Connect with us

Kementrian Agama RI

Kagum Kemegahan Nabawi, Menag: Wujud Ikhlas Rasulullah

Published

on

Kitasulsel–MADINAH Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam lawatannya ke Madinah mengunjungi Museum The Prophet’s Mosque Expansion Project yang berlokasi di depan Masjid Nabawi. Menag tiba sekitar pukul 17.00 WAS, setelah sebelumnya menyempatkan diri untuk Shalat Sunnah di Masjid Ghamamah.

Dalam kesempatan tersebut, Menag mengagumi bagaimana kejayaan dan kekayaan warisan Islam yang ditampilkan di Museum The Prophet’s Mosque Expansion Project, salah satunya kemegahan Masjid Nabawi. Menurut Menag, berbagai warisan yang dapat disaksikan hari ini adalah wujud keikhlasan Rasulullah SAW.

“Kita memiliki Masjid Nabawi seperti ini, dan sangat bagus karena dimuseumkan. Jadi generasi kita yang akan datang, tahu persis bagaimana perjuangan Rasulullah,” kata Menag di Madinah, Senin (25/11/2024).

BACA JUGA  Siapkan Generasi Hebat, Kemenag Luncurkan Buku 'Menjadi Guru Ala Nabi'

“Dan itulah satu contoh orang yang bekerja dengan ikhlas, pasti akan mewarisi hingga sekarang ini. Coba kalau bukan Rasulullah, tidak ikhlas, maka tidak mungkin memiliki warisan seperti ini,” imbuhnya.

Menurut Menag, bila hari ini umat muslim menyaksikan kemegahan Masjid Nabawi, ini karena adanya perjuangan yang dilakukan.

“Rasulullah membangun masjid ini, Atapnya itu semula dari pelepah kurma dan tiangnya dari pohon kurma,” tutur Menag.

Ternyata, hari ini, Masjid Nabawi bisa berdiri megah dan memiliki payung-payung yang amat iconic. “Ternyata satu payung di Masjid Nabawi harganya mencapai harga 80 miliar. Itu sama dengan nilai bahkan 10 masjid,” papar Menag.

“Ini adalah kekayaan Islam dan kita semua. Jadi ini bukan hanya kebanggaan Saudi Arabia saja, tapi ini kebanggaan umat Islam,” sambung Menag.

BACA JUGA  Dr H.Bunyamin M Yapid di Hadapan 3.000 Lebih Jamaah,Gunakan Medsos Untuk Hal Positif dan Jaga Citra Kementerian Agama

Hal ini menurut Menag Nasaruddin tidak terlepas dari buah keikhlasan Rasulullah. “Jadi siapa pun yang ingin mewariskan sesuatu, bekerjalah dengan ikhlas, mencontoh Rasulullah,” pesan Menag.

Turut menyertai Menag, Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Mochammad Irfan Yusuf, Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Hilman Latief, stafsus Menag Gugun Gumilar dan Bunyamin, Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid, serta Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Lantik Tujuh Pejabat Eselon II, Menag: Harus Berintegritas

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Menteri Agama Nasaruddin Umar meminta semua pejabat di Kemenag memegang teguh integritas. Penegasan ini disampaikan Menag melantik tujuh pejabat baru di lingkungan Kementerian Agama serta Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).

Pelantikan ini digelar di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, dan menjadi bagian dari upaya penyegaran organisasi untuk memperkuat tata kelola layanan pendidikan maupun keagamaan.

Dalam sambutannya, Menag juga menegaskan bahwa pelantikan dan rotasi jabatan merupakan bagian dari regenerasi kepemimpinan. “Ini adalah amanah sekaligus tantangan. Saya berharap para pejabat yang baru dilantik mampu menunjukkan kinerja terbaiknya, memperkuat integritas, dan memberikan layanan yang semakin berkualitas bagi masyarakat,” ujar Menag Nasaruddin Umar di Jakarta, Rabu (17/9/2025).

BACA JUGA  Wakaf 100Juta, Menag Rilis Gerakan Wakaf Uang Kementerian Agama

Adapun pejabat yang dilantik adalah:

1. Dr. H. Moh. Junaidin, M.A. sebagai Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik dan Kemahasiswaan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak;

2. Drs. H. Muhammad Lutfi Hamid, M.Ag. sebagai Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerja Sama Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta;

3. Dr. H. Zainal Ilmi, S.Ag., M.Pd.I. sebagai Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan, Keuangan dan Kepegawaian UIN Antasari Banjarmasin;

4. Dr. A. Zayadi, M.Pd. sebagai Direktur Bina Kantor Urusan Agama dan Keluarga Sakinah, Ditjen Bimas Islam Kemenag;

5. Hj. Musyarrafah Amin, S.Sos., M.Si. sebagai Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen, Kepemimpinan dan Moderasi Beragama pada Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan SDM Kemenag;

BACA JUGA  Siapkan Generasi Hebat, Kemenag Luncurkan Buku 'Menjadi Guru Ala Nabi'

6. Cecep Khairul Anwar, M.Ag. sebagai Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerja Sama UIN Sunan Gunung Djati Bandung;

7. Dr. Syafi’i, M.Ag. sebagai Inspektur III Inspektorat Jenderal Kementerian Agama. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel