Connect with us

Politics

Elektabilitas 44,75 Persen, Appi Unggul di Survei Terbaru CRC

Published

on

Kitasulsel–Makassar Lembaga Celebes Research Center (CRC) kembali merilis hasil elektabilitas empat pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar jelang debat kedua Pilwalkot dan pemilihan Pilkada 27 November 2024.

Dalam hasil survei tersebut, pasangan calon Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah), atau dikenal dengan akronim Mulia, kembali berada di posisi teratas.

Survei ini, yang diungkap sebulan sebelum pemilihan, dengan keunggulan signifikan bagi Appi-Aliyah dengan elektabilitas sebesar 44,75 persen.

Hal ini meninggalkan jauh dari tiga pesaingnya. Indira Jusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi Amir (INIMI) menempati posisi kedua dengan raihan 28,00 persen.

Disusul pasangan Andi Seto Gadhista Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi (SEHATI) yang meraih dukungan 18,75 persen.

BACA JUGA  Appi-Aliyah Kompak Sapa Warga di Biringkanaya, Ingatkan ke TPS

Sementara itu, pasangan Amri Arsyid-Abd Rahman Bando (AMAN) berada di posisi terakhir. Elektabilitas Paslon AMAN hanya meraih 4,00 persen dukungan.

Senior Consultant CRC, Imam Soeyoeti, mengungkapkan bahwa survei dilakukan pada 2-4 Oktober 2024.

Menggunakan metode Multistage Random Sampling, survei ini melibatkan 400 responden dari 15 kecamatan di Kota Makassar.

“Survei dipilih secara acak dengan margin of error sebesar 4,85 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen,” kata Imam Soeyoeti, di kantor CRC Jl Adiyaksa, Panakkukang, Makassar, Selasa (29/10/2024).

Selain hasil elektabilitas kandidat, CRC juga melaporkan bahwa 18,75 persen responden menandai atau mencoblos di luar kotak pasangan calon yang ada.

Sementara 4,25 persen lainnya belum menentukan pilihan.

BACA JUGA  Simpatisan Paslon Gunakan Kendaraan Plat Merah Saat Hadiri Deklarasi ,Bawaslu Sidrap Lakukan Penelusuran

Imam menjelaskan, proses survei dilakukan secara tatap muka dengan pewawancara yang telah dilatih.

Hal ini guna memastikan akurasi data, CRC juga melakukan quality control melalui spot check secara acak pada 20 persen dari total sampel, yang dikonfirmasi langsung oleh supervisor di lapangan.

Menurut Imam, tidak ditemukan kesalahan berarti dalam quality control tersebut, memastikan validitas hasil survei.

Terkait metodologi, survei menggunakan simulasi surat suara berdasarkan nomor urut pasangan dari KPU.

“Seluruh responden diminta untuk menentukan pilihan pasangan calon wali kota Makassar menggunakan simulasi surat suara,” tandasnya.

Survei ini menjadi gambaran penting mengenai potensi hasil akhir Pilwalkot Makassar 2024.

Di mana Appi-Aliyah dinilai terus menunjukkan dominasinya, sementara INIMI dan SEHATI bersaing ketat untuk posisi kedua. (*)

BACA JUGA  PPP Yakin Makassar Bakal Pecahkan Sejarah dengan Wali Kota Perempuan Pertama
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Politics

Amran Sulaiman Masuk Bursa Calon Ketum PPP, DPP Tegaskan Tak Intervensi Pilihan Muktamar

Published

on

Kitasulsel-MAKASSAR Nama Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, mencuat sebagai salah satu kandidat potensial dalam bursa calon Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjelang Muktamar yang akan digelar di Bali pada 29 September hingga 1 Oktober 2025.

Isu ini disorot langsung oleh Sekretaris Jenderal DPP PPP, Arwani Thomafi, usai menghadiri Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) DPW PPP Sulawesi Selatan di Makassar.

Meski tak menampik adanya pembicaraan soal figur Amran Sulaiman, Arwani menegaskan bahwa DPP tidak memiliki kewenangan untuk menentukan calon secara spesifik.

“Nama-nama yang muncul kami serahkan sepenuhnya kepada para pemilik suara. Ada 672 suara yang berhak menentukan di Muktamar nanti,” ujar Arwani, Sabtu (28/6/2025).

BACA JUGA  PPP Yakin Makassar Bakal Pecahkan Sejarah dengan Wali Kota Perempuan Pertama

Ia juga menyatakan bahwa komunikasi antara DPP PPP dan para menteri, termasuk Menteri Pertanian, berjalan secara terbuka. Bahkan, partai turut mendorong para kadernya di kabinet untuk menyukseskan program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

“Bukan hanya komunikasi biasa, kami juga mendorong semua menteri yang berasal dari atau dekat dengan PPP untuk membawa semangat kerja partai ke dalam program-program strategis nasional,” jelasnya.

Namun demikian, Arwani menegaskan bahwa arah dukungan terhadap calon ketum tetap ditentukan melalui mekanisme internal dan bukan berdasar kedekatan personal.

Di luar isu suksesi kepemimpinan, Arwani menyampaikan apresiasi khusus terhadap capaian DPW PPP Sulawesi Selatan dalam Pemilu 2024.

Menurutnya, Sulsel berhasil menunjukkan performa terbaik secara nasional, termasuk dengan keberhasilan PPP Gowa meraih 12 kursi DPRD kabupaten—terbanyak dari seluruh DPC se-Indonesia.

BACA JUGA  Rusdi Layong: Partai Gelora Luwu Timur Solid Dukung Ibas-Puspa

“Sulsel jadi bukti nyata kekuatan akar rumput PPP masih sangat kuat. Kami ingin pencapaian ini jadi inspirasi untuk seluruh wilayah menjelang 2029,” tutup Arwani. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel