Provinsi Sulawesi Selatan
Jangan Lewatkan, Pemprov Sulsel Bakal Gelar Korpri Run
Kitasulsel–Makassar Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) bekerjasama dengan Dewan Pengurus Korpri Nasional dan DP Korpri Provinsi Sulsel akan menggelar event Korpri Run 2024, yang rencananya akan dilaksanakan Minggu, 27 Oktober 2024 mendatang.
Kegiatan ini mengusung tema Unity in Diversity, artinya Berbeda tetapi Tetap Satu. Korpri Run juga akan dirangkaikan dengan pembagian bibit pohon kepada peserta.
Event ini direncanakan start dan finish di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Makassar.
Panitia Pelaksana, Rizki Melta mengatakan, event ini diinisiasi oleh Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, yang juga selaku Ketua Umum DP Korpri Nasional. Event ini diselenggarakan dalam rangka Hari Ulang Tahun Korpri yang ke-53 tahun 2024.
“Kami target sekitar 5 ribu peserta, dan akan diikuti oleh difabel, dengan dua kategori, yakni 5K dan 10K,” kata Rizki, Senin, 7 Oktober 2024.
Bagi yang ingin ikut serta pada event ini, kata dia, dapat mengakses informasi lebih lanjut di akun instagram @korprirun. Kegiatan ini terbuka untuk umum dan ASN.
“Kami juga akan membagikan tiga ribu bibit pohon kepada peserta saat pengambilan racepack,” ungkap Rizki. (*)
Provinsi Sulawesi Selatan
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman Hadiri Sosialisasi Anti Korupsi & Bimtek Akuntabilitas Keuangan SPPG di Makassar
Kitasulsel–MAKASSAR Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, menghadiri kegiatan Sosialisasi Anti Korupsi dan Bimbingan Teknis Akuntabilitas Keuangan bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang digelar oleh Badan Gizi Nasional (BGN) di Hotel Claro, Makassar, Sabtu (22/11/2025).
Acara tersebut dihadiri oleh ribuan anggota SPPG dari berbagai kabupaten dan kota di Sulsel, dengan tujuan memperkuat tata kelola program gizi yang transparan dan akuntabel.
Dalam sambutannya, Gubernur Andi Sudirman menegaskan pentingnya integritas dalam pelayanan publik, terutama dalam upaya pemenuhan gizi masyarakat. Ia menyatakan bahwa penguatan akuntabilitas keuangan di sektor gizi merupakan bagian dari dukungan terhadap program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
“Kami berharap program Asta Cita dari Bapak Presiden Prabowo Subianto dalam pelayanan publik, khususnya terkait pemenuhan gizi masyarakat, dikelola secara profesional, tepat sasaran, dan bebas dari praktik koruptif,” ujar Andi Sudirman.
Gubernur menegaskan bahwa setiap program, terutama yang menyentuh gizi masyarakat, harus dikelola secara profesional dan transparan agar manfaatnya dapat dirasakan langsung. Ia menyebut bahwa pengelolaan bebas korupsi sangat krusial, apalagi ketika sasaran program adalah kelompok rentan seperti anak sekolah.
Lebih jauh, Andi Sudirman menekankan pentingnya kolaborasi antara Badan Gizi Nasional dan pemerintah daerah dalam memperkuat sistem pengaturan gizi serta meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) yang mengelola SPPG. Menurutnya, sinergi ini akan memperkuat efektivitas program gizi dan memberikan dampak yang lebih nyata bagi masyarakat.
“Dengan penerapan sistem yang lebih kuat dan SDM yang lebih kompeten, pemenuhan gizi dapat berjalan lebih efektif dan memberi dampak nyata, terutama bagi anak sekolah dan masyarakat kita,” kata Gubernur.
Kegiatan sosialisasi dan bimtek ini meliputi materi tentang pengelolaan keuangan yang transparan, pencegahan korupsi, pengawasan internal, serta mekanisme pertanggungjawaban penggunaan anggaran SPPG. Dalam sesi diskusi, para peserta diberikan panduan teknis terkait pelaporan keuangan, audit internal, dan mekanisme evaluasi kinerja program gizi.
Salah satu peserta dari kabupaten di Sulsel mengatakan, “Kami merasa mendapat pemahaman yang lebih jelas tentang bagaimana mengelola dana program gizi dengan baik dan bertanggung jawab. Acara ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kredibilitas pelayanan kami,” ujarnya.
Kepala BGN yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini. Ia menjelaskan bahwa transparansi dan akuntabilitas adalah aspek fundamental dalam menjalankan program gizi nasional. Tanpa pengelolaan yang baik, upaya peningkatan gizi masyarakat bisa terhambat atau bahkan disalahgunakan.
Momentum sosialisasi dan bimtek ini datang pada waktu yang sangat tepat. Di tengah harapan masyarakat terhadap program gizi nasional yang efektif dan tepat sasaran, penekanan pada integritas dan pengelolaan keuangan yang akuntabel menunjukkan komitmen Sulsel dan BGN untuk mewujudkan pelayanan publik yang bersih dan profesional.
Dengan semangat kolaborasi dan peningkatan kapasitas SDM, diharapkan program pemenuhan gizi di Sulawesi Selatan semakin kuat dan dapat memberikan manfaat langsung kepada generasi muda serta masyarakat luas.
-
2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
Nasional5 bulan agoAndi Syakira Harumkan Nama Sidrap, Lolos ke Panggung Utama Dangdut Academy 7 Indosiar,Bupati SAR:Kita Support Penuh!
-
3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur









You must be logged in to post a comment Login