Connect with us

Provinsi Sulawesi Selatan

Pimpin Apel Jelang Perayaan HUT Sulsel, Pj Gubernur Prof Zudan: OPD Hebat dan Luar Biasa

Published

on

Kitasulsel–Makassar Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yng sudah menyukseskan rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Sulsel ke-355.

Hal tersebut disampaikan saat memimpin apel pagi bersama Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Jufri Rahman, dan 600 peserta zoom meeting, Senin, 14 Oktober 2024.

Prof Zudan menyampaikan, dari HUT Sulsel 355 ini selain berisi harapan-harapan juga menjadi momentum kita untuk menyejukkan dan membangun aura positif untuk semua di Sulsel.

“Kita juga perlu merenung bagaimana langkah-langkah yang telah kita tempuh dalam rangka menyejahterakan masyarakat, dan membahagiakan masyarakat Sulawesi Selatan,” kata Prof Zudan dalam kesempatan tersebut.

Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh Kepala Dinas, Kepala Biro, Kepala Badan dan seluruh pihak terkait yang sudah kompak menyukseskan rangkaian HUT Sulsel dengan berbagai kegiatan yang cukup menarik.

BACA JUGA  Jelang Pilkada, Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Harap Warga Kepulauan Selayar Tetap Jaga Kerukunan

“Tentu kita memberikan apresiasi kepada seluruhnya atas karya kawan-kawan khusus dalam rangkaian hari jadi Sulsel tahun ini. Adanya sunatan massal, operasi bibir sumbing, operasi katarak, ada pentas-pentas budaya, ada olahraga dan berbagai kegiatan lainnya,” ungkapnya.

Apalagi, kemarin ada fun walk jalan santai yang memecahkan rekor MURI dengan peserta terbanyak 535.000 lebih. “Itu yang menyampaikan dari Rekor MURI itu adalah predikat dari HUT Sulsel.

Terima kasih kepada seluruh kepala dinas dan seluruh bagian di Pemprov Sulsel yang ikut menyukseskan rangkaian hari jadi Sulsel ini, hebat dan luar biasa semua,” pungkasnya.

Selain itu, Prof Zudan menyampaikan kepada seluruh ASN agar betul-betul menjaga netralitas dan perilaku berdasarkan aturan yang berlaku di ASN.

BACA JUGA  Sambut Positif Perda Pendidikan Akhlak Mulia, Pj Gubernur Prof Zudan: Nilai-Nilai Moralitas Pahlawan Sulsel Perlu Digali

“Sekali lagi teman-teman semuanya jaga netralitas sebagai ASN dan perhatikan ketentuan berdasarkan aturan yang berlaku sebagai ASN dan Korpri,” pesannya.

Diketahui, apel pagi tersebut diikuti peserta dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan seluruh kepala SMA, SMK, dan SLB di Sulsel. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Kunker di Sulsel,Menag Launching Kabupaten Wajo Sebagai Kota Wakaf

Published

on

Kitasulsel—Wajo—Menteri Agama Nasaruddin Umar melaunching Kabupaten Wajo sebagai Kota Wakaf. Prosesi ini berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo, Sengkang, Sulawesi Selatan.

Menag Nasaruddin menyampaikan bahwa penguatan sistem keuangan syariah, khususnya melalui zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ZISWAF), memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan nasional. Dalam kajian keislaman, wakaf itu meruoakan perbuatan yang pahalanya terus menerus mengallir.

“ZISWAF memberikan sumbangsih luar biasa dalam pemerataan kesejahteraan serta memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat. Dengan optimalisasi ZISWAF, kita bukan hanya memperluas kemaslahatan, tetapi juga mendukung terciptanya pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan,” kata Menag Nasaruddin Umar.

Menag Nasaruddin Umar juga menyampaikan bahwa dirinya sangat berbahagia bisa pulang ke kampung sendiri dan bertemu para tokoh khususnya di Sengkang. Kementerian Agama, lanjut Menag Nasaruddin, sangat berkomitmen dalam mendukung tata kelola ZISWAF yang semakin digdaya. Dirinya meyakini bahwa ZISWAF yang dikelola secara amanah, profesional, dan transparan dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat.

BACA JUGA  Ninuk Zudan Kukuhkan Bunda Forum Anak Daerah se Sulsel

“Melalui penguatan kapasitas nazhir, sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan, dan pemanfaatan teknologi digital, Kementerian Agama terus berupaya memastikan setiap rupiah dana ZISWAF dapat dirasakan dampaknya oleh masyarakat luas,” kata Menag Nasaruddin Umar.

Menurut Menag Nasaruddin Umar, launching Kota Wakaf ini menjadi salah satu wujud komitmen pemerintah untuk memperluas model tata kelola wakaf yang sistematis, transparan, dan terukur, sejalan dengan Rencana Pembangunan Nasional. Program ini tidak hanya bertujuan untuk mengoptimalkan manfaat wakaf, namun juga menciptakan ekosistem yang mendukung pengembangan ekonomi syariah secara berkelanjutan.

“Saya berharap Kota Wakaf ini menjadi model yang dapat direplikasi di berbagai wilayah lain di Indonesia, menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk semakin berpartisipasi dalam gerakan wakaf. Kabupaten Wajo dipilih menjadi Kota Wakaf karena wilayah ini memiliki potensi wakaf yang besar, didukung oleh semangat masyarakatnya yang tinggi dalam berwakaf dan berdonasi untuk kepentingan sosial dan keagamaan,” kata Menag Nasaruddin Umar.

BACA JUGA  Pj Gubernur Prof Zudan Apresiasi Inisiatif Kominfo dan Disdik Gelar Bimtek Tanda Tangan Elektronik untuk Kepala Sekolah se Sulsel

Menag Nasaruddin juga berharap, melalui program Kota Wakaf ini dapat memperluas cakupan manfaat wakaf untuk kemaslahatan umat dan bangsa, serta menjadikannya contoh bagi daerah lain di Indonesia.

“Terima kasih atas kerja sama dan dedikasi semua pihak dalam mengelola zakat dan wakaf selama ini. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan kekuatan kepada kita semua dalam menjalankan amanah ini,” tegas Menag Nasaruddin Umar.

Direktur Zakat dan Wakaf, Waryono Abdul Ghofur melaporkan bahwa program-program terkait perwakafan sampai saat ini berjalan baik dan bermanfaat bagi masyarakat. Zakat bermanfaat bagi masyarakat dalam hal mengembangkan ekonomi masyarakat.

“Alhamdulillah, program ini berjalan baik dan lancar, dan bukan dari dana APBN, namun dari hasil kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak,” kata Waryono.

BACA JUGA  Sambut Positif Perda Pendidikan Akhlak Mulia, Pj Gubernur Prof Zudan: Nilai-Nilai Moralitas Pahlawan Sulsel Perlu Digali
Continue Reading

Trending