammad Roem jadi pembicara dalam Seminar Nasional Gadjah Mada Digital Transformation Governance Index (GMD-DTGI).

Seminar nasional ini diinisiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM dengan tema Mengoptimalkan Big Data dalam Tata Kelola Pemerintahan Daerah untuk Mendukung Akselerasi Transformasi Digital.

Kegiatan berlangsung di Auditorium Sukadji Ranuwihardjo, FEB UGM, Kamis (18/9/2025).

Muhammad Roem memaparkan bagaimana transformasi Kota Makassar dalam menyesuaikan terhadap perkembangan digitalisasi.

Muhammad Roem memulai pemasarannya dengan menyampaikan Visi Misi Pemerintahan Mulia, Makassar Unggul, Inklusif, Aman dan Berkelanjutan.

“Transformasi digital sudah tercermin di visi misi pemkot, Mewujudkan tata Kelola pemerintahan yang Bersih dan Terpercaya,” ucap Roem.

BACA JUGA  Dorong Kepatuhan Badan Publik, Kominfo Makassar Sosialisasikan UU KIP dan Implikasinya terhadap Sengketa

Tentang capaian smart city, Roem menyampaikan Makassar sudah mulai mengimplementasikan smart city sejak 2015.

Penilaian Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI, capaian smart city kota Makassar tahun 2024 diangka 3,64.

Kemudian berdasarkan penilaian Institut Management and Development (IMD), smart city Indeks Makassar peringkat 114 dari 142 kota di dunia.

“Jakarta, Medan, dan Makassar mewakili Indonesia masuk daftar smart city Index global 2024,” paparnya

Roem menyebutkan infrastruktur digital merupakan kompenen paling penting.

Terbaru, program unggulan Kota Makassar menyoal transformasi digital ialah Makassar Super App yang diberi nama Lontara+.

Makassar Super App sangat relevan dengan kondisi sekarang. Ini adalah platform besar Pemkot dalam memberi layanan publik yang efisien bagi masayarakat.

BACA JUGA  Komitmen Transparansi, Pemkot Makassar Catat Puluhan Permintaan Informasi Terlayani

Makassar Super App yang dinamai Lontara+, mengambil istilah yang dekat dengan warga Makassar yaitu Layanan Online Terintegrasi Warga Makassar.

Melalui Lontara+, Pemkot telah menetapkan peta jalan layanan publik yang akan diintegrasikan hingga 2029.

“Telah kami tetapkan peta jalannya sampai 2029 untuk pengembangan fitur dalam pelayanan publik terintegrasi. lontara Plus adalah ekosistem digital yang mengintegrasikan seluruh layanan perangkat daerah ke dalam satu app,” jelasnya

“Kenapa diintegrasikan semua? Karena ada 358 aplikasi di pemkot saat ini. Semakin banyak pintu semakin banyak kerentanan,” sambungnya.

Karenanya, Super app hadir dalam satu pintu untuk warga Makassar yang memudahkan dalam

Menerima pelayanan publik. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel