Connect with us

Politics

Viral di Medsos Dituding Biang Kekalahan Sehati, Mario David Laporkan Akun Medsos di Polrestabes Makassar

Published

on

Kitasulsel—MAKASSAR – Mario David Ketua Harian Sehati di Pilwali Makassar, Tak terima dituding sebagai biang kekalahan Pasangan nomor urut 2, Andi Seto Gadhista Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi (SEHATI) yang disebarkan di media sosial tiktok melalui akun @militansehati, telah melapor di Polrestabes Makassar.

“Adanya kejadian Viral tersebut di media sosial saya merasa keberatan, pencemaran nama baik dan pembunuhan karakter. Saya melaporkan ke polrestabes Makassar,” kata Mario David Jumat Malam (29/11/2024)

Mario mengatakan dalam laporannya juga telah menyerahkan berkas berkas pembuktian percakapan di beberapa group medsos.

“Saya juga serahkan seluruhnya proses pembuktian kepada pihak Aparat kepolisian,” tambah Mario

Dalam postingan diakun tiktok @militansehati telah menuding Mario lah yang harus bertanggungjawab kekalahan pasangan sehati di Pilwali Makassar.

BACA JUGA  Calon Wakil Berpengalaman di Dunia Pendidikan, Amri Arsyid Kampanye AMAN Pendidikan di Ballaparang

“Inimi yang bertanggungjawab atas kekalahan sehati Mario David,” tulis dalam Akun Tiktok @militansehati.

Mario mengajak, semua pihak tidak serta merta langsung menuduh tanpa dasar yang kuat. “Bijaklah kita semua dalam bermedsos,” tambah Mario.

Dalam pemilihan yang belangsung pada tanggal 27 November,
Pilwalkot Makassar 2024 pasangan Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA) unggul atas rivalnya. Berdasarkan hasil quick count dari berbagai lembaga survei, pasangan Mulia berhasil memimpin dengan perolehan suara di atas 55%.

Sementara itu, paslon lainnya seperti Andi Seto Gadhista Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi (SEHATI), Indira Yusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi (INIMI), dan Amri Arsyid-Abdul Rahman Bando (AMAN)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Politics

Perempuan Bangsa Sulsel Gelar Muswil ke V, Ketua PKB Sulsel Azhar Arsyad Titip Pesan Penting

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Badan Otonom Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yakni Perempuan Bangsa (PB) DPW Sulsel mengadakan musyawarah wilayah (muswil) ke V, di Hotel Remcy, Panakkukang, Sabtu (5/7/2025) pagi.

Dengan mengangkat tema Perempuan Berdaya, Bangsa Berjaya Menuju Indonesia Emas 2045, dihadiri seluruh DPC Perempuan Bangsa se Sulsel.

Muswil dihadiri Sekretaris Jenderal DPP Perempuan Bangsa, Hj. Nur Nadlifah S.Ag. MM, Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad, Anggota DPR RI Fraksi PKB, Syamsu Rizal MI, Wakil Ketua DPRD Sulsel yang juga Ketua DPC PKB Makassar, Fauzi Andi Wawo, Wakil Bupati Takalar, Hengky Yasin, Ketua DPW Perempuan Bangsa Sulsel, Fadilah Fahriana, Ketua Dewan Pembina Perempuan Bangsa, Hj. Andi Eni.

BACA JUGA  Rusdi Masse Jamu Makan Malam Kader NasDem Bupati Dan Walikota Terpilih di Sulsel, Harap Jalankan Amanah Dengan Baik

Ketua DPW PB Sulsel yang juga Anggota DPRD Sulsel, Fadilah berharap kegiatan ini sebagai ajang silaturahim pasca pesta pilkada, pileg. Sekaligus menjadi momentum memperkuat landasan para kader mengasah kemampuan berorganisasi dalam menatap pesta politik kedepan.

Kuota 30 persen keterwakilan perempuan dalam pemilu adalah kesempatan dan sekaligus tantangan untuk terlibat aktif dalam memberikan kontribusi positif.

“Potensi perempuan memberikan kontribusi signifikan mendongkrak perolehan partai. 30 persen kuota perempuan sangat menguntungkan dan kesempatan besar buat kita makin memperkuat soliditas, kualitas, dan sosial,” kata Hj. Dilla sapaannya.

Dia menambahkan, pengurusan perempuan bangsa sudah terisi di 22 kabupaten kota. Tersisa Toraja dan Toraja Utara.

“Ini target kedepan, dan memberikan sumbangsih, tetap semangat tidak ada yang tidak bisa, kita target di legislatif pemenang,” ucapnya.

BACA JUGA  Demokrat Sulsel Mulai Ancang-ancang Menangkan Usungan di Pilkada 2024

Sementara Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad dalam sambutannya menambahkan kuota perempuan di politik selalu menjadi problem, karena partisipasi rendah.

Olehnya erharap momentum meningkatkan kapasitas rutin dilaksanakan dalam menjmbuhkan partisipasi.

Dia memberi motivasi, bahwa dalam politik tidak mesti semuanya berhasil karena anggaran banyak.

Tetapi, lanjut mantan Anggota DPRD Sulsel itu, politik memerlukan kesabaran, keuletan. Dia mencontohkan beberapa kader PKB terpilih di legislatif karena mereka memiliki modal daya juang, keuletan, dan kesabaran.

“Politik tidak juga segalanya uang. Kita ketahui pada pemilu 2024 lalu disebut pemili brutal karena transaksional, tapi karena faktor kesabaran, keuletan, beberapa kader kita juga duduk,” ucap Azhar.

Sehingga Azhar mengajak perempuan bangsa bahu membahu berjuang bersama menuju 2029, dengan terus meyakinkan publik melalui aksi aksi sosial dan nyata, karena tantangan kedepan makin besar.

BACA JUGA  Ada 23.868 Jiwa Penambahan Pemilih di Sulsel Jelang Pilkada Serentak

“Terima kasih Perempuan Bangsa atas partisipasinya selama ini, dan saya juga terus berusaha bersama pengurus DPW, terus berusaha support untuk teman-teman perempuan bangsa lebih eksis lagi di masa yang akan datang,” tutup Azhar. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel