DPRD Kota Makassar
Bejat! Diduga Ada Pimpinan Ponpes di Makassar Cabuli Santrinya, Legislator NasDem Ari Ashari: Hukum Seberat-beratnya!
Kitasulsel–Makassar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar angkat suara terkait adanya dugaan pencabulan santri tahfizh di salah satu Pondok Pesantren (Ponpes) di Makassar.
Dugaan pencabulan ini diduga dilakukan oleh pimpinan Ponpes tersebut. Puluhan santri tahfizh diduga menjadi korbannya.
Ketua Komisi D DPRD Kota Makassar Ari Ashari Ilham, memberikan respons tegas terhadap dugaan kasus pencabulan santri tahfizh yang diduga melibatkan pimpinan ponpes adalah perbuatan yang keji dan tidak dibenarkan oleh beragam norma apapun.
“Tindakan dugaan pencabulan yang diduga melibatkan pimpinan ponpes kepada puluhan santrinya telah merusak mental maupun masa depan anak,” ujar Ari, Jumat (15/11/2024).
Ari menyatakan, dugaan pencabulan yang melibatkan pimpinan ponpes ini juga telah mencoreng nama baik pendidikan di Kota Makassar,
Untuk itu kata Ari, dirinya mendorong pihak kepolisian untuk memberikan hukuman seberat-beratnya yang dapat menimbulkan efek jera kepada terduga pelaku, agar kejadian ini tidak terulang di kemudian hari.
“Kasus seperti ini harus ditindak tegas dan akan kami kawal sampai tuntas,” sambungnya.
Selain itu Ketua Fraksi NasDem ini menerangkan, Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Makassar harus memastikan pendampingan kepada korban, dalam aspek penanganan trauma psikis hingga korban dapat memulihkan kondisi mentalnya untuk menjalani kehidupan ke depannya, lantaran masa depan mereka masih panjang.
“Kami juga mengajak seluruh pemangku kepentingan terkait untuk melakukan evaluasi untuk perbaikan mekanisme pendirian dan pengawasan pesantren di Kota Makassar, agar kejadian keji seperti ini tidak terulang di masa yang akan datang,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala DP3A Kota Makassar Achi Soleman akan memastikan korban pulih kejiwaannya sehingga bisa kembali beraktivitas.
“Intinya yang kami lakukan memberikan pendampingan psikologis dalam hal ini trauma healing pada korban, pemulihan psikologis pada trauma yang timbul akibat kejadian dan hal hal negatif yang dialami korban,” ucap Achi.
Dirinya pun sangat mengutuk keras adanya dugaan terjadinya pencabulan yang menimpa puluhan santri tahfizh di Kota Makassar, yang diduga dilakukan oleh pimpinan ponpes tersebut.
“Kami sangat menyayangkan adanya dugaan terjadinya pencabulan terhadap santri tafiz oleh terduga pimpinan ponpes,” kata Achi dikonfirmasi melalui sambungan telepon, jumat, (15/11/2024).
Achi mengatakan DP3A Makassar akan terus mengawal proses hukum kasus ini serta mendampingi para korban.
“Kami akan memastikan para korban tersebut mendapatkan pendampingan dan pemulihan secara fisik maupun psikis dari tenaga ahli yang kompeten di bidangnya,” jelasnya.
Dikatakannya, upaya pemulihan dan pemenuhan hak korban harus diutamakan. Mengingat luka akibat kejadian akan membekas kepada para korban dalam jangka waktu yang sangat panjang.
“Kasus pencabulan memberikan dampak yang signifikan untuk orang-orang yang mengalaminya. Pada anak, dampak ini termasuk hilangnya kepercayaan dan rasa percaya diri.” ungkapnya.
“Kami tentu sangat mendukung dan menyerahkan seluruh proses hukum terduga pelaku untuk dijalankan secara maksimal sesuai dengan peraturan hukum yang ada dan berharap kasus ini dapat memberikan efek jera kepada terduga pelaku serta memberikan contoh agar tidak ada lagi kasus serupa di kemudian hari,” tutup Achi. (*)
DPRD Kota Makassar
Ketua DPRD Sulsel Rachmatika Dewi Terima Konsuler Jepang, Jajaki Kerja Sama Berbagi Sektor
– Ketua DPRD Sulawesi Selatan, Andi Rachmatika Dewi Yustitia Iqbal, menerima kunjungan kehormatan dari Kepala Kantor Konsuler Jepang di Makassar, OHASHI Koichi.
Pertemuan Rachmatika Dewi bersama Kepala Kantor Konsuler Jepan ini, berlangsung di rumah jabatan (Rujab) Ketua DPRD Sulse, Jalan Dr. Ratulangi Makassar, Kamis (14/11/2024).
Rachmatik Dewi mengatakan bahwa, pertemuan itu lebih kepada silaturahmi dan menjajaki hubungan kerja sama terkait dengan berbagai sektor yang ada di Sulsel dengan pemerintah Jepang.
“Salah satunya kan memang terkait dengan budaya, kemudian juga pertanian. Hal-hal yang seperti itu kira-kira kedepannya bisa di kembangkan kerja sama antara Jepang dan Sulawesi Selatan khususnya,” kata Cicu, sapaan akrab Rachmatika, Jumat (15/11/2024).
Olehnya itu kata Cicu, DPRD Sulsel sangat membuka pintu selebar-lebarnya, terkait hubungan baik antara Pemerintah Sulsel dan Jepang.
Apalagi pada tahun 2020 lalu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel pernah menjajaki kesepakatan kerjasama dengan Prefektur Ehime, Jepang. Namun sempat berhenti karena adanya pandemi Covid-19.
“Jadi perjanjian kerja sama itu belum di tidak lanjuti dan itu mungkin kita akan follow up ini kedepannya. Itu kerjasamanya dalam bidang pertanian, perikanan, sama perkebunan kalau ndak salah. Karena banyak hasil bumi kita disini yang bisa di ekspor ke Jepang yang memang mereka juga membutuhkan,” terang Cicu.
Selain itu lanjutnya, modernisasi pertanian di Jepang, juga bisa diadopsi terkait dengan bagaimana mengolah pertanian, perkebunan kemudian juga hasil-hasil laut dengan cara yang lebih modern.
“Jadi mereka buka kerjasama seperti itu. Aritnya hal-hal seperti ini kan sangat positif. Jadi kita sangat merespon dengan baik karena mereka siap untuk kerjasama gitu, dengan pemerintah Sulawesi Selatan,” jelasnya
“Sisa kedepannya ini bagaimana kira-kira, programnya seperti apa yang paling tepat. Tapi yang pada dasarnya mereka sangat menunggu untuk kerjasama ini ditingkatkan secara serius,” tambah Legislator Fraksi NasDem DPRD Sulsel ini.
Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan bahwa, kerjasama nantinya juga bukan hanya pada sektor pertanian, perkebunan dan perikanan. Namun juga menyangkut budaya.
“Terus terkait dengan pendidikan, mahasiswa Indonesia yang mau pergi kuliah atau sekolah di Jepang. Iya (khususnya) di Sulsel, artinya sektor pendidikan, pertanian, sektor kebudayaan dan pariwisata, itu hal-hal yang menarik untuk mereka kerjasamakan dengan Pemprov Sulsel,” tutupnya. (*)
-
1 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
5 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
Politics2 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
9 bulan ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
8 bulan ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
6 bulan ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
You must be logged in to post a comment Login