Provinsi Sulawesi Selatan
Libatkan 24 Kabupaten Kota, Jalan Santai Hingga Kirab Budaya Semarakkan Peringatan HUT Sulsel ke-355
Kitasulsel–Makassar Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) akan menghadirkan serangkaian kegiatan dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) Sulsel ke-355.
Kegiatan tersebut diadakan sebagai bentuk apresiasi terhadap masyarakat Sulsel, sekaligus menjadi ajang mempererat tali silaturahmi antarwarga di seluruh daerah.
“Konsepnya sudah tertuang semua dan besok rencananya kita akan melapor ke Bapak Pj Gubernur Prof Zudan Arif Fakrulloh. Tetapi intinya HUT Sulsel itu akan dibuka oleh Bapak Pj Gubernur pada tanggal 16 Oktober 2024, kemudian rangkaian seterusnya itu ada banyak kegiatan.
Termasuk fashion show, Bandeng Day, kirab budaya, dan lain-lain. Kegiatan olahraga mendahului dari acara puncak itu, rencananya ada kegiatan jalan santai tanggal 13 Oktober 2024 yang melibatkan 24 kabupaten/kota, mudah-mudahan berjalan sesuai dengan harapan kita,” ungkap Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Sulsel ini.
Ditambahkannya lagi bahwa ada beberapa catatan dalam rapat yang menjadi perhatian guna suksesnya kegiatan-kegiatan yang akan digelar nanti. Salah satunya menentukan dan menyiapkan hadiah.
“Tadi teman-teman kompak terkait hadiah, teman-teman juga akan mencari support dari beberapa tempat, mudah-mudahan lancar,” tambahnya.
Ia pun berharap partisipasi seluruh masyarakat pada kegiatan-kegiatan yang akan digelar nanti.
“Kita berharap, utamanya dalam gerak jalan santai melibatkan semua komponen masyarakat, baik pelajar maupun umum. Ini menjadi bagian dari Hari Jadi Sulsel dan kita berharap semua merasa senang dengan kegiatan ini,” harapnya. (*)
Provinsi Sulawesi Selatan
Gubernur Andi Sudirman Luncurkan Lima Juta Kilogram Benih Padi Gratis untuk Petani Sulsel
Kitasulsel–MAKASSAR Upaya meningkatkan produktivitas pertanian di Sulawesi Selatan kembali dipertegas melalui peluncuran Program Mandiri Benih Padi Andalan Sulsel Tahun 2025. Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, secara resmi melepas bantuan benih sebanyak 5 juta kilogram kepada para petani dalam acara yang digelar di kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Makassar, Minggu (16/11/2025).
Program strategis tersebut dialokasikan melalui APBD Provinsi Sulsel dengan nilai anggaran mencapai Rp75 miliar. Bantuan ini diperuntukkan bagi 9.896 kelompok tani yang tersebar di seluruh Sulsel. Total benih padi unggul sebanyak 5.000 ton itu akan ditanam di lahan seluas 200.000 hektare dan dibagikan secara gratis.
Sebanyak 300 truk yang memuat benih diberangkatkan langsung oleh Gubernur menuju kabupaten/kota untuk selanjutnya disalurkan kepada kelompok tani dan penerima individu. Dalam sambutannya, Andi Sudirman menjelaskan bahwa pemerintah provinsi tidak hanya menyiapkan benih padi, tetapi juga dukungan alat dan mesin pertanian.
“Hari ini kita meluncurkan Mandiri Benih Andalan, totalnya Rp75 miliar untuk benih. Sementara untuk alsintan sekitar Rp20 miliar, sehingga total keseluruhan dukungan mencapai Rp116 miliar,” ucapnya.
Gubernur menegaskan bahwa program tersebut merupakan bagian dari dukungan Sulawesi Selatan terhadap agenda Astacita Presiden Prabowo Subianto, khususnya terkait Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang membutuhkan peningkatan produksi beras nasional.
“Saya bersama Ibu Wagub dan jajaran DPRD Sulsel terus bersinergi dalam memperkuat swasembada pangan yang menjadi fokus pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian,” terang Andi Sudirman.
Target produksi padi Sulsel pada 2025 juga diproyeksikan meningkat signifikan, yakni mencapai 5,40 juta ton gabah kering giling (GKG) atau setara 3,10 juta ton beras, naik 12,05 persen dibanding tahun sebelumnya.
Pada kesempatan yang sama, pemerintah provinsi turut menyerahkan berbagai dukungan pertanian lainnya, termasuk benih jagung, bibit kopi dan durian, serta alsintan seperti hand tractor, combine harvester, cultivator, dan hand sprayer.
Andi Sudirman mengajak seluruh pemangku kepentingan—mulai dari penyuluh, pengawas benih, dinas pertanian kabupaten/kota, termasuk pihak perbankan—untuk bersama-sama menyukseskan program tersebut.
Sulawesi Selatan kini mengelola lebih dari 660 ribu hektare lahan sawah, dengan proyeksi luas panen tahun 2025 mencapai 1,04 juta hektare atau meningkat 9,14 persen. Kenaikan ini memperkuat posisi Sulsel sebagai salah satu penyangga terbesar stok beras nasional.
“Bapak Presiden selalu menekankan pentingnya ketahanan pangan daerah. Berdasarkan ubinan BPS, hasil panen kita meningkat dari 8 ton per hektare menjadi 13 ton. Ini pertumbuhan sekitar 20 persen,” jelasnya.
Dengan peluncuran program ini, Pemerintah Provinsi Sulsel menegaskan komitmennya untuk terus menjaga stabilitas pangan nasional dan memperkuat peran Sulsel sebagai lumbung pangan terbesar di Indonesia.
-
2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
Nasional5 bulan agoAndi Syakira Harumkan Nama Sidrap, Lolos ke Panggung Utama Dangdut Academy 7 Indosiar,Bupati SAR:Kita Support Penuh!
-
3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur









You must be logged in to post a comment Login