Connect with us

Politics

Seto Tinjau Pasar Hartaco, Pedagang Keluhkan Minimnya Fasilitas dan Beban Retribusi

Published

on

Kitasulsel–Makassar Calon Wali Kota Makassar, Andi Seto Gadhista Asapa kembali melanjutkan agenda blusukan ke pasar-pasar tradisional. Kali ini, calon nomor urut 2 itu mengunjungi Pasar Parangtambung atau Pasar Hartaco, pada Senin (7/10/2024) pagi.

Sebelum ke pasar, Bupati Sinjai periode 2018-2023 itu menyempatkan ngopi bareng masyarakat di Warkop Tuan Guru, Jalan Muh Tahir, Kelurahan Jongaya, Kecamatan Tamalate.

“Tadi sebelum ke pasar kita ngopi-ngopi pagi dulu, sambil menunggu pasarnya buka,” kata Seto yang baru berusia 40 tahun ini.

Kader Gerindra itu menyebut jika dirinya rutin ngopi pagi dan berbaur dengan masyarakat. Menurutnya, warkop salah tempat menyerap aspirasi paling bagus.

“Warkop tempat ngumpul orang-orang, InsyaAllah kalau berkumpul dengan teman-teman di warkop bisa mendapatkan aspirasi,”ucapnya.

BACA JUGA  Punya Program Pro Rakyat, Komunitas Legend Askod Siap Menangkan AMAN

Setelah ngopi sekitar satu jam, Seto melanjutkan blusukan ke pasar. Di sana, Seto yang lahir 1983 berkeliling dan menyerap aspirasi dari para pedagang.

Selain itu, Seto yang menghabiskan masa kecil di sana cukup kaget melihat kondisi pasar Hartaco yang selama puluhan tahun tidak ada perubahan.

“Ini pasar Parangtambung merupakan pasar tradisional apalagi saya pernah tinggal di Hartaco cukup kaget melihat keadaan dan kondisi yang ada. Karena dari kecil saya sering lewat di sini, saya lihat tidak ada perubahan,” jelasnya.

Hasil dari keliling Pasar Hartaco, Seto mengungkapkan ada dua hal yang dikeluhkan pedagang, yakni infrastruktur pasar yang kurang dan mahalnya retribusi.

BACA JUGA  AMAN Siapkan Solusi Kesejahteraan Nelayan Makassar

“Mudah-mudahan aspirasi masyarakat yang didapati terutama retribusi mungkin lebih dari pasar yang lain. Mereka juga butuh perbaikan, nanti kita usahakan bagaimana meningkatkan pengunjung ke pasar,” ucapnya.

Salah satu pedagang, H Muhtar menaruh harapan kepada Seto. Sebab sejak 30 tahun menjual, kondisi pasar tidak pernah mengalami perubahan sehingga pembeli jarang datang.

“Bagaimana perkembangan pasar kalau pasar selalu ‘ngantuk’, kurang pengunjung,” curhat H Muhtar.

Untuk itu, dia berharap kepada Seto bisa membawa perubahan signifikan bagi Pasar Hartaco dan kembali menggairahkan ekonomi. “Mudah-mudahan Pak Seto membawa perubahan kepada pasar Parangtambung,”harapnya.

Penjual lainnya, Dg Muntu mengeluhkan retribusi yang harus dibayar cukup tinggi. Dengan kondisi pasar yang sepi, hal itu dinilai menyusahkan pedagang.

BACA JUGA  Juru Bicara SAR-Kanaah :Fokus Rangkul dan Dekati Masyarakat,Jangan Terpancing Opini

“Distribusi pasar tinggi sekali, penjual kesusahan. Kita doakan Andi Seto terpilih supaya bisa dikasi turun itu,” pungkasnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Politics

Dermaga dan Air Bersih Jadi Fokus Seto untuk Warga Pulau

Published

on

Kitasulsel–Makassar Calon Wali Kota Makassar nomor urut 2, Andi Seto Gadhista Asapa, menyatakan komitmennya untuk pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Makassar, termasuk bagi masyarakat kepulauan. Hal itu disampaikan saat berkunjung ke Pulau Lae-lae dan Pulau Kodingareng Lompo, Kecamatan Sangkarrang, Selasa (19/11/2024).

Didampingi Wakil Ketua DPRD Makassar Erick Horas, kunjungan Andi Seto disambut antusias oleh ratusan warga. Momen tersebut dimanfaatkan warga untuk berfoto dan bersalaman dengan mantan Bupati Sinjai itu.

Dalam orasinya, Andi Seto menegaskan pentingnya menghapus kesenjangan antara wilayah daratan dan kepulauan. Ia berjanji memastikan seluruh warga Makassar merasakan manfaat dari program pemerintah kota, baik dalam hal infrastruktur, pendidikan, maupun kesehatan.

BACA JUGA  Mantan Ketua KPU Sulsel Pimpin Tim Hukum Pasangan Seto-Rezki di Pilwalkot Makassar

“Kami tidak ingin ada lagi kesenjangan antara wilayah daratan dan kepulauan. Semua warga Makassar berhak mendapatkan pelayanan yang sama,” ujar Seto.

Salah satu prioritasnya adalah pembangunan dermaga yang sangat dibutuhkan warga pulau, khususnya nelayan. Menurutnya, dermaga merupakan fasilitas vital untuk mendukung aktivitas ekonomi masyarakat.

“Di sini ada dermaga? Tidak ada, ya? Kami berkomitmen untuk menghadirkan dermaga bagi warga di sini. Ada anggota dewan bersama kita, nanti ini akan dikomunikasikan,” ucap Seto, disambut tepuk tangan warga.

Selain dermaga, Andi Seto juga menyoroti kebutuhan air bersih yang menjadi permasalahan utama warga pulau. Saat ini, masyarakat bergantung pada mata air dan air hujan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

BACA JUGA  Punya Program Pro Rakyat, Komunitas Legend Askod Siap Menangkan AMAN

“Air bersih adalah kebutuhan pokok, bukan hanya bagi warga daratan, tetapi juga masyarakat pulau. Kami akan mencari solusi agar pasokan air bersih bisa terpenuhi,” tegas Seto.

Tak hanya itu, ia juga berencana menghadirkan energi terbarukan berbasis tenaga surya untuk menyuplai listrik di Kecamatan Sangkarrang. Energi ini dinilai sangat membantu, terutama bagi warga yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan.

“Dengan adanya listrik tenaga surya, kami harap kebutuhan listrik warga pulau terpenuhi sehingga mendukung aktivitas mereka sehari-hari,” pungkas Seto yang kini berusia 40 tahun. (*)

Continue Reading

Trending