Connect with us

Daerah

Peduli RTH dan Ruang Publik, Pemkab Gowa Raih Penghargaan di Fajar Award 2024

Published

on

Kitasulsel–Makassar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa meraih penghargaan sebagai Daerah Peduli RTH dan Penyedia Public Space pada Fajar Award 2024.

Penghargaan tersebut diterima oleh Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Gowa, Arifuddin Saeni di Phinisi Ballroom, Hotel Claro Makassar, Kamis (7/11/2024) malam.

Ia mengatakan Pemerintah Kabupaten Gowa dibawah kepemimpinan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan dan Wakil Bupati Gowa, Abdul Rauf Malaganni sejak dulu berkomitmen memberikan ruang publik yang gampang diakses oleh masyarakat salah satunya Ruang Terbuka Hijau (RTH) Syekh Yusuf yang kini menjadi tempat yang digandrungi masyarakat Gowa.

“Seluruh fasilitas publik yang ada di Gowa ini untuk digunakan oleh masyarakat umum tanpa terkecuali.

BACA JUGA  Pertama di Indonesia, Pemprov Sulsel Miliki Rumah Kemasan Andalan yang Diinisiasi Andi Sudirman

Bahkan salah satu fasilitas yang dimiliki oleh RTH ini yakni adanya food court. Dimana beberapa UMKM yang merupakan pedagang kaki lima telah direlokasi kedalam food court RTH ini sehingga masyarakat yang datang juga bisa sambil menikmati makanan tersebut termasuk area berolahraga juga ada,” ungkapnya.

Ia berharap dengan adanya penghargaan ini akan memberikan motivasi bagi pemerintah Kabupaten Gowa untuk terus memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat salah satunya melalui ruang publik yang ada.

Sementara Panitia Pelaksana Fajar Award 2024, Erniwati mengatakan Kabupaten Gowa meruapakan salah satu daerah yang menyediakan berbagai ruang publik yang ramah keluarga dan dapat diakses dengan mudah oleh seluruh masyarakat.

BACA JUGA  Meriahkan Harkopnas, 11 Rombongan Dari 24 Kabupaten/Kota se-Sulsel Tiba di Selayar

Fasilitas seperti area olahraga dan jalur pejalan kaki disediakan secara merata di berbagai titik sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat dari segala usia.

“Kami melihat Pemerintah Kabupaten Gowa menunjukkan keseriusannya untuk menjaga keseimbangan lingkungan melalui kebijakan yang mendukung peningkatan RTH, termasuk Gowa telah berhasil meningkatkan luas RTH yang mencakup taman, dan jalur hijau di sepanjang jalan utama.

Sehingga upaya ini mampu mempercantik daerah yang juga berfungsi sebagai paru-paru kota yang memberikan udara segar dan sehat bagi warganya,” katanya.

Selain kategori ini, jajaran media Fajar juga menyiapkan beberapa kategori seperti kategori terbaik investasi, terbaik kesehatan, terbaik pengembangan ekonomi kawasan pesisir, terbaik pengelolaan pariwisata, terbaik pengelolaan lingkungan hidup, lumbung pangan Sulsel, terbaik pengelolaan potensi menjadi PAD, terbaik penanganan inflasi dan terbaik pengelolaan keuangan. (*)

BACA JUGA  Pj Wali Kota Parepare Kunjungi Warga Miskin Ditengah Kabar Pergantian Dirinya
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Daerah

Hadiri Rilis Inflasi Daerah, Pj. Bupati Wajo Minta Perkuat Produksi Lokal

Published

on

Kitasulsel–WAJO Pj. Bupati Wajo, Andi Bataralifu bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Wajo, serta Kepala BPS Kabupaten Wajo menghadiri Rilis Inflasi Daerah tahun 2024 di Kantor BPS Kabupaten Wajo, Senin (2/12/2024).

Saat memberikan sambutan, Pj.Bupati Wajo mengatakan Pengendalian Inflasi ini merupakan sesuatu hal yang saat ini sudah menjadi kebiasaan yang selalu dilakukan. Hal tersebut dilakukan guna menjaga dan menstabilkan harga barang serta pendistribusian barang agar inflasi terus terkendali dengan baik.

Dalam beberapa waktu terakhir, lanjutnya, telah bersama-sama bekerja keras untuk menjaga laju inflasi di Kabupaten Wajo agar tetap terkendali, terutama di tengah berbagai tantangan global dan nasional yang turut memengaruhi perekonomian.

BACA JUGA  Pj Wali Kota Parepare Kunjungi Warga Miskin Ditengah Kabar Pergantian Dirinya

“Saya mengapresiasi langkah yang telah diambil oleh berbagai pihak, mulai dari pengendalian harga bahan pokok, penyediaan subsidi tertentu, hingga penguatan sektor produksi lokal yang menjadi andalan Kabupaten Wajo, ” kata Andi Bataralifu.

Menurutnya, upaya kolaboratif seperti operasi pasar, peningkatan produktivitas pangan, dan pengendalian distribusi barang sangat berperan dalam menjaga stabilitas ini, meskipun sejumlah tantangan masih ada.

Agar inflasi tetap terkendali, Pejabat dari Kementerian Dalam Negeri ini meminta agar memperkuat produksi lokal. “Kita perlu terus mendorong sektor pertanian, perikanan, dan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi,” ujarnya.

Selain itu, juga harus menjaga agar harga tetap stabil dengan jalan memperbaiki sistem distribusi ketersediaan bahan pokok, serta terus memantau harga kebutuhan pokok secara rutin.

BACA JUGA  DPRD Wajo Tindak Lanjuti Aspirasi PHI Terkait Surat Edaran Bupati Penerbitan Suket Domisili

“Kendali inflasi bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita bersama. Pemerintah bersama masyarakat harus terus waspada terhadap kenaikan harga yang berpotensi memberatkan masyarakat, ” Pungkasnya. (*)

Continue Reading

Trending